Normal Pov
Akaashi ingin menikmati masa liburnya bersama sang kekasih, dengan artian kencan perdana mereka setelah sekian lama menjalin hubungan.
Bukannya Akaashi tidak mau mengajak Ui kencan, hanya saja saat itu dirinya sibuk dan juga ada beberapa kendala. Dan kali ini ia ingin menunjukkam sesuatu pada Ui yang tentunya sangat senang diajak kencan di taman, toh Ui juga senang saat Akaashi menemaninya ke toko buku untuk mencari buku berjam-jam lamanya.
"Ui, kau mau naik apa?" tanya Akaashi yang masih memasang tampang datarnya itu.
"Eh, t-terserah Keiji saja," seru Ui.
"Jangan memaksakan dirimu," seru Keiji seraya menepuk kepala Ui.
"Kita bisa naik wahana yang aman," lanjutnya seraya menengok kearah bianglala.
Ui hanya mengangguk dengan senang, walaupun dalam hatinya ada yang mengganjal.
***
Ui duduk seraya menikmati semilir angin sedangkan Akaashi sedang membeli minuman untuk mereka berdua.
Saat Ui membuka matanya, dirinya menangkap beberapa orang yang tidak dikenalnya berjalan menuju tempatnya duduk dengan seringaian yang ditujukan pada Ui. Seketika bulu kuduk Ui meremang, menandakan adanya hal yang tidak beres.
Ui segera beranjak dari sana, mencari keberadaan Akaashi. Ui menengok sebentar dan mendapati beberapa orang tadi masih menhikutinya. Karena Ui merasa sangat takut, dirinya segera lari entah kemana.
"Hoi, onna!" teriak salah satu dari mereka yang ikut berlari mengejar Ui.
Karena stamina yang sedikit, Ui yang sudah kelelahan itu sedikit limbung karena kehilangan pijakan sempurnanya. Beruntung ada orang yang menahannya agar tidak jatuh.
"Heh, berikan dia pada kami!" seru orang yang mengikuti Ui.
"Kalian pergi dari sini jika tidak ingin masuk rumah sakit atau meninggalkan nama saja," sahut orang yang menolong Ui.
"APA KAU BILANG?!"
"Hoi tunggu, bukannya dia salah satu anak dari yakuza terkenal?" bisik orang ketiga.
"Pergi dari sini," seru orang itu datar.
"Awas saja kau!" sahut salah satu dari mereka dan mereka bertiga segera pergi dari sana karena ketakutan.
"Arigatou," seru Ui seraya mendongak, dan bertapa terkejutnya Ui saat mengetahui siapa yang menolongnya.
***
Akaashi celingukan mencari sosok Ui yang sudah tidak ada di sana. Saat hendak menghubungi Ui, Akaashi melihat sosok Sakuranaga yang berjalan kearahnya.
"Keiji!" sapanya ceria dengan balutan one piece tanpa lengan berwarna biru dengan riasan yang mempercantiknya.
"Apa maumu?" sahut Akaashi datar.
"Kau menunggu siapa?"
"Bukan urusanmu, Sakuranaga-san," seru Akaashi yang segera beranjak dari sana, namun sebuah tangan menahannya.
"Apa kau mencari Kuriyama Ui? Aku tadi melihatnya," seru Sakuranaga seraya memainkan ujung rambutnya.
Akaashi hanya melirik sekilah sebelum menghela napas pelan.
"Dia pergi bersama--" ucapan Sakuranaga terpotong begitu saja.
"Bersama siapa?" seru seseorang yang sudah berada di hadapan Akaashi dan Sakuranaga, dan mereka berdua sama sekali tidak menyadarinya.
"K-kenapa kau disini?!" hardiak Sakuranaga yang terkejut bukan main.
Akaashi segera melepaskan pegangan Sakuranaga dan mendekati sosok yang berada di sebelah pria yang berada di hadapannya ini.
"Ui," bisik Akaashi penuh kelegaan seraya memeluk Ui.
"K-keiji.." Ui sudah tidak dapat berkata apa-apa lagi dengan wajah yang blushing total dan juga masih sedikit merasa takut.
"Arigatou, Jiro," seru Akaashi.
"Ya bukan malasah, karena masalah yang sebenarnya itu ada pada perempuan pengecut di depanku ini, Keiji," seru Jiro yang kelewat dingin dengan tatapan menusuknya.
"Ah! Kalian disini!" sahut Mayumi yang berlari kecil dari arah belakang Sakuranaga yang sudah berkeringat dingin.
Mayumi berhenti tepat di sebelah Sakuranaga dengan bersedekap, memandangi Jiro dan Sakuranaga secara bergantian. Karena merasa paham akan situasi setelah melihat Akaashi dan Ui, maka Mayumi menatap Sakuranaga seolah meminta penjelasan.
"K-kenapa menatapku!" seru Sakuranaga.
"Preman tadi, kau kan yang menyuruh mereka," seru Jiro.
"B-bukan aku!"
"Bisakah kau berhenti, Maya?" seru Mayumi dengan raut tak sukanya.
"N-nani yo?!" seru Sakuranaga yang sudah berkeringat dingin sampai nada bicaranya bergetar.
"Berhentilah bertindak membully, Maya. Kau akan di keluarkan dari sekolah jika kau terus bersikap seperti ini," seru Mayumi tegas.
"Aku berterimakasih karena kau sudah menyukaiku, Sakuranaga-san. Tapi maaf, karena aku memang hanga bisa bersama dengan Ui," seru Akaashi datar.
Setelah Akaashi berkata seperti itu, tidak ada yang berkata apa-apa. Sampai pada akhirnya Sakuranaga angkat bicara.
"Wakatta yo! Tapi aku tidak akan meminta maaf!" serunya lantang dab seger pergi dari sana dengan raut antara takut, kesal, dan sedih menjadi satu.
***
Semenjak kejadian di taman, Akaashi selalu mewanti-wanti Ui agar segera menghubunginya jika merasa sesuatu akan memburuk atau ada seorang preman yang mengincarnya.
Dan Ui terkadang tersenyum kecil karena dari tampang Akaashi yang cuek sebenarnya dia itu peduli padanya, hanya caranya saja yang berbeda. Dan itu membuat Ui semakin tertarik dengan Akaashi, bahkan kali ini Ui akan rela membagi waktunya untuk Akaashi daripada membaca novel.
Seperti biasanya, Ui datang menemani Akaashi latihan voli, melihat pertandingan, menyemangati, membuatkan makanan dan juga menghabiskan libur bersama dirumah, karena Ui terkadang tidak mau keluar dengan alasan malas.
Sampai pada akhirnya Akaashi harus mengejar mimpinya, yaitu menjadi seorang agen khusus di kepolisian. Ui hanya dapat berdoa dan menyemangati Akaashi yang ingin mencapai cita-citanya, dan mereka terus bertahan sampai Ui juga berkuliah untuk mendapat gelar sarjana di bidan kepenulisan yang memang digemarinya.
Dan masa-masa akhir kuliah, Ui jarang berkomunikasi dengan Akaashi dikarenakan kesibukannya dan juga Akaashi yang satu bulan sebelumnya mengatakan jika dirinya harus menjalankan tugas yang bisa dibilang cukup lama.
Tapi, mereka tetap yakin jika mereka akan tetap bersama.
[END]
A/N: ulala~ menggantung ternyata wkwk. Santai, tenang, kuasai~ masih satu chapter kok. So...jangan lupa VOTE dan Comentnya yaaaa. Semoga suka chapter ini, maaf kalo pendek.Maaf juga kalo ada typo.
See u next chapter~
Sekian,
Ama.
![](https://img.wattpad.com/cover/131621205-288-k599948.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
If I Know (Akaashi Keiji)✅
Fiksi Penggemar[COMPLETE] Akaashi Keiji x Kuriyama Ui (OC) . . Bagaimana jika orang yang kau suka itu populer dan tampan, tetapi siapa yang sangka jika ia akan tertarik padamu. Lalu bagaimana jika dia memintamu untuk berpura-pura menjadi pasangannya untuk menghi...