Tomboy Girl ( REVISI )

27

seperti malam biasanya keluarga baldeva berkumpul di ruang keluarga

" sayang apa kamu jadi ambil kuliah beasiswa di new york , columbia universitas atau mau kuliah disini  satu minggu lagi kamu udah ujian kelulusan lho itu juga terserah kamu pilihan kamu " tanya serius denny

" aku nggak tau pa ..mungkin aku lebih milih kuliah di surabaya di air langga universitas kalau nggak di gajah mada yogyakarta aku nggak mau terlalu jauh ama kalian " ucap lesu fira sebenarnya ingin sekali mengambil beasiswa kuliah di luar negri

" yaudah setelah happy graduration kamu papa akan urus semua " denny mengelus puncak kepala fira

" apaoun keputusan lo kita akan tetep dukung lo " ucap kakek rozak

novan pov

"apa gua siap ngelepas fira dari gua sebentar lagi dia harus tau semua kebenaranya kenapa rasanya berat banget " monolog novan

" kamu harus siap apapun resikonya novan kamu yang telah membuat kekacauan ini jadi kamu harus bisa menerima resikonya " jelas papa novan yang berdiri di samping putranya

" tapi pa...novan gak mau kehilangan fira , fira adalah segalanya bagi novan novan sayang , cinta sama fira dan novan beruntung bisa bertemu cewek mandiri baik cerdas seperti dia " keluh frustasi novan

" selanjutnya kamu mau kuliah kemana kalau fira sepertinya dia mau keluar negri " tanya papa novan

" aku rencananya ingin di jakarta saja pa ...ia aku juga tau kalau fira mendapat beasiswa di luarnegri sampai dia lulus s2 karena dia menang olimpiade mewakili negara juga kemarin lalu di tambah beasiswa lomba olimpiade mewakili provinsinya " jelas bangga novan dan waktu itu sempat fira mengikuti olimpiade mipa di london dan dia memenangkanya

" ehm...kalau itu keputusanmu papa sama mamamu akan selalu mendukungmu novan " papa novan menepuk pundaknya dan meninggalkan kamarnya

novan membuka roomchatnya dengan fira

lo jadi kuliah di luar negri - novan

enggak gua lebih milih kuliah disini kalau nggak di surabaya atau jogja agar gua nggak jauh jauh amat sama orang yang gua sayang - fira

novan tersenyum gembira dan dia lompat lompat di kasurnya kayak anak kecil

gua sayang sama lo fira almahira sayang banget malah i love you - novan

i love you too , lo ngelanjutin dimana - fira

gua ngelanjutin di jakarta aja ngapain gak ambil aja beasiswa di luar negri - novan

kan gua udah bilang gua nggak mau jauh jauh ama orang yang gua sayang jadi lo mau jauh gitu dari gua -fira

novan terkekeh melihat pesan dari fira

jadi gua itu orang yang lo sayang juga ternyata - novan

lo kagak mau jadi bagian orang yang gua sayang yaudah - fira

novan tertawa geli sambil membayangkan wajah fira yang kesal dan biasanya sambil mengumpat

nggak gitu yang , lo adalah orang yang paling gua sayang di dunia ini percaya sama gua - novan

yang yang pala lu peang hah..geli tau nggak van udah ahh..gua mau tidur ngantuk berat gua - fira

galak amat sih..have a nice dream my love - novan

have a nice dream too my kupret 😝 - fira

" apakah lo akan tetep sama fir setelah lo tau semua dan apakah lo akan tetep jadi fira gua dan atau akan jadi fira yang gua lihat dengan tatapan kebencian di mata lo nantinya gua nggak sanggup fir ...gua nggak sanggup lihat kebencian di mata lo " monolog novan sekarang dia melihat fotonya dengan fira berdua yang sedang tersenyum bahagia dengan tingkah absurd mereka tak sadar bulir air mata jatuh dari mata novan dan novan memeluk foto itu dan melihat pergelangan tanganya ada gelang pemberian fira

di kamar novan terdapat banyak foto fira yang menempel di dinding , laci dan fotonya berdua ketika fira lagi kesel marah senyum tertawa itu sengaja ia curi diam diam karena menurutnya sangat menggemaskan

tanpa sadar ada seorang wanita yang mendengar curahan kegundahan putranya dari balik pintu juga menangis meneteskan air mata wanita itu adalah dira

" kamu yang memulai ini semua nak ....jadi kamu harus bisa mengatasinya sendiri yang kamu tanam itulah yang kamu tuai kamu menjadikan fira gadis tak berdosa itu sebagai taruhan dan sekarang kamu ingin dia tidak  meninggalkanmu setelah mengetahui semua itu mustahil novan mamamu ini juga perempuan nak hati wanita mana yang tak hancur  " dira menghampiri novan dan mengajaknya bicara setelah apa yang di ceritakan papa novan dari kamarnya

" sekuat , setegar apapun fira akan jatuh sayang jika mendengar ini karena dia harus menerima sakit hati yang kedua kali dari orang yang dia sayangi juga mungkin dia bisa lemah atau tidak bisa bangkit lagi dari keterpurukanya " mama novan menatap anaknya sendu yang terus memegangi fotonya

dira tau anaknya begitu mencintai fira dira baru tau sekarang dan melihat pertama kalinya novan ketakutan seperti ini sebelumnya jika menyangkut cewek novan orang paling cuek meski sudah putus beberapa kali dengan cewek lainya tapi dia tidak pernah terpuruk seperti ini dan ketakutan yang namanya kehilangan

" ma...aku nggak mau fira pergi dari hidupku ma aku gak sanggup " ucap novan gemetar dan langsung di peluk dira

" kamu harus siap sayang apapun yang terjadi nantinya kamu harus siap meski itu menyakitkan kalau fira memang jodoh kamu pasti dia akan kembali ke pelukanmu nak " ucap dira mengelus punggung novan memberikan ketenangan

" apa aku harus relain dia ma...aku takut dia menemukan pria lain setelah aku " tanya novan memandang dira sendu

" kalau dia bahagia dengan yang lain dan bukan karena kamu , kamu yang harus ikhlasin dia dengan yang lain apakah bahagia fira bahagia kamu juga sayang " dira menangkup wajah novan dengan kedua tanganya
dan di balasi anggukan olehnya

" makasih ma...udah ngertiin novan dan mau berada di samping novan di saat novan terjatuh sekalipun aku beruntung punya mama hebat kaya mama " novan memeluk dira erat

" udah sayang...itu sudah kewajiban mama bukan kewajiban , keharusan malah sekarang kamu makan malam dulu udah di tunghi papa di bawah ayo.." dira memegang pundak novan dan menyuruhnya berdiri

----------------------**********---------------------

jika ceritanya absurd kagak nyambung maaf yah...masih penulis amatir

vote and comment biar aku bisa jadi lebih baik ☺