First chapter update!!!
Insyaallah aku bagi waktu ya buat ketik ff ini,gajanji sering apdet ff ini soalnya aku juga ingin fokus Love Don't Hurt Anymore...tapi...tapi...aku pastiin ff ini akan on going kok okeh?okeh?
Enjoy yang udah penasaran.....
"Kau merasakan sesuatu?"Tanya teman sebelahnya dengan raut wajah yang meringis ketakutan menatap kesekeliling
Gadis yang berada disebelahnya hanya menanggapi dengan acuh "Ya tentu aku merasakannya,angin yang dingin"Jawab gadis datar itu sekenanya
"Ya!Bukan itu!Lebih baik kita kembali saja ke perkemahan,kurasa ini hanya tempat menyeramkan...YA!!!ayolah..ayolah"Gadis yang tadi bertanya pada gadis datar tersebut langsung saja menarik-narik tangan temannya itu untuk kembali ke perkemahan karena dirinya sangat ketakutan berada disini,didalam sebuah entahlah apa tapi mirip sebuah rumah kosong sudahlah jangan dipikirkan
"Ayolah..ayolah aku takut.."Lagi gadis itu semakin menarik tangan temannya dengan gencar karena semakin merasakan hawa yang mulai tidak baik
"Kau ini kenapa!"Bentak gadis yang sedari tadi diam dan pasrah saja ditarik-tarik oleh temannya itu
"Hey zy..lihatlah ini menyeramkan aku takut,ayo kembali saja..."Sahutnya tetap dengan wajah yang meringis ketakutan dan menatap sekeliling ruangan demi ruangan yang menurutnya sangat menyeramkan
"Tolong aku...."Bisikan itu lagi membuat gadis datar itu semakin melangkahkan kakinya dan mengacuhkan teriakan bahkan tarikan yang ia lepas paksa dari temannya yang sedari tadi terus menerus meringis ketakutan
"Suzy!!!kau mau kemana hey!jangan tinggalkan aku!!!"Gadis itu berlari mengejar langkah temannya yang mulai melangkah jauh itu sambil sesekali tersandung sesuatu akibat mengejar langkah suzy temannya yang semakin jauh itu
Duk
"Aduh.."Ia terjatuh tersungkur karena terus mengejar suzy yang semakin lama langkahnya semakin cepat dan ia kesulitan mengejar gadis datar itu
Saat ia mendongakan kepalanya tiba-tiba ada seseorang yang sudah berdiri dihadapannya...namun orang tersebut berdiri membelakanginya dan juga bajunya sedikit emmm---acak-acakan,banyak bagian yang sobek dan juga DARAH!mwoya!apakah dia suzy temannya tadi?
Gadis itu seketika merasakan bulu kuduknya merinding dan mencoba untuk berdiri walaupun tertatih.Dengan perasaan takut yang ketara dia mencoba bersuara disela-sela ketakutannya,entah kenapa disini tiba-tiba dingin sekali perasaan tadi tidak sedingin sekarang
"Suzy?"Panggilnya dengan takut-takut dan mencoba melangkah untuk menepuk bahu orang tersebut
"..."Tak ada sahutan suara apapun dari orang yang sekarang berada didepannya ini
Ia semakin dekat dengan seseorang itu meskipun takut ia mencoba tetap positif thinking.Seketika hembusan angin tiba-tiba semakin kencang membuat hawa disini semakin mencengkam dan menyeramkan
"Suzy?Jawab aku"Ia dengan rasa takutnya itu mencoba kembali bersuara dan sekarang dengan sebuah tepukan tepat dibahu seseorang tersebut
Sosok orang tersebut masih diam bahkan mungkin terdengar bernafas pun tidak!
Gadis itu menghela nafas kasar,kenapa disini semakin dingin saja bahkan bulu kuduknya semakin meremang.Dia jadi merasa semakin ketakutan!
"Suzy kalau itu kau..tolong untuk kali ini jawablah aku dan ayo kita pulang karena aku takut..."Ucapnya lagi lirih karena tak tahan merasakan aura-aura yang semakin mencengkam disini
Pluk
Seseorang lain menepuk bahunya dan membuat ia menegang dan menahan nafasnya.Jujur ia ingin keluar dan bebas dari sini!Ini terlalu menakutkan!Suzy ayolah kali ini jadi gadis banyak bicara,tolong aku Batinnya menjerit-jerit
KAMU SEDANG MEMBACA
The Path of Destiny (On Going)
FanfictionSebuah takdir yang dianggap aneh namun semuanya atas dasar izin tuhan sendiri. Adakah seseorang yang telah meninggal diberi kesempatan bangkit untuk menyelesaikan masalahnya didunia? Aneh cukup aneh sangat, diluar logika namun begitu kenyataannya tu...