Stay With Me ✔Complete

Perang antar ahjuma

VOTE DULU BARU BACA😊

Pulang sekolah jungkook langsung mengendap-endap ke dapurnya dan menindahkan semua bahan makanan di dapurnya ke kamarnya tanpa sepengetahuan eomanya.
"Step 1 done"
Gumam jungkook, jungkook kini menemui eomanya yang sedang maskeran di kamarnya.
"Eoma"
"Hummm"
"Nanti temanku ada datang berkunjung, tolong buatkan masakan ya"
"Hmmm, burupu urung?
"Eoma bilang apa?
"Burupu urung tumunmu yung dutung?"
"Haahh? Eoma bicara apa?"
Eoma jungkook pun geram karena jungkook tak paham dengan yang dia katakan dan melepas masker yang iya pakai.
"Yakkk eoma lagi pakai masker kau malah tidak paham denga  pertanyaan eoma"
"Lagian eoma bicaranya aneh"
"Huh baiklah, berapa orang temanmu yang akan datang?"
"Satu orang saja ma"
"Kalau begitu gampang, nanti eoma masakan"
"Baik eoma, sayang eoma muah"
Jungkook pun pergi.
"Step 2 done"
.
Pukul setengah 4 eunha sudah sampai di rumah jungkook.
*Ting Tong*
"Eoma temanku sudah sampai"
"Huh? Bukannya tadi kau bilang dia datang jam 5 sore?"
"Benarkah? Tapi dia sudah datang sekarang!"
"Ah sudahlah, eoma pusing denganmu, sekarang buka kan dulu pintunya"
"Ne eoma"
Jungkook membuka kan pintu untuk eunha sedangkan eoma jungkook pergi ke dapurnya.
"Kau sudah sampai"
Tanya jungkook pada eunha yang terlihat sangat gugup.
"Hey kenapa diam saja? Ayo masuk!"
"Tunggu kook"
"Ada apa?"
"Aku takut, apa kau yakin eoma mu mau pergi denganku ke mall?"
"Tenang saja serahkan padaku"
Percakapan mereka pun terpoting dengan teriakan eoma jungkook.
"Yaakkk apa ini?"
Jungkook da eunha pun menghampiri eoma jungkook di dapur.
"Ada apa eoma?"
"Bahan makanan eoma semuanya hilang entah kemana, bagaimana cara eoma memasak sekarang?"
"Oh begiti, ya gampang saja, eoma beli saja sekarang"
"Kau gila, temanmu akan lama menunggu disini"
Eoma jungkook menoleh pada eunha.
"Teman mu wanita kook? Ini teman atau temanmu?"
"Ahhh eoma ini apa-apaan? Sekarang lebih baik eoma beli bahan makanan bersama eunha ke mall"
"Eunha? Jadi nama mu eunha?"
"Ne anyeonghaseo ahjuma"
Ycap eunha sambil memberi salam.
"Sudahlah eoma cepatlah pergi"
"Tapi apa eunha mau ikut eoma"
"Tentu ahjuma aku sangat senang berbelanja, aku biasa beli pakaian dan make up bersama eoma ku"
Jungkook pun menepuk jidatnya saat mendengar ucapan eunha.
"Tidak eoma, eunha juga kadang membeli sosis dan susu jadi dia juga sering membeli makanan"
Entahlah jungkook pun tak tau apa yang dia katakan dia pun mendorong eomanya dan eunha kelur rumah.
"Yaakk apa yang kau lakukan bocah tengik!"
"Sudah eoma pergi saja, selamat belanja"
Jungkook menutup pintunya dan eunha pun pergi ke mall bersama eoma jungkook.
"Whoaa jungkook benar2 hebat"
Ucap eunha dalam hatinya.
.
Eunha dan eoma jungkook pun tlah sampai di mall dan mulai berbelanja sayuran dan daging hingga eunha melihat tzuyu dengan eoma mingyu.
"Apa kau pacarnya jungkook?"
Tanya eoma jungkook pada eunha sambil memilih buah apel.
"Mwo?"
"Apa aku harus mengulang pertanyaanku?"
"Hmmm n-ne ahjuma"
Eoma jungkook pun tersenyum.
"Kenapa kau malu? Baguslah kau belanja deganku karena mungkin kau akan menjadi menantuku..."
"Me-menantu?"
"Iya, kau pacar jungkook kan? Jadi kau harus tau apa makanan kesukaan jungkook dan kau juga harus pandai belanja"
"Ne ahjuma"
*menantu? Huh kapan ini akan berakhir*
Ucap eunha dalam benaknya.
.
Sementara itu tzuyu dan eoma mingyu juga sedang belanja di toko perhiasan.
