Kayaknya gue mulai suka sama lo deh Tanpa sadar kata kata itu keluar dari mulutku. Aku mikir apa sih ini "Hah apa maksud lo Jong Suk?" "Eh enggak udah lupain aja" "Gajelas banget lo ya. Eh gue turun depan kampus aja ya, gaenak kalau banyak yang liat kita berangkat bareng" "Sekali kali lo itu gausah mikir kata orang. Pokoknya kita sampai tempat parkir baru lo boleh turun." "Baiklah" jawabnya dengan pasrah
Setelah mengemudi cukup lama, akhirnya aku sampai di parkiran mobil kampusku
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setibanya di kampus hampir seluruh mahasiswa menatap heran ke arah ku dan Hyo Joo Yah sudah jelas, pasti para mahasiswa di kampus itu menduga bahwa aku dan Hyo Joo ada hubungan
"gue ke kelas dulu, makasih udah di anter" ucap Hyo Joo dengan nada ketusnya "Gue temenin ke kelas aja gimana?" "Gaperlu, gue sendiri juga bisa" Setelah menolak tawaran Jong Suk, Hyo Joo segera berjalan ke kelasnya pada pagi hari ini. Tanpa sadar, ternyata Jong Suk tetap mengikuti Hyo Joo
"Gue kan bilang gamau ditemenin, trs lo kenapa masih aja ngikutin gue sih?" "Karena gue mau. Gausah bawel deh lo. Lagian kan gue gak aneh aneh" "Serah lo deh, pokoknya kalau ada gosip tentang kita, lo yang tanggung jawab!" Kita? Barusan Hyo Joo bilang kita? Kenapa aku seneng banget sih? Brukkkk Hah? Apa yang aku tabrak? Aku segera terbangun dari lamunan ku Oh ternyata Hyo Joo yang ku tabrak
"Lo gimana sih kalo jalan? Ga liat apa gue berenti? " "Iyaiya maaf, gausah se jutek itu napa" ucapku dengan tersenyum ramah kepadanya "Gausah pake senyum deh" "Emangnya gue ga tambah ganteng nih kalo senyum?" godaku dengan mengangkat sebelah alis ku "Gak sama sekali!" "Lift nya udah kebuka tuh, ayo masuk" Hyo Joo tidak menjawab ucapanku. Kenapa dia bisa sejutek itu? Mahasiswi lain sepertinya suka kepadaku, tapi kenapa hanya dia yang tidak tertarik? Apa aku ini kurang menarik baginya?
Karena Hyo joo sudah sampai di kelasnya , akupun segera menuju kelasku yang di lantai 2
Hyo Joo POV
Aku segera memasuki kelasku dan duduk di bangku paling belakang. Yah, aku memang paling suka duduk di belakang
Kalau dilihat-lihat dia tampan juga, tapi mana mungkin aku menjilat ludahku sendiri. Aku kan bilang ke temen temen kalo aku gasuka dia
" eh lo tau gak? Kampus ini heboh karna Hyo Joo dateng bareng Jong Suk tau nggak" ucap Suzy yang memecah keheningan "Iya tuh, kok bisa sih lo berangkat bareng Jong Suk?" tanya Shin Hye kepadaku "Dia tibatiba ngechat gue terus pagipagi udah dateng ke rumah gue" "Hah seriusan lo dia dateng ke rumah lo?" "Iya, kalian heran kan? Gue aja heran" ucapku yang diikuti dengan helaan nafas kasar "Jangan jangan dia suka sama lo?" "Gamungkinlah, gausa ngaco deh kalian. Dosen udah dateng tuh, balik ke bangku kalian sana"
Jong Suk POV
Melihat wajahnya yang marahmarah dari tadi membuatku semakin tertarik. Apalagi first kiss ku dengan nya hal yang tidak disengaja Andai aja first kiss ku dengannya adalah hal yang sengaja. Hah pikiran macam apa itu ? Sadar dong Jong Suk, lo gaboleh mikir kayak gitu
"Lo beneran berangkat bareng Hyo joo? Lo beneran suka sama dia ya?" "Gue juga gatau Kai, tapi kayaknya emang gue tertarik sama dia" "Tertarik cuma karena lo dicium di kantin?" tanya Lee Min Ho yang membuat pipiku terasa panas "Itu bukan dicium, lagian cuma ga sengaja kan. Gue gatau jelas karena apa, tapi emang gue ngerasa tertarik aja" "Yaudah deh, kita semua ngedukung lo kok" "Thanks guys"
