2

31 7 2
                                    

Hari kedua MOS.
Setelah sampai di sekolah, Aqila langsung mencari Alika yang sedang duduk dibawah pohon bersama Ardiana.

"Woy!" kata Aqila tiba tiba mengejutkan seraya memegang pundak mereka berdua. Sontak mereka berdua kaget dan menengok ke belakang melihat Aqila sedang tersenyum seperti tidak ada dosa.

"Astaghfirullahaladzim Aqilaaaaaaaaaa untung gue gak punya penyakit jantung ya, emang ngeselin lo ini" kata Alika memarahi Aqila yang mengagetkannya.

Yap, mereka sudah akrab bahkan bisa diliat sangat akrab bukan?

"Untung jantung gua gak copot la" kata Ardiana seraya memegangi dadanya.

"Hehehe maapin aku kawan-kawan" kata Aqila.

"Tidak ada maaf bagimu" kata Alika dengan ekspresi yang dibuat-buat seperti marah.

"Dih gitu aja ngambekan lo, dasar pundungan!" ledek Aqila. "Lagian kalian masih duduk berdua dibawah pohon, gak denger apa tadi ada pengumuman suruh kumpul di aula karena sebentar lagi MOS dimulai" lanjut Aqila.

"Hah? Iyatah? Kok gue gak denger?" jawab Ardiana.

"Makanya jangan keasikan ngobrol, jadinya gak denger pengumuman kan, udah ayok kita ke atas ke aula" kata Aqila mengajak Ardiana dan Alika.

****
Sesampainya di aula, sudah ramai siswa-siswi baru yang sudah duduk di kursi. Aqila, Alika dan Ardiana melihat kursi kosong dan mereka langsung duduk di kursi itu yang berada di tengah-tengah, tidak terlalu di belakang atau di depan.

"Selamat pagi semuaaa!" kata ketua osis yang sudah berada diatas panggung.

"Pagiii" jawab mereka serempak tak terkecuali Ardiana, Alika dan Aqila.

"Kak siapa itu yaa namanya?" tanya Alika.

"Gak tau gue, kayanya kakak-kakak osis disini belum kenalin nama-nama mereka deh kemarin, mungkin hari ini" jawab Aqila.

"Disini saya akan memperkenalkan diri, nama saya Putri Kintana dari kelas 12 IPA 1 sebagai ketua osis yang akan membimbing kalian juga disini, semoga kalian bisa betah di sekolah ini" kata ketua osis tersebut.

"Ooo... jadi kakak cantik itu ketua osis, udah cantik, baik, gak sombong, ketua osis lagi" jawab Aqila kagum. "Dan wakil ketua osis akan memperkenalkan diri juga, silahkan" kata kak Putri seraya memberikan mic ke salah seorang disebelahnya.
"Haii adik-adik," kata seorang lelaki yang sedang berdiri diatas panggung tersebut.

"Haaiii.." jawab mereka serempak.

"Perkenalkan nama gue Tegar Febrianto dari kelas 12 IPA 2, disini gue menjabat sebagai wakil ketua osis, sesuai sama nama gue ya gua ini orangnya selalu tegar" kata wakil ketua osis tersebut seraya tersenyum percaya diri.

"Ih wakil ketos ganteng," kata Alika. "Alisnya tebel, gue suka sama cowo yang alisnya tebel" lanjutnya.

"Yaallah cowo gua ganteng banget sih"

"Hahaha kak Tegar lucu deh"

"Tinggi, ganteng lagi cowo idaman banget deh"

Aqila yang mendengarnya langsung panas telinganya.

"Apasih Ka, ganteng darimana coba?" kata Aqila tidak terima mendengar
Alika berbicara bahwa waketos yang sedang berdiri diatas panggung ganteng, darimana gantengnya? Iya sih alisnya tebel, terus kulitnya juga putih, tapi matanya sipit, rambutnya aneh, darimana dikatakan ganteng? Yang ada geh sok ganteng. Dasar cewek, kalo udah ngeliat cowok sedikit aja langsung kecentilan.

"Ih iya tau La, ganteng kak Tegar itu, lo gak bisa bedain mana yang ganteng mana yang nggak" jawab Alika.

"Ar menurut lo emang waketos ganteng?" tanya Aqila kepada Ardiana yang sejak tadi hanya diam tidak memperdulikan Aqila ataupun Alika.

Rotation Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang