After Story

637 65 9
                                    

Normal Pov

Sudah lama Ui dan Akaashi menjalani hubungan mereka, namun tiga bulan belakangan ini Akaashi jarang menghubungi Ui yang selalh berharap-harap cemas.

Emi kadang berkunjung kerumah Ui untuk sekedar menemani Ui atau memberi kabar mengenai kepolisian dari calon suaminya, Bokuto Koutarou.

"Ne, apa Akaashi-san sudah menghubungimu?" tanya Emi saat Ui sudah melepas kacamatanya setelah berhadapan dengan leptop yang menampilkan naskahnya.

"Belum sama sekali," seru Ui sendu.

"Ini misi besar-besaran, dan juga penyergapan di Hokkaido juga bersamaan," seru Emi.

"Dia hanya meninggalkan pesan bahwa ia akan pergi cukup lama."

Emi mencoba menghibur Ui dan mengajaknya berlibur untuk sekedar menenagkan pikiran, Ui mengiyakannya sedangkan Emi sibuk menata jadwal mereka karena Ui juga harus menyelesaikan naskahnya yang sebenarnya tinggal pada bagian ending saja.

***

Hari ini mereka berdua menghabiskan waktu di cafe yang sering mereka datangi sejak SMA dan membicarakan beberapa hal yang memang tidak penting.

"Ne, Emi-cchi, dimana Ichi-cchi?"

"Eh, kudengar Ichi pulang ke Miyagi dan kabarnya ingin mengunjungi Reina-senpai," seru Emi.

"Aku hanya merasa itu pertemuan yang aneh saat pertama kali bertemu Reina-senpai, apalagi reaksi Rin-cchi yang masih sedikit kesal."

"Wajar saja bukan, Kageyama menyukai Reina-senpai saat SMP dan lagi Iwaizumi-san dulu satu sekolah."

"Yah, pada akhirnya semua berteman."

Emi terkekeh mendengar seruan Ui yang memasang wajah polosnya, saat hendak menyahuti, ponsel Emi berdering. Sang empunya segera mengangkat panggilan yang berasal dari tunangannya.

"Eh, hountou?!"

"Eum, baiklah. Aku akan memberi tau Ui-chan!"

"Hmm, baik-baik ya~ bye~"

Emi memandang Ui dengan wajah berbinar membuat Ui sedikit bergidik.

"Koutarou akan pulang satu minggu lagi! Akaashi-san juga lo!"

"H-hountou?!"

"Hm! Mereka bilang sekarang sedang berada di Sapporo begitu."

Ui hanya mengangguk dan bernafas lega karena akhirnya dirinya bisa bertemu dengan Akaashi yang akhir-akhir ini sangat jarang berkomunikasi.

Emi dan Ui segera keluar dari cafe setelah membayar pesanan mereka, Ui mengajak Emi untuk menemaninya mencari buku baru dan Emi pun meminta Ui menemainya belanja karena ingin tampil cantik sebelum kedua keluarga bertemu karena Emi berkata jika pernikahannya sudah hampir di tentukan.

Setelah mereka berdua selesai dengan urusan masing-masing, mereka segera kembali pulang untuk menyelesaikan pekerjaan mereka masing-masing. Ui meletakkan kantong yang berisi sayuran itu di meja pantry dan segera beranjak menuju kamarnya untuk meletakkan plastic yang berisi novel itu di kamarnya.

Memang semenjak menjadi pacar sah Akaashi, Ui jarang membeli novel sehingga tumpukan novelnya tidak banyak karena beberapa sudah dilepaskannya, contohnya menyumbangkan ke perpustakaan, lalu melelang diantara pecinta buku dan lain-lain yang bermanfaat.

Ui segera membuka leptopnya untuk menyelesaikan naskahnya yang sudah harus disetorkan ke penerbit. Tanpa terasa, Ui sudah mengerjakan naskahnya selama hampir empat jam non stop. Ui merengangkan tangannya setelah puas dengan hasil kerjanya yang sudah resmi selesai.

If I Know (Akaashi Keiji)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang