Sembilan puluh delapan

108 12 0
                                    

***

Tanpa diketahui mengapa, kadang tiba-tiba
Pemikiran itu selalu datang belakangan ini
Kau yang bahagia dan menawan seperti ini
Dan kita kini melakukannya dengan baik

Kemudian jika suatu hari sayang kita menjadi terpisah
Apa yang harus kulakukan saat itu?
Meski tentu saja hal itu takkan terjadi, tapi
Aku benar-benar tak ingin memiliki bayangan seperti itu

Terkadang aku teringat akan hal ini
Tapi kuharap kau tak akan pernah memikirkan hal ini

Karena saat kita bersama, aku bisa tersenyum
Karena itu dirimu, aku bisa menangis
Meski demikian, apa yang takkan terjadi

Kapanpun dan dimanapun dirimu
Bahkan jika kita tak bisa bersama seperti biasanya
Mekarlah senyuman bunga
Aku akan menjadi musim semi untuk senyummu

Tanpa ada alasan lain, aku merasa hanya akulah yang menerima cinta darimu
Itu mengapa, air mataku mengalir
Aku selalu berterimakasih sekaligus meminta maaf

Meski jika aku ingin dengan memelukmu erat
Entah bagaimana kecemasan datang
Aku bertanya-tanya apakah keraguan ini, meski aku tak ingin seperti ini

Seperti langit tinggi, angin dingin, lautan dalam dan biru
Di mataku, aku mungkin saja bisa melihatmu
Aku takut bahwa ini akan seperti itu
Aku mungkin kehilanganmu, aku harap kau tak sama sepertiku

Karena saat kita bersama, aku bisa tersenyum
Karena itu dirimu, aku bisa menangis
Meski demikian, apa yang takkan terjadi

Kata "terakhir", jangan pernah mengatakannya
Aku akan tinggal disisimu
Bahkan jika suatu saat terjadi sesuatu pada kita
Kita akan bersama seperti biasanya

Kata "terakhir", jangan pernah mengatakannya
Apapun yang terjadi, kita akan seperti biasanya
Mekarlah senyuman bunga

Kapanpun dan dimanapun dirimu
Bahkan jika kita tidak bisa bersama seperti biasanya
Mekarlah senyuman bunga
Aku akan menjadi musim semi untuk senyumanmu.

***

🎵Seventeen-Smile Flower🎵


23/06/2018

Ada yang Carat disini?

Kalau iya, berarti kalian tahu lagu ini.
Sumpah, lagu ini buat aku menangis mendengarnya. Apalagi kalau udah tahu liriknya. Sebenarnya ini sih sebenarnya laki-laki yang menyanyikannya untu perempuan.
Coba kalian bayangin aja ya, orang yang kalian suka nyanyiin ini depan kalian. Antara sedih dan senang kayaknya guys.

Akan lengkap di part seratus 👏

Ada yang mau aku buat part two di lapak baru?? Kalo permintaannya banyak aku buat😄

[✓] Just For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang