[USTADZ UMIN]~END

22🌸

Hari ini adalah hari kedua gue sama kak minseok di Bali,dan sekarang gue sama kak minseok lagi dijalan menuju ke tanah lot.

"Senyum terus,gak capek?" tanya kak minseok

Gue yang lagi melihat jalanan sekitar langsung mengalihkan atensi gue ke kak minseok. "Senyum kan ibadah kak" jawab gue dan kak minseok terkekeh lalu beralih mencium kening gue.

Setelah menempuh perjalanan,akhirnya kita berdua sampai juga di tanah lot.
Dan tanah lot keren banget woyyyy bikin gue mau tinggal disitu rasanya

Kita berdua bener bener terpukau sama keindahan tanah lot.gue yang penggila foto langsung menyuruh kak minseok buat fotoin gue,begitu juga kak minseok yang juga gue paksa buat foto,dan yang terakhir kita berdua juga foto bersama.

Setelah puas main di tanah lot,gue sama kak minseok menuju ke bedugul.

Di bedugul,gue juga gak kalah antusiasnya kayak di tanah lot.asli woy gue seneng banget,senyum bener bener gak luntur dari wajah gue.

"Bagus banget kaaakkk" kata gue girang

"Iya sayang,kayak kamu,cantik" jawab kak minseok

Yaelah malah nge gombal

"Ishh gak nyambung kak" kata gue

"Sambungin aja pake tali rafia" jawab kak minseok sambil tertawa kecil.

Wahh ternyata suami gue juga bisa ngereceh.

Puas berkunjung ke bedugul,gue sama kak minseok menuju ke pulau yang terletak di bali yaitu nusa ceningan.

Dan sekarang,kita berdua baru aja mau naik kapal tapi tangan kak minseok gemeteran.kek nya dia takut deh,

"Kak,kakak gapapa?" tanya gue sambil mengusap tangannya

Kak minseok tersenyum dan menjawab "gapapa kok sayang,kakak gapapa"

"Kalau kakak takut,kita balik ke hotel aja yuk..kita jalan jalan ke tempat lain" kata gue

"Gak usah sayang,kakak gapapa kok..cuma sedikit gerogi aja..kan kamu katanya pengen ke nusa ceningan kan?" kak minseok meyakinkan gue