secretary × kim mingyu

enam

Tapi mingyu justru menyeret kasar anna masuk keruangannya.

Mendorong tubuh mungil anna ke sofa lalu mengunci pintu ruangannya.

"P.pak kim?apamau mu?"

"Kau bilang kau belum siap untuk hamil muda?maka kau akan ku buat hamil muda sekarang juga" kata mingyu dengan nada menahan amarah.

"Apa maksudmu pak kim?"

"Apa kau tuli?kau akan kubuat mengandung anakku"

"Konyol"

Anna berdiri dan berniat keluar dari ruangan itu.

Tapi niatnya gagal,mingyu melepas ikat pinggangnya dan melilitkan di pergelangan tangan anna.

"Pak kim lepaskan aku"

Anna meronta saat tangan mingyu mulai membuka kancing kemejannya.

"Semakin kau melawan,aku semakin bruntal choi anna"

"Aku tidak mau melakukannya dengan mu kim!" Bentak anna

"Kenapa?"

"Kau sudah tidak perjaka! Aku tidak sudi"

"Kau menuduh ku? Kau bilang aku tidak perjaka?"

"Tau apa kau tentang hidup ku choi?" Lanjut mingyu

"Lepaskan aku! Aku akan melakukan hanya dengan suami ku!"

"Aku tidak suka dibantah" tangan mingyu mulai mengepal kembali.

"Kim mingyu aku bilang lepaskan aku!"

Tak memperdulikan katakata anna,mingyu kembali membuka kancing kemeja anna.

Dan sudah terpampang surga dunia bagi mingyu disana.

"Kim mingyu!"

"Aku tidak pernah bermain main dengan katakata ku choi anna"

"Apa maumu mingyu?"

"Batalkan kencan mu atau aku akan mengambil barang berhargamu?"

"Memang kau siapa dapat mengancam ku sesuka hatimu?"

"Lepaskan aku,atau aku akan berhenti bekerja?" Ancam anna

"Silahkan berhenti,tapu sebelum itu aku akan membuat rahimmu terisi oleh anakku"

"Lepaskan aku kim"

"Batalkan kencanmu"

"Baiklah"

"Benar?"

"Ya"

"Baiklah"

Mingyu melepaskan ikat pinggangnya di tangan anna lalu mengancingkan kembali kemeja anna.

"Adaapa dengan mu?"

"Kau tidak perlu tau,pokoknya batalkan kencan mu!"

"Bagaimana dengan tyuzu?"

"Dia tetap kukuh kalau itu anakku"

"Akui saja kalau itu anakmu,memang siapa lagi yang akan menghamilinya?"

"Demi Tuhan choi anna aku tidak pernah menghamilinya"

"Huh,terserah"

Anna melangkahkan kaki keluar dari ruangan itu.

"Membatalkan kencan?tidak mungkin" gumam anna
.
.
.
.
Tidak terasa jam sudah menunjukan pukul 5 sore.

Anna milihat mingyu keluar ruangannya dengan pakaian lengkap,berarti dia sudah ingin pulang.