23

2.2K 89 0
                                    

" CUPANG... ..bangun woy udah jam 06 : 00 tuh lo kagak sekolah " teriak nenek siti , nenek siti mengelus dadanya sabar karena kelakuanya gak ada bedanya di kampung maupun di rumah gedong

" lima menit lagi ah..masih ngantuk nih " fira berganti posisi dengan tengkurap dan wajahnya di tutup selimut semua

tok..tok..tok suara pintu kediaman mansion baldeva riri langsung membukakanya

" lho...novan kamu ngapaian disini ada perlu " tanya lembut riri di baladi anggukan novan

" firanya ada tante " novan dengan sopanya dan halus sedikit membungkuk

" ada oh..ya kamu kan satu sekolah sama fira dia masih di kamarnya tadi dia suruh bangun ama neneknya nggak bangun coba kamu yang bangunin " riri melenggang masuk di ikuti novan

" terimakasih tante " novan masih senyum

" sekarang kamu naik lift lantai 3 ada pintu warna putih itu kamar fira " tunjuk riri , novan pergi ke kamar fira dan menemukan pintu putih

tok..tok..tok sekarang pintu kamar yang terketuk karena tidak ada jawaban dari dalam novan membuka pintu karena sebelum novan nenek ingin membangunkanya tapi gak kekunci

" ini...beneran kamar gadis gila itu " gumam novan melihat kamar fira yang jauh dari kata feminim novan mendekat dan membuka selimut yang menutupi wajahnya

"engghh..apaan lagi sih nek lima menit lagi , lagian kalau telat juga udah biasa keluarin dari sekolahkan y  nggak masalah malah seneng akunya" ucap fira masih menutupi dirinya yang masih lesu

novan berpikir gimana cara bangunin fira , setelah mendapatkan ide dia mendekat ke kuping fira dan

" tsunami....tsunami...tsunami " teriak novan di telinga fira dan fira langsung reflek menendang alat vital novan

" tsunami ....selametin gua siapa aja gua belum mau mati muda " teriak fira dan melihat novan meringis kesakitan

awh...ringis novan dan fira yang melihatnya bingung menaikan alis matanya

" ngapain lo disini ...dan itu lo kenapa kayak gitu " tanya fira masih lemas

" kan udah gua bilang gua mau jemput lo pergi kesekolah " kesal novan dan melempar guling tepat sasaran di muka fira

" owh..an***g lo gua bisa sendiri gua juga masih waras dan masih tau jalan kesekolah kupret " dengus fira mengikat rambutnya dan pergi ke kamar mandi membawa handuk yang di pundaknya meninggalkan novan yang masih berdiri memandanginya

dug ..
suara benturan kepala fira nabrak tembok karena salah sasaran masuk dengan nyawa yang belum sepenuhnya kembali

" hahaha....rasain tuh...nyium tembok" tawa novan pecah dan menerima sandal dari fira yang dipakainya

bug..

" hahaha rasain juga tuh ciuman dari sandal emang enak " fira tertawa lepas puas melihat novan yang mengusap  pipinya kena timpukan sandal

" sejak kapan nih..pintu jadi tembok perasaan kemarin baik baik aja aug...ah " gumam monolog fira dan menutup pintu dengan keras mengagetkan novan

brak...

" woy..lo mau ngerusak nih...pintu banting aja sekalian " teriak novan dan terukir senyum dibibirnya

"cewek aneh...gila ngeselin , tomboy tapi cantik " batin novan dan dia tersadar dengan ucapanya

" apaan sih.." novan mengusap wajahnya dan meninggalkan kamar fira

"pagi semua penghuni rumah yang gedong" seru fira dan berlari kecil dari lift dan terkejut melihat fira memakai celana training

Tomboy Girl ( REVISI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang