12

2.4K 99 0
                                    

pagi ini seperti biasanya fira masih molor di kamarnya dengan kerukupan selimut menutupi seluruh tubuhnya

" kemana si cupang belum bangun tuh anak " tanya kakek rozak menyantap makananya

" biar gua aja yang bangunin tuh anak emang bandel banget kalau udah masalah tidur " omel nek siti membawa panci dan gagang penanak nasi nenek siti masuk kedalam kamar fira , kakek rozak segera menutup telinganya takut kendang telinganya rusak gara gara teriakan fira dan nek siti

" WOY ....BANGUN MALING MALING TUH MALINGNYA KABUR "teriak nek siti sontak membuat fira kaget apalagi dengan mukul mukul panci

" WOY LO MALING MAU KEMANA HAH " spontan fira lalu di tatap nek siti tajam

" sekarang lo mandi sarapan " ucap nek siti berlalu dari kamar fira juga dengan fira dia mandi bergegas makan

" katanya mau ada yang berubah biasain bangun pagi tapi masih tetap molor " sindir kakek rozal

" nyindir nih ceritanya , ya...maaf susah tau kek biasain bangun pagi itu butuh proses " ucap fira lebay menaik naikan alisnya

" udah udah cupang sekarang lo berangkat sekolah " lerai nenek fira dia pun menyalimi satu persatu kakek neneknya dan menyambar kunci motor bututnya

denny baldeva riri baldeva pov

begitu juga dengan di rumah yang super megah dan bisa di sebut dengan mansion hanya terdengar suara dentingan garpu dan sendok makan
tanpa ada suara percakapan

" ma , nanti papa usahain pulang cepet mungkin jam 5 biar kita bisa makan malam bersama berdua " jelas denny dengan senyum mengembang

" fine fine aja kalau mama ntar mama usahain selsaikan semua urusan mama di butik kita makan malamnya di rumah saja yah " riri pun ikut tersenyum juga senang karena jarang mereka menghabiskan waktu berdua makan malam karena sama sama sibuk

" papa juga maunya begitu , yaudah papa sekarang berangkat duluan ke kantor " denny berdiri dari tempat duduknya di ikuti riri membawakan tasnya setelah sampai di depan pintu dia menyalimi tangan denny begitu juga denny dia mencium kening riri dan mengusap rambutnya halus bergegas ke mobil lamborghininya

di tengah jalan mobil denny mogok

" kenapa ini ahh...sial " umpat denny dan turun dari mobilnya

di tempat lain

" goyang nasi padang pakai sambal rendang semua orang bilang yok kita bergoyang di jamin pasti tak mau pulang minta terus di goyang " suara nyanyian fira di jalan dia berhenti melihat orang kesusahan di jalan yang sedang kesal orang itu adalah denny dia memberhentikan motornya pas dekat dengan keberadaan denny

" pak apa yang bisa saya bantu " tanya fira

" enggak nak mobil saya cuma mogok nggak tau kenapa tapi saya sudah telpon orang saya kok nggak kesini sini " ucap denny bingung

" ehmm " fira langsung mengotak atik mobilnya dan menemukan kendalanya

" kamu nggak sekolah , nanti telat lo " tanya denny dengan menaikan alisnya sama seperti fira biasanya

" santai pak telat mah udah biasa ujung ujungnya juga di hukum lari lapangan , masuk bk , bersihin toilet saya mah kebal udah kayak hobby di lakukan setiap masa luang  tapi meskipun saya sering bolos , tawuran , balapan , ngamen , saya tetep cerdas dan bertaqwa pada allah itu utama nakal boleh asal otak juga cerdas , nakal tapi otak goblok pergi kelaut aja ngapain hidup buat nyusahin orang tua saja udah tau goblok malah nyengsarain "

cerita fira panjang lebar yang masih mengotak otak mobil milik denny , denny yang mendengar itu hanya tersenyum dia teringat akan riri juga kalau cerita ceplas ceplos dan tak ada jeda sama sekali

Tomboy Girl ( REVISI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang