13

2.6K 330 12
                                    

"Yang sini deh."

"Apaan si kak."

"Duduk sini deh, aku mau meluk kamu." Jeongin langsung menghampiri Hyunjin yang tengah bersandar pada sofa apartemennya.

Iya, jadi Jeongin itu sekarang lagi diapartemennya Hyunjin. Jadi tadi sepulang sekolah Hyunjin mengajaknya untuk mampir ketempatnya sebentar.

"Ada apa si kak."

"....ngga cuma pengen meluk kamu doang kok."

Jeongin cuma diem saat Hyunjin memeluknya hangat saat ini. entahlah------rasanya ia ingin membalas pelukan Hyunjin.

Tapi sebelum ia ingin membalas pelukannya, Hyunjin terlebih dahulu melepaskan pelukannya dengan menatap lekat Jeongin dengan tersenyum.

"Kenapa kak? Ada masalah?"

Hyunjin hanya tersenyum lalu memggeleng. "Yang..boleh aku tanya sesuatu?"

"Apa?"

"gimana untuk saat ini?"

"ha? Apa maksudnya?"

Hyujin tersenyum lagi untuk saat ini, dengan tangannya yang menggegam kedua tangan Jeongin.

"Perasaanmu untukku?"

"Ah..eum..."

Aduh gimana ini, Jeongin binggung gaess.

Hyunjin sedikit meremas tangan Jeongin, masih dengan tatapan yang tertuju padanya.

"Kalo masih belum...."

"Kamu bisa berhenti dari sekarang Jeong." ucapan Hyunjin barusan membuat Jeongin menatap Hyunjin dengan binggung.

Apa ini maksudnya? Apa kak Hyunjin menyuruhnya untuk berhenti?

Peganggan tangan Hyunjin sudah terlepas, dan wajahnya ia palingkan kearah yang lain menatap apapun selain Jeongin yang ada dihadapannya.

Jeongin masih setia menatap Hyunjin dengan tatapan campur aduknya. Dia tidak tau harus apa sekarang:(

Disisi lain, dia ngga mau kehilangan Hyunjin------ah, Jeongin binggung sekarang huhuhu:(

"Ayo kuantar pulang."

........

Didalam mobil selama perjalanan tidak ada percakapan apapun, keduanya sama-sama diam dan masih asik dalam perasaan dan pikiran masing-masing.

Sesekali Jeongin kembali melirik Hyunjin dan kembali menundukan kepalanya, dan memainkan jarinya gugup.

"Masuklah, terimakasih untuk semuanya ya Jeong."

Saat Hyunjin hendak membalikkan badannya untuk menuju kemobilnya. "Kak Hyunjin tunggu!!"

"Aku..." astaga rasanya mulutnya sulit sekali untuk mengucapkan kalimat yang ada dihatinya.

"Kenapa Jeong?"

"Ehm, itu aku...."

"Akujugasayangkamukak." Dengan satu tarikan nafas Jeongin berhasil mengucapkan kalimat itu dengan cepat.

"ha? Kamu ngomong apa tadi?"

"Astaga, iya iya aku juga sayang kamu kak!" Hyunjin terkekeh melihat wajah malu malu Jeongin yang lucu.

Kenapa kadar manisnya malah nambah gini, Hyunjin jadi ngga kuat.

"Beneran ini? Nggak mimpikan kan-----auww sakit yang."

"gimana?" Jeongin langsung melipatkan kedua tangannya didada.

"Astaga aku benar-benar ngga percaya ini, Jeonginku beneran milikku sekarang~~"

"Ish apaan si kak."

"Aku mau meluk kamu hari ini sampe puas." Jeongin tersenyum manis dibalik pelukan Hyunjin, tangannya mulai terangkat untuk membalas pelukan kekasihnya ini.

Hal itu membuat Hyunjin tersenyum dan semakin mengeratkan pelukannya. Sesekali dia mengecup kepala Jeongin.

"Aku mencintaimu, Yang Jeong."

"Hmm~~aku juga mencintaimu kak Hyunjin."

"Ya ampun senangnyaa~~"

......

"Pagi, manis."

"Pagi kak."

"Aih manisnya~."

"Apaan si, diem. Ayo berangkat."

Hyunjin mengecup sekilas bibir Jeongin, dan menggandeng Jeongin menuju mobilnya.

Sekarang Jeongin udah ngga peduli atapun protes soal Hyunjin yang selalu nyium dia tanpa izin.

Itu berati klo minta lebih boleh dong:^

"CIAATT, ada yang makin romantis aja nii."

"Ciee senangnya cintanya udah kebales wkwk."

"Asekk pajaknya mana pajak?"

"Aku duluan ya kak." Ujar Jeongin.

"Oke sayang, daahh." Ujar Hyunjin sambil mengusak kepala Jeongin, lalu memandang ketiga temen laknad Jeongin.

"Diem lo semua, huh."

Seungmin, Jisung plus Felix cuma ketawa aja." Cailahh sans aja kale."

"Lagian udah pacaran juga ngga bagi bagi pj, ngga kane tau rasanya." Jeongin langsung ngegeplak kepala si Jisung yang bikin dia ngumpat kasar.

"Ngga tarik aja tu ucapan, gue juga malu ngakuin perasaan ini sat."

"Iya iya bercanda juga elah, baperan banget si lo." Ujar Jisung

"Uda ah, mending ke kantin mbok HyunA. Si behel yang traktirr~~." Ujar si Seungmin seenak jidatnya.

"AYESS SIYAAPP."

"Temen bangsat emang.

.......

VOMENT JUSEYOO💕💕💕

Dikit lagi endingnya...
Big thanks buat yang udah VOMENT😚

BTW, LONG TIME NO SEE GAESS:^

Eh maaf wattpad oji error manteman:*

M A N I S • HYUNJEONG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang