4

20 6 0
                                    

Author POV

Kayla yang sudah berada disekolah hanya duduk sendiri karena tika tidak masuk, tidak tau kenapa tika tidak masuk. Kayla merasa kesepian saat ini. Niatnya kayla, sehabis pulang sekolah ingin kerumah tika.

"Si tika kenapa gak masuk si? Jadi sendirian deh gue." ucap kayla sendiri.

"Apa gue pulang sekolah langsung kerumah tika ya? Yaudah deh gue kerumah tika ntar ada apa apa lagi"

*******
Gilang dkk sudah berada dikantin. Gilang menceritakan berita yang semalam. Kedua temannya pada melamun gak tau ngelamunin apa, tiba tiba saja tito dan dika terloncat kaget.

"Oh iya gue lupa" ucap gilang sambil menggebrak meja yang menimbulkan kedua temannya kaget.

"Lupa apa si lang? Bikin kaget aja lo" tanya tito sambil memegang dadanya.

"Aunih bikin orang jantungan aja" jawab dika.

"Hehehe maaf, gue lupa mau cerita ke lo" ucap gilang.

"Cerit apa?" tanya tito.

"Gue mau cerita kalau semalem gue ketemu cowok dan cowoknya itu yang dicafe yang nabrak kayla. Lo tau gak cowok itu siapa?" ucap gilang sambil pura pura nanya sama temannya.

"Ya kga tau lah" jawab dika.

"Emangnya siapa" tanya tito.

"Cowok itu..." ucap gilang terpotong.

Gilang belum selesai bicara tiba tiba bel masuk berbunyi.

"Yah bunyi bel kan, lo si lama bangat ceritanya" ucap tito kecewa sedikit kesel.

"Yaudah ntar gue cerita lagi, sekarang kita masuk kelas dulu" ucap gilang sambil berdiri dan berjalan menuju kelas sama kedua temannya.

******
Pelajaran dikelas kayla sudah mulai dan sekarang yang mengajar, guru yang paling killer disekolah. Kayla sangat merasa kesepian.

"Oke anak anak sekarang kalian buka buku sejarah hal 151" ucap bu reni, dan bu reni melihat kayla yang sedang melamun yang tidak mendengarkan ucapannya tadi.

"KAYLA" panggil bu reni, kayla kaget dan sedikit merasa takut.

"I-iya bu" jawab kayla gugup.

"Kamu dengar apa yang tadi saya ucapkan" tanya bu reni marah.

"Ti-tidak bu, maaf bu saya tidak konsen" jawab kayla sambil menundukkan kepala.

"Yaudah kalau gitu ibu maafin. Tapi kalau kamu melamun lagi dipelajaran saya, saya akan jemur kamu dilapangan sekolah" ucap bu reni dengan nada yang cukup keras.

"Iya bu" ucap kayla. "Duh kayla kenapa lo gak konsen gini si cuma karna gak ada tika " ucap kayla dalam hati.

"Yaudah sekarang kita mulai belajar" ucap bu reni sambil membuka bukunya.

Berbeda dengan gilang dikelas, gilang dkk belajar dengan santai karena yang mengajar guru yang paling baik disekolah. Gilang aja sudah nganggap bu yani seperti ibu keduanya. Gilang saja sudah merasa akrab bangat sama bu yani.

Semua murid sedang mengerjakan tugas yang dikasih dengan bu yani. Semuanya dengan tertib mengerjakannya.

"Anak anak sudah selesai belum?" tanya bu yani kepada anak anak.

"Belum bu" jawab semua murid serentak.

"Yaudah kalau gitu lanjutkan" pinta bu yani.

"Iya bu" jawab semua murid.

******
Bel istirahat berbunyi semua murid berhamburan kekantin termasuk gilang dkk. Tetapi tidak dengan kayla, kayla masih diam dikelas.

Kayla ingin kekantin tapi tidak ada teman.

RinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang