Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
di teras rumah semua pada berkumpul dengan ngobrol ringan sementara fira yang tiduran di paha riri dan riri mengelus rambut hitam fira
" fira , kamu besok mau kan pindah sekolah di screen high school itu salah satu properti milik papa , kalau kamu tidak mau tidak masalah gak ada pemaksaan kalau kamu mau besok kamu bisa masuk sekolah disana " ucap riri halus fira yang tadinya tiduran di pangkuan riri pun terlonjok kaget
" what the fu*k tapi mengapa aku harus pindah aku masih betah kok di karang wijaya yah...walaupun gak semewah elit screen high school lagian juga sekolah sama saja malah muridnya cerdas cerdasan karang wijaya buktinya waktu olimpiade siapa yang menang juara satu sma karang wijaya lah yaiyah ..jelas siapa lagi pesertanya fira almahira alias cupang gitu loh..." sombong finsa menaikan alisnya
" yaudah kalau kamu nggak mau pindah juga nggak kenapa napa " lesu riri fira melihat tatapan riri penuh harap jadi dia tidak tega
" ok aku mau pindah sekolah tapi kalian tidak boleh melarangku pergi kemana mana atau melarangku berteman dengan teman temanku di kampung " seru finsa mereka pun tersenyum bahagia
" yaudah papa penuhi mau kamu papa tidak akan melarang kamu berteman atau kemanapun kamu mau dan sekarang nama kamu adalah fira almahira baldeva bukan fira almahira sayang " denny merangkul tubuh fira kedalam pelukanya nenek siti dan kakek rozak terharu
" yaudah aku mau kedepan mau apel ama yayang ucrit kasihan nunggu di depan " fira berdiri dan membuat bingung lagi riri dan denny saling tatap tapi kakek rozak tidak heran juga nenek siti
" kamu udah punya pacar " riri mendongak melihat fira tak percaya
" hah...mana ada yang mau sama model semvak kayak dia, si ucrit itu nama motor butut cupang yang di modifikasi ama dia entah beberap kali udah di preteli ama nih anak pernah sekali dia melakukan kesalahan teknis alhasil remnya blong nyebur deh dia ke dalam got sampah milik tetangga " cerita nenek siti fira berasa dia yang di ceritakan menghentakan kakinya kesal dan semua tertawa
" nenek diam ah...itu tuh aib gak perlu di umbar umbar segala " gerutu fira meninggalkan mereka yang tertawa
raymond familly pov
begitu juga saat ini novan dan dira , jordi raymond sedang berkumpul nonton tv
" novan kemarin mama beli berlian dari amerika waktu ada urusan kantor dan berlian itu pesenan tante riri buat rancangan desainya jadi kamu bisakan anterin sekarang " dira menatap novan yang masih berkutik dengan ponselnya
" ya kalau kamu mau nganterin berlian itu sekalian juga kamu beliin martabak sepesial yang di r2 cafe yah" pesen jordi papa novan setelah menerima berlian dari dira dia langsung menyambar kunci mobil miliknya berangkat ke kediaman baldeva
" hidup tanpa cinta bagai taman tak berbunga aduhai begitu lah kata para pujangga aduhai begitulah kata bujangga taman suram tanpa bung..tetetet tetet..tet...tet tetetet.." suara fira nyanyi lagu milik rhoma irama sambil joget nggak jelas megang kunci inggris sebagai mixnya sambil memodifikasi si ucrit di luar rumah halaman tapi nyanyian itu terhenti ketika ada mobil novan masuk kepekarangan
" orang gila " guman novan yang masih di dengar fira ketika fira ingin menghampiri novan yang berjalan ingin masuk tiba tiba
bugh...novan terjatuh terpeleset di tanah karena oli bekas milik fira sontak membuat fira tertawa keras
" hahaha....syukurin jalan itu pakai mata hah...terpeleset dia mangkanya jangan suka ngatain orang kualatkan jadinya hahaha...goblok banget sih lo" fira memegang perutnya karena sakit tertawa
" ehh..cewek gila diam gak mulut lo itu " novan menunjuk fira yang masih tertawa
" eh..cowok goblok mangkanya kalau jalan tuh lihat lihat " ledek fira dan ketika itu dia sadar dia pernah bertemu waktu ngamen
" lo.." ucap mereka bersamaan kaget
" lo cewek gila yang waktu ngamen itukan di jalan " arga menunjuk di wajah fira dan langsung di turunkan kasar oleh fira
" dan lo juga cowok model emak emak nagih utang itukan yang ngamuk ngamuk gak jelas " cerocos fira menirukan gaya emak emak rempong
" apaan sih..kok berisik banget " lerai riri menengah di antara novan dan fira
" tante aku kesini mau nganter berlian pesenan tante dari mama peringatin cewek gila pembantu tante ini kalau mau bikin rusuh jangan disini gara gara dia aku kepleset oli sialan miliknya " gerutu novan membuat mereka tertawa melihat mukanya yang cemong karena oli
" eh..lo yang datang datang tanpa salam dan jalan gak lihat lihat langsung maen nyelonong yah..berarti kalau lo jatuh ya salah lo sendiri " acuh fira mengangkat bahunya
" udah udah novan sekarang kamu masuk bersihin muka kamu dan bajumu kamu fira sekarang kamu segera selsaikan modifikasi motor kamu " lerai denny tegas sehingga semua pada diam novan segera masuk ke mansion
sekarang novan sudah keluar dari kamar mandi dan tak sengaja berpapasn dengan fira
" apa..lo " ketus novan fira langsung memutar bola matanya malas
" idihh..." fira langsung meninggalkan novan dan pergi ke ruang keluarga
" gimana tuh anak ada yang patah nggak tulangnya " tanya nenek siti ketika fira mendudukan dirinya di sofa
" paling cuma retak " santai fira berkutik dengan hpnya
" novan makasih ya kamu udah anterin berlian pesenan tante malam malam kalau nggak mungkin besok tante gak bisa nyelsaikan desain tante oh...ya novan kenalin dia fira almahira baldeva dia anak kandung tante " riri mengenalkan fira ke novan tapi fira cuek cuek aja
" dia anak kami yang pernah terlupakan dulu tapi sekarang tidak akan lagi kamu jangan kaget melihatnya memang dia sangat tomboy sekali tapi dia baik di balik sifat galaknya di balik sikap nakalnya juga dia anak yang cerdas " denny mengusap rambut fira sehingga kunciranya sedikit berantakan
" selamat om tante , udah bisa ketemu sama anak kandung om sama tante semoga kalian bahagia kalau gitu saya mau pamit pulang dulu " novan menyalimi tangan nenek siti , kakek rozak denny , riri satu persatu ketika melewati fira mereka saling tatapan tajam
" hati hati di jalan ini udah malam jangan ngebut " peringat kakek rozak dan di sambut senyum hangat novan
" kalau gitu aku mau tidur capek " fira menyelonong naik lift menuju lantai kamarnya dan merbahkan tubuhnya sampai masuk ke alam mimpi
