7

13 5 1
                                    

"Haii"

Tiba-tiba ada yang menghampiri meja mereka yang sedang asik mengobrol dan tertawa bersama. Mereka menengok bersamaan dengan heran dan mata Alika membulat sempurna.

"Boleh duduk sini gak?" tanya orang tersebut.

"Eh Kak Tegar, boleh kok kak sini sebelah gue" kata Alika.

Yap, masih inget kan Kak Tegar? Wakil ketua osis yang memberitahu bahwa Aqila, Ardiana dan Alika jadi pusat perhatian kakak-kakak osis ketika MOS kemarin.

Kak Tegar pun duduk disebelah Alika yang berhadapan dengan Aqila.

"Gue boleh minta nomor lo?" tanya Kak Tegar kepada Aqila.

Aqila pun kaget, kenapa orang-orang selalu meminta nomor dia? Tetapi daripada dibilang sombong akhirnya Aqila memberi tahu nomornya.

"Hah? Oh i...iya, boleh kok kak sini hp kakak biar gue save nomor gue" jawab Aqila.

Kak Tegar memberi hp-nya kepada Aqila, lalu Aqila mengetik dan menyimpan nomornya.

Alika menekuk wajahnya kesal, kenapa harus Aqila terus yang diminta nomornya?

Kenapa Aqila terus sih, kenapa gak gue yang dimintain nomornya sama Kak Tegar? batin Alika kesal.

"Nih kak udah," kata Aqila seraya memberikan hp nya kepada sang pemilik.

"Oke nanti malem gue chat bales yaa" kata Kak Tegar seraya bangkit dari duduknya lalu pergi.

"Ih kesel gue sama lo, masa yang diminta nomornya cuma nomor lo aja sih, kenapa gak minta nomor gue?" gerutu Alika kepada Aqila.

"Yaudah si Al, nanti kalo Aqila udah tau nomornya Kak Tegar lo bisa minta" kata Ardiana.

"Ya tapi kan tetep aja Ar, nanti Kak Tegar mau ngechat anak curut ini" kata Alika masih kesal dengan Aqila.

"Lebay amat lo, gak bakal gue ambil Kak Tegar itu, bukan selera gue" kata Aqila.

"Sok bukan selera, nanti mah pas dichat baper kan lo, lo kan orangnya baperan" kata Alika.

"Sewot mulu lo dari tadi, kan lo tau gue ini pengagum rahasia Fian bukan Kak Tegar," kata Aqila.

"Kak Tegar siapa sih?" tanya Rina yang tiba-tiba datang membawa pesanan mereka.

"Itu loh Rin yang wakil ketua osis kita, yang kemaren memperkenalkan diri buat heboh cewe-cewe alay termasuk Alika" kata Ardiana.

"Oh yang waketos kemaren, terus lo suka Al sama Kak Tegar?" tanya Rina.

"Iya menurut gue dia itu ganteng, baik, ramah lagi terus gak dingin gak cuek gak irit ngomong, cepet akrab sama orang" kata Alika. "Pokoknya cowo idaman gue banget deh" lanjut Alika bangga.

"Prettt... Sok bangga-banggain Kak Tegar lo, mata sipit gitu aja dibanggain" kata Aqila.

"Dari pada lo, cowo dingin cuek ditambah irit ngomong lo kagum-kagumin" kata Alika.

"Gakpapa lah yang penting kan ganteng" kata Aqila.

"Nah tapi kenapa lo tadi kayak kesel gitu Al?" tanya Rina.

Rotation Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang