Waktu mulai berjalan, hari berganti hari , bulan berganti bulan , tahun berganti tahun .
Aku mulai beranjak dewasa aku tetap sama seperti ketika ibu meninggalkan ku.
Pagi itu . ayah sedang terduduk diteras .
Aku sedang menyirami tanaman.
" venia , tolong ambilkan minum untuk ayah nak." kata ayah dengan sedikit batuk batuk.
"Gak sudi, ambil sendiri sana. Manja!!" kataku sambil membentak.
Aku tak pernah melakukan itu sebelum ibu pergi .
Ayahpun kemudian masuk.
Tiba tiba ayah pingsan , aku segera menghampirinya . lalu aku meminta tolong kepada tetangga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Maafkan Aku Ayah(New)
Historia CortaSebenarnya keadaanku dulu jauh lebih baik dari sebelumnya. Sebelum keadaan ekonomi yang mendesak keluargaku. Hingga akhirnya ibu meninggalkanku pergi keluar negeri. Aku bisa apa? Aku hanya anak ingusan yang belum paham kehidupan. Dan disaat yang...
