Chapter 6

1.3K 65 7
                                        

Hollaa Ziveners❣

Happy reading readers❤❣

▶▶▶

Sella bangun dari tidurnya. Ternyata sekarang sudah pukul 15:20 dan ia masih berada di UKS tandanya semua murid sudah pulang kerumah masing masing sejak 20 menit yang lalu.
Sella duduk di ujung ranjang UKS mengumpulkan nyawa sebentar. Lalu ia masih berfikir apa yang harus ia lakukan sekarang. Ia mengambil benda pipih di kantong sakunya lalu membuka aplikasi Line untuk mengabarkan Riva untuk membawakan tas nya.

Riva Anjani :

Riva bawain tas gue ke UKS dong:)) plis sekalian yaa ya:))

Gue udah balik Sel udah di rumah juga. Oh ya tadi udah gue titipin ke Aldi kok kebetulan dia lewat lorong depan kelas kita tadi.

Yaelah Riv kenapa mesti Aldi eneg tau ga sih ngeliat muka dia terus.

Hushh. Lo mah ngomong gak tanggung-tanggung. Awas tar jadian lagi😂

Udah ah gue pusing kalo udah bahas Aldi. Btw thanks ya Riv:))

Sella berniat mengambil tas nya sendiri ke kelasnya namun baru ia di ambang pintu Sella sudah melihat muka Aldi yang membuatnya tambah pusing.

"Ah shit. Kenapa mesti ketemu si biawak sih ah bikin gue tambah pusing aja" Batin Sella

Aldi yang melihat muka Sella sangat pucat, Aldi yang tadinya berniat ingin merecoki Sella mengurungkan niatnya. Aldi heran mengapa Sella bisa sepucat ini.

"Lo kenapa Sell? Sakit? Bisa sakit juga singa kaya lo" Aldi bertanya kepada Sella namun Sella hanya menatap wajah Aldi datar dan langsung mengambil tas nya yang di genggam oleh Aldi.

Aldi heran biasa nya Sella sangat marah jika di panggil "singa" Olehnya namun sekarang Sella hanya datar saja.

"Sel tunggu gue, lo kenapa sih tumben amat" Aldi menahan lengan Sella namun Sella menatap Aldi dengan muka tak enak.

"Lo bisa gak sih sehari gak ganggu gue, capek tau ga. Plis jangan ganggu gue hari ini aja" Sella menjawab dengan muka sudah lelah. Sella ingin sampai ke rumah ia lelah sekali, hari ini mulai dari berantem dengan Nadia, adu mulut dengan Aldi dan kepala nya yang pusing bukan main.

"Balik sama gue. Lo sakit kan? Jangan nolak" Aldi hanya berkata demikian. Yang membuat Sella diam adalah Aldi menggenggam tangan Sella dan mengajaknya ke depan parkiran.

Jauh di ujung lorong sana, Nadia memperhatikan gerak gerik Sella dan Aldi ia sangat senang karena akan dapat menghancurkan hubungan Sella dengan Aris dengan bukti ini. Nadia memfoto Adegan Sella di genggam oleh Aldi dan naik motor untuk pulang bersama.

▶▶▶

Sesampai nya di rumah Sella ingin ganti baju lalu tidur. Namun tiba tiba bagian pinggul nya sangat nyeri. Ia melihat kalender ternyata hari ini waktunya ia PMS.

Pantes sedari tadi kepalanya pusing, perutnya mual. Ternyata ini penyebabnya. Dan ia belum makan lagi sejak tadi ia sebelum di siram Jus jambu oleh Nadia.

Tiba tiba Sella ingin makan Martabak manis. Dengan langkah mantap Sella mengetik kan sebuah pesan kepada kekasihnya, Aris. Mengajaknya makan di luar.

The Most Wanted SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang