Live is Sex

Iam

Saat aku masih kecil belum mengerti apa apa. Saat sekolah saja belum aku sudah melihat adegan sexs dengan mata kepalaku sendiri. Haha, mungkin sebagian orang menganggap ini adalah guyonan atau sekedar naskah karangan tapi ini adalah benar benar kisah nyata ku yang kutuang dalam cerita ini yang mungkin tak di alami oleh orang lain. Hari itu aku terbangun dari tidur sore ku. Pada saat itu hujan datang mengguyur kota ku. Karna bangun merasa ibu tak ada di samping ku, aku berniat mencarinya. Betapa terkejutnya aku mengintip dari balik pintu kamar ayahku melihat ayah menindih ibuku dan mereka tanpa busana. Aku melihat ayahku sedang menaik turunkan pantatnya. Aku tak mengerti apa yang mereka lakukan. Hanya saat aku mengintip aku mendengar ibuku berbicara kepada ayah ku 'Sem apa itu Nadine?' dengan entengnya ayah ku menjawab 'Nadine? Dia sedang tidur. Sudah tenanglah' aku yang saat itu sedang polos pun juga bisa ber drama. Aku kembali ke kamar ku dan kembali dengan berpura pura jalan santai dan berniat memergoki mereka. 'Whoo Mom!' ucap ku saat aku sudah ada di depan pintu dengan mengangkat tanganku memegang pipi. Ibuku terlihat sangat gugup dengan wajah merah segera memakai baju nya dan berlari mendekati ku 'Hay sayang' . Ia menuntun ku dan sampai nya di kamar dengan sangat polosnya aku bertanya 'Mama tadi ngapain sama papa? Tadi aku lihat kayak roti tumpuk gitu?' sambil mengatupkan jariku menirukan roti tumpuk. Mama tidak menjawab pertanyaan ku dengan benar (jelas saja), ia hanya tersenyum dan 'Enggak tau tuh papa kamu. Ayo mama bikinin susu' dan aku pun menurutinya ......
Sejak hari itu aku sudah melihat sexs live dengan mata kepalaku sendiri. Dan sekarang umurku sudah menginjak 15 tahun walaupun ada konten dewasa, berbijaklah dalam memilih bacaan, 18+, warning dan apalah itu aku sangat sangat menghiraukan nya. Karna memang, sejak umur di bawah 4 tahun pun aku sudah pernah melihat dan mengetahuinya