Tepat pukul 10.30 kelasku sudah berakhir, aku dan teman-temanku menuju kantin yang berada di lantai 1 Setibanya di kantin kampus entah kenapa hal yang pertama kali terpikir olehku adalah saat Hyo Joo menciumku. Hal ini sekali lagi membuat pipiku terasa panas Aku dan teman temanku memilih kursi yang sama seperti kemarin
"Eh jong suk, liat tuh ada Hyo joo juga disini" "Hah mana?" tanpa sadar aku langsung menoleh kanan kiri mencari sosok yang dari tadi ada di pikiranku Seketika kedua temanku tertawa bersamaan "Eh kalian boongin gue ya?" tanyaku dengan nada kesal "Cieee ada yang mulai nyariin nih.. Lagian lo daritadi ngelamun terus sih"
*10menit kemudian
"Eh tuh di kursi deket pintu ada Hyo Joo" ucap Min Ho yang membuatku kaget, tapi mungkin itu hanya akal akalan mereka aja untuk mengerjaiku seperti tadi "Gausah boong kaya tadi deh lo. Galucu" "Kali ini beneran, liat sendiri deh" "Gak ah males gue" tapi aku bisa buat apa? Mulut ini gabisa berkompromi sama hati kali ya. Walau bilang gitu ke Min Ho tapi aku tetap menoleh kebelakang dan ternyata ada Hyo Joo beneran Pingin banget gue nyamperin dia, tapi malu lah ya kalau diliat orang banyak gini
"Lo ngelamunin apa sih?" tanya Kai yang membuatku tersadar "Gue ga ngelamun, ngarang aja lo sukanya" "Apa jangan jangan lo ngelamunin Hyo Joo ya. Eh Hyo joo, dari tadi Jong Suk mikirin lo terus nih" teriak Kai yang membuat semua mata di kantin menatapku "Ngomong apa sih lo , gausah ngarang deh" elakan ku, tapi kenapa pipi ini terasa begitu panas? Akhirnya akupun segera meninggalkan kantin ini.
*sepulang kampus
"Lo udah mau pulang nih?" tanya Kai "Iya gue mau pulang apalagi gue mau nganterin Hyo Joo dulu" "Okedeh sukses bro" balas kai sambil melambaikan tangan "Thanks" akupun melambaikan tangan kepadanya
Aku segera menuju ke kelas Hyo Joo, setibanya di pintu kelasnya aku memberhentikan langkahku setelah melihatnya duduk di bangku paling belakang Deg Eh ini jantung gue kenapa? Kok keras amat bunyinya
"Hyo Joo, udah selesai? Pulang yuk" "Oh oke" Setelah itu aku melihatnya berpamitan dengan teman-temannya Tak lama kemudian, Hyo joo sudah ada disampingku "Ayo" Aku hanya tersenyum dan melangkahkan kaki beriringan dengannya
Kami berjalan menuju tempat parkir, setelah sampai di mobil merahku, aku segera membukakan pintu mobil untuknya "Thanks" ucapnya sambil tersenyum Deg Lagi lagi jantung ini serasa mau copot
"Lo manis kalo senyum" ucapku padanya sambil mengemudi "Mulai berani gombal ya" balasnya dengan tersenyum sinis "Mau makan dulu ngga? Gue laper nih." "Oke, tapi jangan yang jauh jauh ya" "Oke"
Setibanya di restaurant aku segera memilih tempat yang memiliki view yang bagus supaya Hyo Joo merasa nyaman saat makan "Disini viewnya bagus, lo mau kita di tempat ini?" "Iyadeh gue nurut aja" Kemudian kami memesan makanan berat dan segera makan
"Eh Hyo joo, di bibir lo ada nasinya" "Hah mana?" Hyo Joo berusaha mencari dimana letak nasi yang kumaksud tapi ga ketemu Dengan refleks aku memajukan tangan kanan ku menuju wajahnya dan aku membersihkan nasi yang ada di bibirnya Tanpa sadar, kami bertatapan cukup lama Deg "Eh maaf, gue cuma mau bantu aja"
