Aqila bersenandung riang seraya tersenyum ketika berjalan di koridor menuju ke kelasnya, dia sangat bahagia hari ini.
"Haii gengss" sapa Aqila kepada Alika, Rina dan Ardiana.
"Kok lo gak telat La?" tanya Alika.
"Selalu salah ya gue, kemaren giliran telat gue diocehin, sekarang giliran tepat waktu ditanyain, haduh hidup gue selalu salah deh, yaallah apa salah hamba?" kata Aqila seraya menjatuhkan tas ke kursinya.
"Alay lo, heran aja gue kemaren telat kok sekarang gak telat lagi kan seru tuh nanti gue liatin lo nyapuin dedaunan yang ada dipinggir lapangan, terus gue videoin gue upload di insta story gue" kata Alika.
"Tega banget ya lo liat temennya menderita, dosa tau bahagia diatas penderitaan orang lain" kata Aqila.
"Gakpapa bahagia diatas penderitaan lo mah" kata Ardiana.
"Oh iya tadi kayaknya lo bahagia banget pas masuk kelas, gak biasanya gitu" kata Rina.
"Hahahaa iyaa dong, gue bahagia bangett," kata Aqila.
"Bahagia kenapa lo? Dapet uang jajan lebih sama Om Adrian?" tanya Ardiana. (Om Adrian = ayah Aqila)
"Aamiin kalo gue dapet uang jajan yang lebih mah" jawab Aqila. "Tapi sayangnya bukan karena itu," lanjut Aqila.
"Terus kenapa?" tanya Alika.
"Direct message gue di instagram dibales sama Fian, aaaaaaa..... Gue seneng bangett dongg, pagi-pagi buka hp liat notif eh ada dari someone handsome plus cold" kata Aqila.
"Someone handsome plus cold gimana maksud lo?" tanya Rina heran dengan kata-kata yang dimaksud Aqila.
"Iya seseorang ganteng ditambah dingin" kata Aqila.
Alika memutar bola matanya malas.
"Lo itu alay lebay deh, cuma dibales doang bahagia banget dah" kata Alika. "Emang dibales apa?" lanjut Alika.
"Katanya udah tapi cuma dibales 3 huruf Udh"
"Hah? Cuma dibales gitu doang lo seneng banget? Sangka gue ditanya tanya apa gitu ternyata cuma dibales 3 huruf doang bahagia banget" kata Ardiana.
"Yaa gakpapa dong, suka-suka gue yaaa, bukannya mendukung kalian ini loh iihh" kata Aqila.
"Yaa mendukung sih mendukung, tapi jangan sama orang dingin gitu deh" kata Rina.
"Ihh gakpapa lah, orang dingin itu bikin penasaran tau" kata Aqila tidak mau dirinya disalahkan.
Dasar Aqila keras kepala.
"Gue yakin lo gak akan jadi sama dia, gue yakin lo akan jadi sama seseorang yang dingin juga si cuek gitu tapi gak secuek dan sedingin Fian," kata Alika.
"Sok tau amat lo" sewot Aqila.
"Tau lah gue mah" kata Alika.
"Aqilaa.." sapa Deon teman sekelas Aqila.
Wahh tumben banget Deon nyapa Aqila..
"Eh iya, Deon kan?" tanya Aqila memastikan.
"Iya gue Deon, kan kita udah pengenalan" jawab Deon.
"Oh iya, kenapa manggil gue?" tanya Aqila heran.
"Boleh minta nomor whatsapp lo gak?" tanya Deon.
"Buat apa?" tanya Aqila.
"Mmmm.... Nanti rencananya gue mau buat grup kelas kita, jadi harus tau nomor-nomor temen sekelas" kata Deon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rotation Of Love
Teen FictionKarena bukan kehidupan saja yang berputar. Melainkan cintaku pada mu bisa berubah karna ada nya perputaran rotasi cinta. Mungkin karena aku sudah lelah dengan sikap cuek dan dinginmu, yang membuat ku berpaling dengan lelaki yang lain. Akankah aku b...