tiga

5.2K 738 4
                                    

bukannya wonwoo menolak untuk berlibur, tetapi ia sedikit membenci atasan nya. hanya sedikit, tidak lebih.

"kau benar-benar pergi ke florida? bersama direktur kim?"

wonwoo mengangguk. sejak tadi seungkwan membuntuti nya. menanyakan hal hal yang dihindari wonwoo.

"aku juga ingin pergi kesana bersama hansol"

wonwoo mencibir, tidak menanggapi pernyataan seungkwan. lalu ia pergi ke ruangan mingyu dengan camilan di tangannya.

lima menit yang lalu mingyu merengek lapar, dan meminta wonwoo untuk membawakan camilan. entah kenapa sifat kekanakan bos nya mulai muncul, dan wonwoo muak akan itu.

+

"berhenti merengek, kim"

mingyu menendang sofa ruangan nya, lalu duduk sambil berguling. dokyeom yang melihatnya hanya bisa melempar bungkus permen ke arah mingyu.

"kau mempunyai permen?"

tanya mingyu dengan tangan yang sudah mengambil bungkus permen rasa susu. rasa yang ia sukai saat kecil dulu.

"tentu saja, aku mulai mengkonsumsi makanan manis dan berhenti merokok"

dokyeom melempar permen karet kearah mingyu, berharap mingyu tidak merengek lagi kepadanya.

"kau menyimpan bungkus permen dalam saku jas mu?"

tanya mingyu sambil mengunyah permen karet pemberian dokyeom. dilihat dari raut wajah mingyu, ia menyukai nya.

"ya, aku terlalu malas untuk membuang sampah"

ujar dokyeom santai, dan di selingi tawa setelahnya.

"jorok"

tak lama wonwoo masuk ke ruangan mingyu, dengan camilan, tentu saja.

"kau tidak mengetuk pintu?"

tanya mingyu kepada wonwoo, dokyeom hanya melihat interaksi mereka. tepat ia dipanggil ke ruangan mingyu, mingyu mengatakan akan liburan di florida bersama sekretaris nya.

"aku sudah mengetuk nya beberapa kali, tapi tidak ada sahutan"

wonwoo mengucapkan nya dengan nada kesal, ia sebelumnya mendengar suara tawa diluar pintu. dan dengan lancang ia masuk.

setelahnya wonwoo membungkuk, ia benar-benar tidak melihat dokyeom disini.

"tak usah se formal itu, kita kan seumuran"

ucapnya, terselip nada tawa disana.

wonwoo mengangguk dan melempar camilan ke arah mingyu, betapa tidak sopan nya.

"aku menuruti ucapan dokyeom, kita seumuran"

lalu wonwoo melangkah pergi, masih dengan kekesalan nya. dokyeom yang baru saja melihat pertunjukan antara mingyu dan sekretaris nya hanya tertawa keras.

"sialan kau dokyeom! pergi kau!"

romantic universe; meanie [✖]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang