Sehabis tadi anna makan siang dengan mingyu,mereka kembali ke kantor untuk kembali bekerja.
"Hmm tumben dia berbaik hati,lagi kesambet apa gimana yeu?bodolah" monolog anna
"CHOI ANNA"
"Yah kan benerkan kesambet kan"
"Ada apa pak kim?" Tanya anna mencoba lembut
"Belikan aku bir kaleng sekarang!" Titah mingyu
"tidak mau" jawab anna
"Berani kau melawan ku?" Tanya mingyu
"Ya aku berani"
"Jangan membuat aku murka sekretaris choi,atau kau akan menyesal nantinya" kata mingyu
Sabar na,jangan liatin kalo lu takut,mingyu gaboleh sampe minum minum lagi kaya dulu. Batin anna
"Kalau begitu,maka buatlah saya menyesal" jawab anna mencoba santai
"Choi anna jangan menguji kesabaran ku"
"Saya sudah pernah bilang sama bapak kalau saya benci alkohol. Dan saya tidak mau bapak terjerumus ke dalam jahatnya alkohol,jadi kalau bapak memaksa saya untuk membeli barang hina itu lebih baik saya mengundurkan diri dari jabatan sekertaris ini" kata anna
Mingyu bungkam.
Anna masi berpikir,ada apa dengan mingyu,tidak biasa biasanya dia minta alkohol dengan paksa kalau tidak ada sesuatu yang bikin dia sangat tertekan.
Dan sekarang,keadaan mingyu kembali kacau,dasinya terlepas,jas nya tergeletak di lantai.Anna mengambil baju baju mingyu yang berceceran dan mendekat kearah mingyu.
Meletakan jas mingyu di tempat gantungan jas, membereskan meja kerjanya yang sedikir berantakan dan langkah terakhir kembali memakaikan dasi nya."Ada apa" tanya anna seraya memakaikan dasi mingyu.
Mingyu tidak bergeming,hanya dia memeluk pinggang dan perut rata anna.
Anna tidak terkejut sama sekali,karna sekali lagi ini bukan yang pertama kali.
"Tzuyu" kata mingyu tibatiba
"Kenapa dengan nona tzuyu?" tanya anna.
"Dia menelepon ku,dan berkata bahwa dia hamil anakku"
Anna membeku,bak di sambar petir.
"Apa yang harus aku lakukan anna?aku tidak pernah kelewat batas jika aku sedang bersenang senang dengan wanita wanitaku" lanjut mingyu
"Apa kau yakin?"
"Aku yakin,itu bukan anakku anna,percayalah padaku,semua orang mungkin tidak ada yang percayapada ku,tapi aku yakin kau pasti percaya padaku"
Mingyu mulai mengangkat wajahnya dan meletakan di curuk leher anna tanpa melepaskan pelukannya di pinggang anna.
"Tenangkan dirimu,biar aku yang menggurus semuanya" titah anna
"Aku masih ingin denganmu,jangan pergi" kata mingyu
Deg!
Mingyu mengangkat pinggang anna dan meletakan tubuh anna di meja kerjanya lalu mingyu kembali manaruh wajahnya di curuk leher anna.
Anna membalas perlakuan mingyu hanya dengan elusan lembut di rambut dan punggung mingyu.
"Mingyu-ah"
"Hmm?"
"Kenapa kau tidak menikahi salahsatu dari wanita wanita mu? Tanya anna halus sembari menyisir rambut mingyu dengan jarijarinya
"Aku tidak pernah nyaman dengan mereka"
"Lalu kau nyaman dengan siapa?kau harus segera menikah mingyu-ah, umur mu sudah cukup untuk membangun rumah tangga"
"Nyonya kim juga pasti ingin segera menimang cucu dari mu,karna kau anak kesayangannya bukan?" Lanjut anna
"Kalau begitu maka menikahlah dengan ku"
"Hah?"
"Aku nyaman hanya dengan mu anna,kau selalu mampu membuat aku reda saat aku marah,kau selalu sabar menghadapi ku,kau bersifat keibuan dan aku yakin anakanak ku akan sangat bahagia memiliki ibu sepertimu" lanjut mingyu
"Aku tidak siap untuk menikah muda,apalagi menjadi ibu muda,carilah wanita lain yang cocok untuk mu mingyu" titah anna
"Aku akan menunggu sampai kau siap,tenanglah"
Mingyu ingin menikah denganku?halah ini semua tipu dayanya! Aku tidak akan pernah terperangkap dengan katakata manismu kim mingyu -batin anna
"Maaf tapi aku sudah memiliki kekasih"
Pernyataan anna membuat mimgyu melepaskan pelukannya dan menatap anna tajam.
"Jangan menipu ku choi anna,aku tau kau masih sendiri"
"Aku baru berkenalan dengan salah satu lakilaki,perkerjaannya adalah seorang kepala dokter di salah satu rumah sakit di seoul,dia tampan,mapan,aku yakin dia akan memenuhi kebutuhan lahir batin ku saat aku menikah dengannya nanti" cerocos anna.
Sejujurnya itu semua memanh benar,sepupunya mengenalkan pada seorang kepala dokter,dan memang sangan tampan dan mapan.
"Kau pikir aku tidak mampu memenuhi kebutuhan mu?"
"Choi anna,aku seorang CEO diperusahaan yang besar ini,jadi aku pasti mampu memenuhi kebutuhan kebutuhan mu,kau hanya perlu mengurus rumah tangga,memuaskan suamimu ini,mengurus anak anak kita nanti" tutur mingyu.
"Aku ingin tetap bekerja saat aku menikah,kau pikir berumah tangga itu hanya untuk melakukan hubungan intim?" Tanya anna
"Baiklah jika kau ingin tetap aktif bekerja aku mengizinkan istriku choi anna" kata mingyu.
"Ini sudah jam pulang aku,aku akan pulang bapak kim,selamat sore,dan jangan sampai kau berani minum minum!" Titah anna
"Baik istriku"
"Ah ya,aku pulang untuk berganti baju,kau ingin menjemputku dirumah atau aku yang kembali ke kantor pak kim?" Tanya anna
"Aku akan ke rumahmu nanti,mandi yang bersih supaya tidak bau!" Titah mingyu
"Ck!aku pulang"
TBC,guys
![](https://img.wattpad.com/cover/152439949-288-k562778.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
secretary × kim mingyu
Hayran Kurgu"Yang becus kalo jadi sekretaris saya" "maaf pak" Warning!?