1

19.6K 363 21
                                    

Sebut saja "Fira Almahira " dia adalah cewek brandal itu tapi dia di panggil bukan Fira melainkan cupang sama temanya dan dia sendiri juga tidak tau mengapa dia di panggil cupang.

Pas hari senin ini adalah hari yang terburuk bagi cupang alias Fira.

"Ehhh...Fira lo nggak berangkat sekolah udah mau jam setengah tujuh nohh..masih aja molor kerjaanya" teriakan Siti neneknya Fira teriak teriak gak di hiraukan.

Byurr...
Nek siti ngambil ember lalu di siramin ke badan fira.

''Nek ...nenek ngasal banget sih,  gak gini juga kali bangunin aku pakek nyiramin air ember juga dingin tau" mulut Fira yang ngomel ngomel.

"Ehh lo salah siapa juga yang di bangunin kagak bisa gak ada cara lain yang bisa ngebuat lo bangun dengan di siram air, sekarang buruan lo mandi berangkat sekolah." nenek Diti yang ribut ribut sama Fira sudah hampir kebiasaan setiap pagi.

"Lo berdua ngapain sih..ribut-ribut kayak gini pagi pagi gara gara kalian burung nuri gua kalep jingkrak jingkrak kayak gini, eh cupang salah lagi lo Fira buruan dehh lo mandi sekolah" omel Rozak selaku kakek Fira.

"Ia...ia Fira mandi nih fira mandi nih liat udah ambil anduk nihh..." Fira yang bangun dari tempat tidurnya sedikit kesal.

Setelah itu Fira naik motor supra x ke sekolah yang sudah butut tapi selalu si modifikasi sama Fira yang kenalpotnya gini lah gitu lah di fariasi model apa saja setelah sampek di sekolah.

"Aduh..ngapain nih gerbang juga di tutup sih mana udah telat lagi, pasti di hukum di tengah lapangan banyak anak upacara tapi kan itu udah kayak tradisi di lakuin setiap minggu, yaudah kalok gitu gua gak ada jalan keluar lagi selain manjat kayak tiap hari." sambil ngomong sendiri sama dirinya nyengir tanpa ada rasa takut dosa kayak gak ada beban di hidupnya.

"Fira mau lari kemana kamu." suara pak Imron guru bk yang memergoki Fira manjat gerbang sekolah.

"Mau sekolah lah pak emang mau kemana lagi." ucap Fira yang celingak celinguk.

"Sekarang kamu ikut saya dan berdiri di tengah lapangan sambil ikut upacara bendera berdiri di hadapan semua murid upacara itu hukuman kamu." bentakan pak imron yang jenuh melihat kelakuan Fira yang bolos, tawuran.

"Heh hukum lagi hukum lagi emang gak capek apa kayak gini terus gurunya gak bosen gitu, gua aja bosen." gerutu Fira yang berjalan di belakang pak Imron.

Dan pembina upacara itu adalah bu Faridah kepala sekolah di sma karang wijaya sekolah di kampung fira yang tidak besar kayak di tv.

"Anak-anak kita harus mematuhi peraturan yang ada di setiap tempat kalau tidak kita akan sesat seperti Safira almahira, yang selalu saja setiap hari senin berdiri sendiri di depan lihat pakaianya baju gak di masukan tanpa dasi negara kita butuh penerus bangsa yang patriotisme, jadi tolong hentikan kegiatan seperti lompat tinggi pager sekolah kalian paham " amanat bu Faridah selaku pembina upacara.

"Paham bu." serentak seluruh murid.

"Fira sekarang kamu harus nyapu ruang osis dan ruang komputer." ucap pak Imron memberi hukuman kepada Fira.

"Siap pak ...emang gak ada tukang kebun yah di sekolah ini, kok gue terus yang di suruh ngebersihinnya, apa mungkin ini takdir gua ohhh tidak takdir gua bukan ini" gerutuan Fira dari kejauhan Fira mendengarkan seperti ada yang memanggil namanya.

"Cupang...pang " suara teriakan Beni memanggil Fira dengan sebutan konyolnya Beni adalah termasuk genk Fira.

"Apaan sih lo teriak teriak gak jelas gitu." dengan tangan di silangkan di dada sambil menatap beni yang ingin memberitahukan sesuatu.

"Nanti kita akan ada balap liar lo mau ikut kagak hadiahnya lumayan 7 juta setengah, kalok lo ikut kan lumayan juga dan yang pastinya lo bakal menang " Ujar Beni sambil menepuk pundak Fira.

"Boleh juga yaudah nanti gue ikut balap liar pulang sekolah kan dan sekarang gua harus ngebersihan ruang anak sok suci and ruang sok pintar" sedikit malas Fira menyapu ruangan osis dan lab komputer.

"Yaudah pang nanti kita akan ketemuan di parkiran dan langsung ke arena balap dan gua harus ke kelas ada waktunya bu saharon nita " dan beni meninggalkan fira sendiri

Setelah fira membersihakan semua ruangan bel istirahat sekolah

Teeett...tett..

"Ehh..cupang kantin yuk.." ajak salah satu genk fira yaitu doni .
Genk fira di sekolah ada empat orang yaitu beni , doni , surya , dan dirinya sendiri

Di kantin sangat ramai setiap stand kantin penuh dan mereka duduk di pojok sebelah kiri

" ehh lo semua mau pesen apa biar gua pesenin dan itu pakek duit lo sendiri sendiri " ucap surya yang sedikit malas dan memang biasanya surya yang membayar makanan berempat

" gua mi ayam sama es teh manis " ucap fira

" samain aja " ucap semua bebarengan
Dan setelah mereka menghabiskan makananya mereka langsung ke kelas di sana fira mulai duduk di kursinya

Bel sekolah tanda pulang sekolah , hari ini pulang sedikit pagi karena guru guru ada rapat tahunan membahas kurikulum atau apalah itu...

" cupang lo hari ini mau kemana pulang sekolah pagi pagi kayak gini "
Tanya diva teman sebangku fira sambil memasukan buku ke dalam tasnya

" owhh ada acara balap liar lo mau ikut nonton gitu oh..ya ada si doni tuhh " goda fira kepada diva , memang diva agak sering berantem sama doni yang jahil suka ngejek

" enggak ah..gua males kayak gituan mending pergi ke mall " ejek diva yang sedikit malas

" ehh ..dasar alay luhh , yaudah gua balik dulu " fira meninggalkan kelasnya dan bergegas ke parkiran

Maaf yah..masih radak gak jelas memang aku bukan penulis handal tapi aku akan berusaha sebaik mungkin
Semoga kalian menikmati ceritanya
#jihanpramuditap😗

Tomboy Girl ( REVISI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang