BTS HORROR (Oneshoot/Twoshoot)

i want loveyou

Aku seorang mahasiswa disekolah dikota seoul. aku sangat muak, kalau saja teman ku disini baik tapi malah sebaliknya. Mereka selalu menatapku sinis, membullyku, kadang juga mengerjaiku. Aku lelah dengan semua ini. Dan tidak beda dengan suasana dirumah. Keluarga ku sangat membenciku, andai saja kakakku park yoongi tidak membelaku mungkin aku sudah dibuang.

Aku butuh kasih sayang dan Cinta mereka. Apa aku salah jika menginginkan itu? Kenapa semua membenciku, hanya karna aku tidak dapat melihat mereka. Apa yang harus aku lakukan agar mereka menyayangiku?

Suatu hari aku bertemu seseorang, sepertinya dia seorang kakek tua dilihat dari suaranya.

"Hay nak, sedang apa kau disini? "Tanyanya

"Eohh aku hanya merutuki nasibku yg tidak begitu aku inginkan"aku tersenyum kecut pada kakek itu.

"Hidup terkadang menurut kita tidak adil, tapi percayalah Tuhan merencanakan sesuatu yg indah suatu saat nanti"ucapnya dan sepertinya dia sudah pergi begitu saja.

"Apa maksudnya, sampai kapan aku menunggu semua itu? "Aku bermonolog

Aku berniat pulang, aku menuju halte dan menunggu bus. Beberapa menit kemudian. Aku duduk disebelah jendela.

Tiba tiba.

Bruaakkkkk

Suara itu menyadarkan lamunanku.

"Suara apa itu? "Tanyaku pada seseorang yg duduk dekat denganku.

"Ada tabrakan, dan bus itu terguling dan meledak"jawabnya.

Aku sudah sampai dirumah, tapi rumah sangat ssepi. Tidak biasanya seperti ini.

Aku menuju kamar dan merebahkan diri.

Malam.

Sudah malam tapi tidak ada satu orang pun yang aku lihat. Akhirnya aku memutuskan untuk tidur.

"Akkhhh dimana aku? "

"Kau berada ditempat seharusnya"

"Apa maksudmu? "

"Apa kau ingin dicintai oleh semua orang, dan inilah saatnya"

"Maksudnya"

"Kau sudah dialam yg berbeda"

"APAAAAAA? "

HAH HAH HAH

ternyata cuma mimpi

Aku bangun ddan melihat disisi ranjangku ada yoongi hyung, tapi kenapa dia bersedih. Aku mendekatinya.

"Hyunggg"

Tidak ada jawaban,

"Hyunggg, yoongi hyung! "

Tidak ada jawaban. Apa arti mimpi tersebut.

Aku menuruni ranjang dan menuju ruang tamu. Ohhh.. Kenapa aku bisa melihat semua, apa aku sudah sembuh dari buta.

Tapi disini ramai sekali orang, tapi saat aku memanggil sekaaakan orang tidak bisa meliahtku. Aku semakin ragu. Dan disinilah ditengah tengah kerumunan aku melihat diriku berbaring didalam peti, semua orang menangisi. Teruatama ibuku yang aku anggap tak pernah menyayangiku juga menangis.

"Jimiinnn syang maaf kan ibu"
"Jiminn ireonaaaa! "

Tangis ibu cukup deras, dan ternyata mimpi itu memang sebuah kenyataan. Dan perkataan kakek itu benar.

Tuhan merencana kan sesuatu yang Indah, dan disinilah semua orang muali menyayangiku dan mencintaiku. I WANT LOVEYOU.

Ada rasa sedih dan juga senang, sedih karena hari ini dan seterusnya aku tidak bisa bersama mereka.

Diambang pintu aku melihat seseorang yg ada dalam mimpiku melambaikan tangan, aku mendekat kearahnya.

"Saatnya kau pulang, kisah mu cukup disini dimana semua orang mulai mencintaimu. Dan sebelum itu lihatlah ini"dia menyodorkan sebuah cermin. Didalam cermin itu ada kecelakaan bus, dan itu bus yg aku tumpangi saat itu.

"Jadi saat itu aku sudah meninggal. Tapi kenapa aku bisa berbicara dengan seseorang saat itu? "

"Karna dia juga roh"

.

End.

Maaf nya horor nya kyak ngga ada gitu, terlebih ke sad endingnya.