Pagi ini, di sekolah SMA Nusa Bangsa sedang mengadakan event penting hari ulang tahun nya Kepala Sekolah di SMA itu.
Osis yang menyarankan membuat event tersebut guna menghormati, dan mengapresiasikan rasa bangga sebagai murid yang berada dalam wewenang Kepala Sekolah SMA Nusa Bangsa, pak Brama.
Hari ini mungkin semua murid cukup sibuk, ada yang bersiap-siap sejak pagi sekali untuk tampil nanti, mencari pakaian yang cocok untuk event, dan membeli kado untuk Pak Brama.
Sebut saja Sella. Sella Pricilia. Yang hari ini tampak senang memandangi gaun nya yang indah. Terukir senyum lebar di sudut bibir nya. Dia merasa dia lah yang paling cantik di event nanti.
Drtt... Drtt..
Handphone Sella berdering. Ia segera mengambil handphone nya yang tergeletak di kasur. Dilihat nya seorang penelpon yang bernama Aldi.
"halo sayang"
"apaansi lu ga jelas, sayang sayang emang lo siapa gue?" jawab Sella dengan jutek nya.
"gue kan rival lu Sel, rival tersayang"
"idih najis! Udah ah gue ga ada waktu buat ngurusin orang yang ga guna kaya lo" geram Sella dengan nada ketus. Dia memang tidak suka dengan teman seangkatan nya itu.
"eh bentar jangan ditutup dulu dong, a'a Aldi cuma mau ngingetin kalo bedakan jangan tebel-tebel ya.. Ntar gue cium eh bedak nya nempel dibibir gue lagi hahaha"
"BELOM PERNAH GUE CAKAR LO YA?! AWAS LO NTAR KETEMU, GUE LEMPAR PAKE HILS BARU TAU RASA LO!!" ia menutup telpon nya secara sepihak. Kali ini Sella cukup kesal atas ucapan Aldi yang meledek nya. Sangat berlebihan memang, padahal Aldi hanya bercanda. Sella memang sangat tidak suka pada Aldi sejak awal masuk SMA. Dulu waktu awal mos, siswi di SMA Nusa Bangsa diwajibkan untuk memakai kebaya pada hari pertama, Sella sangat kesusahan berjalan dengan rok lilit batik yang melekat ditubuhnya. Waktu itu nama nya dipanggil kedepan dengan kakak Osis untuk bernyanyi. Sella yang berada dibarisan tengah pun langsung menuju kedepan lapangan. Ya mau gimana lagi walaupun susah jalan harus nurut kan sama Osis. Pas sampai didepan barisan, Aldi yang jahil nya super parah dengan tampang tak berdosanya mengatakan sorry kepada Sella karena dia telah menarik rok batiknya sampai lepas. Kebayangkan, betapa malu nya Sella dihari pertama mendapatkan derita separah itu. Untungnya Sella memakai legging untuk daleman nya jadi dia tidak terlalu shock, tetapi ia sudah melabelkan Aldi adalah orang yang paling NYEBELIN di dunia.
"masih pagi udah bertingkah aja jadi orang" batin Sella.
Setelah rapih dan siap semua nya, Sella bergegas menuju mobilnya dan tidak lupa pamit dengan mama nya, Anna.
"ma, Sella ke sekolah dulu ya.. Takut telat soalnya ini event penting" ucap Sella lalu mencium tangan Anna.
"iyaa sayang, kamu hati-hati ya nyetir nya" Anna mencium kening putri nya itu dengan sayang.
"siap ibu negara! Sella berangkat dulu ya ma.."
▶️▶️▶️
SMA Nusa Bangsa kini terlihat ramai karena event akan dimulai setengah jam lagi. Para siswi memakai gaun atau dress terbaik pilihan mereka, sementara siswa nya menggunakan jas hitam yang tampak elegan. Terlihat diatas panggung sudah ada meja yang diletakan cake rasa mocca yang sangat besar. Para guru pun sudah bersiap dengan seragam mereka, apalagi pak Brama sang pemegang event kali ini. Ia berulang tahun yang ke 45 hari ini. Jelas ia sangat bahagia dan bangga karena muridnya yang menghargai jasa nya.
Disudut lapangan ada Aldi dan teman se-geng nya sedang berbicara santai. Tidak ada obrolan yang penting selain memuji penampilan satu sama lain nya. Biasa nya mereka tampak urakan saat menggunakan seragam sekolah tetapi kali ini mereka sangat berbeda dan casual.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Most Wanted School
Teen Fiction"ga gitu cara mencintai seseorang Sel," "terus gue harus gimana Al?" "sini gue ajarin gimana caranya mencintai tanpa memiliki" "maksud lo?"