"Jadi kau bilang kau bertaruh dengan temanmu?"
"Ne eoma dia bilang ibu kekasihnya lebih berkelas dari eoma, ya aku tantang dia untuk membuktikan siapa yang terbaik"
Tzuyu sengaja berbohong untuk memancing amarah eoma mingyu.
"Huh? Apa tak salah? Memangnya siapa yang berani bersaing denganku?"
"Sebentar lagi kita akan bertemu dengan mereka eoma"
Tzuyu menuju ke arah eunha dan menjatuhkan buah apel yang ada di trolley eunha.
"Oupss maaf akubtak sengaja"
"Tzuyu apa yang kau lakukan"
Eunha pun lebih memilih memungut apel yang berserakan itu dari pada berdebat dengan tzuyu.
"Kau lebih cocok terlihat seperti itu, berlutut di hadapanku"
Eoma jungkook yang mendengar ucapan tzuyu pin geram dan memarahi tzuyu.
"Yakkk kau ini siapa, menjatuhkan belanjaan orang lain bukannya minta maaf kau malah bicara tak sopan seperti itu."
Mendengar tzuyu dimarahi eoma mingyu pun datang membela tzuyu.
"Yaakkk siapa kau berani memarahi calon menantuku?"
Saat kedua ibu itu saling bertatap mereka saling terkejut karena rupanya dulu eoma mingyu dan jungkook merupakan musuh bebuyutan di sekolahnya.
"Kau?"
"Kau!"
"Sudah kuduga, menantu dan mertua sama saja"
Ucap eoma jungkook sambil berdecih.
"Kau juga, kau dan calon menantu mu juga sama, tidak berkelas sama sekali"
"Setidaknya kami masih punya etika dan sopan santun, tapi aku tak heran orang sepertimu memang pantas mendapatkan calon menantu seperti itu!"
"Yakkk apa maksudmu? Memangnya ada apa dengan menantu ku?"
"Ku rasa kau sudah tau"
"Beraninya kau mengatai menantuku, sedangkan menantumu sendiri tqk berkelas dan bergaya"
"Kau pikir style menantumu bagus? Bahkan ahjusi pun tak akan tertarik padanya"
Mendengar ucapqn eoma jungkook eoma mingyu pun menjadi naik pitam dan menjambak rambut eoma jungkook.
"Beraninya kauelawanku eoh, rasakan ini"
Eoma jungkook pun melawan dengan balik menjambak rambut eoma mingyu.
"Memangnya kau siapa sampai ku harus takut padamu eoh? Cukup saat sma saja aku mengalah padamu sekarang tak akan lagi"
Mereka berdua pun berputar-putar sampai bergulat di lantai, para pengujung pun berdatangan menyaksikan perkelahian dua ahjuma itu. Sedangkan tzuyu dan eunha menvoba melerai perkelahian itu sambil memeluk ibu kekasih mereka masing2.
"Ahjuma hentika aku mohon jangan sakiti dirimu sendiri ayo kita pulang"
Ucap eunha sambil menangis
"Eoma jangan lakukan ini, aku tak mau kau kesakitan ayo hentikan eoma, aku mohon"
Eunha dan tzuyu terus memohon namun kedua ahjuma itu tak menghiraukan mereka dan tetap saling menjambak.
"Aku akan membunuhmu!"
Ucap eomq mingyu
"Coba saja tapi aku akan lebih dahulu mengulitimu"
Jawab eoma jungkook. Mereka dua sudah sangat berantakan dengan rambut yang acak-qcakan dan bju yang sobek. Hinggq akhirnya security datang dan berhasil melerai mereka berdua.
.
"Eoma ayo kita pulang"
Ucap tzuyu.
"Beraninya dia melawanku! Huh aku tak percqya ini, rambutku, riasan ku, baju ku yang mahal semua rusak karena wanita itu"
"Mianhae eoma, ini salahku"
"Ini bukan salahmu sayang, tapi salah wanita payah itu, lain kali akan ku beri dia pelajaran"
"Ne eoma, tapi eoma tak apa2 kan? Apa perlu kita ke rumah sakit?"
"Tidak usah, tapi sepertinya kita harus ke salon kita lakukan spa untuk tenangkan pikiran kita bagaimana kau setuju?"
"Ide bagus eoma, sekalian eoma perbaiki penampilan eoma"
"Ne, kalau begitu kajja kita ke salon"
Mereka berangkat ke salon.

TBC