RL 2: 77 Mereka semua sakit

1.7K 152 61
                                    


"Taehyung-ah, kudengar Sasha akan menikah dengan Jungkook. "

Begitulah kalimat yang membuat Taehyung menjadi risau.
Tentu saja ia masih sangat mencintai Sasha.
Selama ini Taehyung selalu mendapat informasi atas apa yang terjadi dengan Sasha disana.

Bagaimana anaknya lahir dan juga mengambil beberapa potret Sasha dan anaknya melalui orang suruhannya
Sebelum ayah Sasha mengetahuinya dan menyuruh Taehyung untuk berhenti mencari informasi tentang putri dan cucunya.
Aya Sasha khawatir Taehyung akan menggagalkan rencana pernikahan anaknya dengan Jungkook, maka dari itu ia mengancam akan melakukan hal yg membuat perusahaan Taehyung mengalami kesulitan jika Taehyung terus mencari informasi tentang anak dan cucunya.

"Jim, aku tidak tau harus apa. Tapi, sepertinya aku benar-benar harus menyerah. Ayah Sasha benar-benar tidak main-main dengan ucapannya yg akan mengancam perusahaanku."

" Apa maksudmu?."

"Dia tau kalau selama ini aku menyuruh orang sewaan untuk memantau keadaan Sasha dan anakku. Kemarin salah satu pemegang saham terbesar di perusaahnku mendadak membatalkan investasinya dan menarik semua saham nya, karena pengaruh dari ayahnya Sasha. Untung saja saat itu ada investor lain yg bersedia bergabung di perusahaanku. Kalau tidak, mungkin saat ini perusahaanku dalam masalah."

"Ayah Sasha benar-benar keterlaluan.! "

Taehyung menunduk,

"Kau baik-baik saja kan Tae?" tanya Jimin khawatir ketika melihat sahabat nya nampak sangat terpukul.

"Tidak, aku tidak baik-baik saja Jim. Kau tau mereka adalah hidupku. Aku punya putri yang cantik yang seharusnya memanggil ku ayah. Tapi, melihatnya secara langsung saja aku tidak bisa."

Jimin menatap iba pada Taehyung, bukannya enggan atau tidak bisa membantu. Tapi Jimin juga punya masalahnya sendiri. Jisoo saat ini tengah hamil tua, tentu sedikit membuat Jimin stress. Ditambah masalah sahabatnya yang satu ini yang terlihat sangat depresi.

"Aku akan pergi ke Busan dalam beberapa hari. Sebenarnya sebentar lagi Jisoo akan melahirkan tetapi aku harus pergi ke Busan karena pekerjaan. Aku juga juga berat meninggalkanmu dalam keadaan seperti ini Tae."

Jimin selama beberapa bulan ini tinggal dirumah Taehyung. Jimin sangat khawatir dengan keadaan Taehyung makadari itu ia memutuskan untuk tinggal bersama. Jin juga menyuruhnya untuk selalu menemani Taehyung karena tau jika keadaan Taehyung sangat tidak baik setelah ditinggalkan Sasha.

Sebenarnya Jimin sudah menikah dengan Jisoo. Hanya demi anak yang Sedang dikandung oleh Jisoo.
Tetapi mereka tidak tinggal bersama, Jisoo memilih tinggal dirumah orang tua nya walau sesekali Jimin datang menginap di akhir pekan.

"Aku tidak apa-apa. Kau pergi saja, jangan khawatirkan aku atau Jisoo. Jisoo sudah ditemani orangtuanya."

Jimin terdiam sejenak, entah kenapa perasaanya berat sekali meninggalkan Seoul. Meninggalkan Taehyung dan Jisoo yang sebentar lagi akan melahirkan.

---

Tiga hari setelah kepergian Jimin ke Busan, Jimin merasa sangat khawatir. Tiba-tiba saja perasaannya sangat buruk. Jimin adalah tipe laki-laki yang perasa. Maka dari itu ia merasakan seperti akan ada hal buruk terjadi, firasatnya sangat buruk kali ini. Entah itu mengenai Jisoo atau Taehyung ataupun yang lain.

Seperti biasa setelah pekerjaannya selesai, ia pulang ke motel yang ia sewa di Busan. Sesaat setelah sampai, ia mendapat telpon jika Jisoo sedang melahirkan.

Tentu saja Jimin senang, walaupun ada sedikit kekhawatiran yang dirasakannya.
Walau hari sudah malam, Jimin memutuskan untuk pulang ke Seoul karena ingin menunggui Jisoo melahirkan.
Sebenarnya ibu Jisoo menyuruh Jimin untuk pulang ke Seoul esok pagi saja, karena ia tau Jimin sedang lelah sepulang bekerja apalagi hari sudah malam, tetapi Jimin bersikeras akan berangkat sekarang juga.
Bagaimanapun ia harus menjadi pria dan ayah yang baik dan bertanggung jawab.

Real Love : kthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang