(3)

666 68 0
                                    

Disclaimer Naruto© Mashashi Kisimoto

The writer only borrows the name of the Character

*****

Setelah insiden dijalan, akhirnya Hinata sampai di sekolahnya..., pertama yang ingin dia lakukan adalah ke toilet untuk membersihkan seragamnya yang kotor akibat ulah dari pemuda bermotor waktu itu.

"Huh... baru pertama masuk sekolah seragamku jadi kotor seperti ini, entah apa yang terjadi denganku selanjutnya."

Hinata berbicara sendiri sambil membasuhkan air ke seragam yang kotor itu lalu dikuceknya sampai bersih, ya walaupun masih ada bekas nodanya sedikit. Hingga dirasa cukup Hinata keluar dari toilet, lalu menuju papan pengumuman untuk melihat dia ada dikelas mana.

Ketika hampir sampai di papan pengumuman, ada seseorang yang mungkin sengaja atau tidak menabraknya dari belakang, Karena Hinata badannya kecil dia terjungkal dan terjatuh.

Bruk..

"Apa yang kau lakukan Naruto?"

Tanya pemuda berambut raven yang diketahui bernama Sasuke Uchiha. Sambil melihat ke arah Hinata yang masih membelakanginya tentu dengan tubuh yang tersungkur di atas lantai akibat ulah dari temannya yang bernama Naruto itu.

"Mungkin menabraknya?" Jawab Naruto dengan wajah tanpa dosa.

"Kau ini... rubahlah sikapmu itu!"

"Apa yang harus aku rubah? Sikapku baik... aku pun tak mempermasalahkannya, santai aja kali." Dengan memasang wajah santainya seolah tidak terjadi apa-apa.

Uzumaki Naruto, ya benar... dia menganggap sesuatu masalah entah itu sebesar apa dianggap mudah baginya atau bisa dibilang tidak terlalu peduli, dia beserta sahabatnya Uchiha Sasuke adalah siswa yang bisa dibilang cukup nakal untuk kalangan siswa maupun guru. Sehingga minoritas di SMA Konoha Negeri ini tidak ada yang mau berurusan dengan kedua pria tampan itu. Ya walaupun seperti itu, banyak yang belum mengenal mereka, karena mereka juga tidak mau menampakkan diri untuk berbuat onar.

"Kau ini... jangan terlalu menggapangkanlah Naruto," sambil memijat pelipisnya, karena ia sendiri bingung dengan sikap temannya yang absurd itu.

"Hei Sasuke... hidup hanya sekali, jadi... hidup gak perlu lah namanya terlalu diseriusin..! cukup hanya fokus kepada yang namanya kematian, cari tuh kebaikan yang banyak, biar matimu nanti juga enak.." sambil berjalan santai, tentu menuju ke arah Hinata yang masih tersungkur diatas lantai.

Hinata yang masih shock tentu belum sadar bahwa sepasang kaki sudah berada di depannya. Hingga-

"Hei... kamu tidak apa-apa?" Terbayang tidak, betapa maskulinnya suara itu. Hinata hanya bisa menganggukkan kepala dan juga menunduk sehingga Naruto pun belum tahu seperti apa wajah yang diajak bicara itu.

"Biar ak-..." belum sempat Naruto menyelesaikan ucapannya, Hinata pun langsung beranjak dari posisinya dan seketika itu melewati Naruto yang akan mengulurkan tangannya tanpa mengucapkan sepatah katapun.

Naruto?? Jangan ditanya dia hanya terdiam, juga sambil tersenyum tipis, hingga Sasuke tidak dapat melihat senyumnya itu.

"Gadis yang berbeda khe..." ujar Naruto sambil berjalan santai tentu menuju papan pengumuman, Sasuke??? jangan ditanya dia pun ikut dengan si sahabatnya menuju ke papan pengumuman tentu dengan tampang yang dibilang keren.

*****

Hinata berjalan dengan cepat bisa dibilang sedikit berlari dan ingin secepatnya menuju papan pengumuman yang sudah dikerubungi banyak siswa yang juga ingin melihat papan pengumuman.

"Permisi... bisa tolong geser sedikit, saya ingin melihat juga." Siapa yang akan mendengar suaramu Hinata??? Suaramu bahkan tidak terdengar sama sekali.

Hinata bersusah payah untuk menerobos kumpulan siswa itu... tapi sama sekali dia tidak bisa, mungkin faktor tubuhnya yang pendek mungil hingga ia pun tidak berhasil menerobos melainkan dia yang terjungkal jatuh akibat gerombolan siswa itu.

"Kamu tidak apa-apa?..." suara yang terdengar cantik, dan jangan lupakan wajah yang cantik pula dengan rambut berwarna pink seperti bunga sakura, matanya yang hijau emerald, senyumnya bagai bunga sakura yang mekar cantik sekali... sedang mengulurkan tangannya untuk membantu Hinata bangun.

"Ah.. ya saya tidak apa-apa, terimakasih ya..." Hinata menyambut uluran tangan berambut pink itu.

"Iya sama-sama... apa kamu butuh bantuan em..??" Tanya si rambut pink itu

"Nama saya Hinata.." jawab Hinata seolah tahu apa yang ada dipikiran si rambut pink itu.

"Ah ya Hinata... Namaku Sakura Haruno, kamu panggil aku Sakura saja ya biar lebih akrab hm, dan jangan terlalu kaku padaku ya... kamu biasa saja sama aku, aku tidak gigit kok hehe" Sakura pun tersenyum pada Hinata, Hinata pun juga membalas senyuman dan anggukan pada Sakura sebagai jawaban.

"Apa kamu butuh bantuan Hinata??" Tanya Sakura lagi.

"Ah tidak perlu, aku hanya ingin tahu aku ada dikelas mana, tapi karena banyak siswa bergerombol di papan pengumuman, jadi aku belum tahu aku ada dikelas mana." Jawab Hinata dengan senyum.

"Oh... tapi jika dilihat kayaknya para siswa sudah pada pergi deh, dan disana pun hanya tinggal beberapa siswa saja, ayo kita cek kamu ada dikelas mana...!" Sambil menarik tangan Hinata seolah takut jika hilang, mereka menuju ke papan pengumuman.

Tbc

😊 mohon kritik dan sarannya ya kakak,
Terimakasih...

Sabtu, 28 juli 2018 08.33 PM

Mistake [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang