Rindu

3

Gilang POV
Gue tito dan dika sudah berada dicafe yang dekat dengan sekolahan. Gue masuk kedalam cafe itu ternyata banyak cewek cewek yang sedang ngeliatin tanpa mengedipkan mata. Gue merasa risih diliatin cewek sebanyak itu dan gue paling gak suka kalau diliatin cewek sampe segitunya kecuali diliatin sama kayla.

"Kayanya dipojok sana masih ada dua tempat deh?" Ucap tito

"Emang iya. Udah itu kan disana ada dua tempat, kita yang dipaling pojok aja" jawab gue, tito setuju apalagi dika. Dika mah tinggal ngikutin aja.

Gue memesan minuman sedangkan tito dan dika langsung duduk ditempat yang pojok tadi. "Gue mesan minuman, lo langsung dudukin aja tuh tempat ya" pinta gue, tito dan dika ngikutin aja apa kata gilang.

"Udah lo duduk disitu dik, mau kemana si ribet bangat lo kaya cewek" ucap tito ledek dika yang gak bisa diem.

"Auah lo mah marah marah mulu, kaya ema ema kos hahahha" jawab dika ketawa meledak sampai sampai mereka jadi perhatian penghuni cafe.
Gue melihat temen gue yang jadi perhatian semua orang yang dicafe hanya ikut tertawa.

"Tuh kan gara gara lo nih, semuanya pada ngeliatin" ucap tito yang sedikit malu.

Gue datang. "Lo pada kenapa si? Hah?"

"Autuh bikin malu aja" jawab tito kesal. Sedangkan dika yang dari tadi masih ketawa ketawa aja.

"Udah udah minum nih, berdebat bae lo" ucap gue sambil menyodorkan minuman yang dipesan.

*******
Author POV

Kayla yang baru saja sampe dicafe yang sama dengan gilang. Setibanya kayla dipintu masuk.
"Brukk" kayla terjatuh dan ditolong tika, sedangkan orang yang nabrak hanya diam.
Kayla ditabrak dengan seorang cowok yang menurutnya tidak asing sampai sampai jadi perhatian penghuni cafe termasuk gilang dkk.

"Maaf maaf saya tidak sengaja" ucap si cowok itu.

"Iya gak apa apa" ucap kayla yang sambil melihat si cowok itu dan tiba tiba kayla terdiam. Dan cowok itu mengenali kayla.

"Kayla" ucap si cowok.

"Ryan" ucap kayla yang gak percaya bisa bertemu lagi dengan cowok yang sudah menghancurkan hatinya.

"E-elo apa kabar kay? Maaf ya yang tadi" ucap ryan gugup sedangkan kayla masih tidak percaya.

"Ba-baik, iya gak apa apa" jawab kayla gugup sekalian dengan muka juteknya.

Tika yang dari tadi juga ikut tidak percaya. Tika sudah tau dengan hubungan kayla dan ryan. "Kay ayo kita masuk, lo emangnya masih mau ngeliat nih cowok" ucap tika sambil berbisik kecil.

"Yaudah yuk" jawab kayla sambil berjalan memesan minuman dan meninggalkan ryan begitu saja.

Ryan juga masih tidak percaya kenapa bisa ketemu lagi dengan kayla.

"Yaudah gue tunggu disana ya kay" ucap tika sambil nunjuk tempat yang masih kosong yang ternyata sampingan dengan tempat duduknya gilang.

"Iyaudah"

Gilang melihat ke arah tika duduk dan ternyata disamping tempatnya dan gilang punya kesempatan untuk deket deket dengan kayla.
"Ahay, kayla duduk dideket gue" ucap gilang dalam hati sambil tersenyum.

Gak lama kemudian kayla datang dengan membawa dua minuman jus untuk dirinya dan untuk tika. Kayla yang berjalan menuju tempatnya melihat gilang yang sedang merhatiin dirinya.

"Duh kenapa harus ada si manusia receh itu sih, bikin gue tambah stress aja nih udah tadi ketemu orang yang ngancurin hati gue dan ini ditambah sama si manusia nyebelin kenapa dunia ini sempit bangat si ya tuhan." ucap kayla dalam hati dengan kesal.