Bertemu

12.3K 700 40
                                    

Konoha Park seperti biasanya di weekend sore selalu terlihat ramai.

Beberapa orang terlihat berkumpul bersama keluarga untuk berpiknik. Ada juga sekumpulan remaja yang terlihat menghabiskan waktu dengan teman dan kekasih mereka.

Seorang laki-laki yang bisa dibilang tampan, dengan ciri-ciri badan tinggi tegap tidak kurus dan tidak terlalu gemuk, warna kulit kecoklatan yang terlihat seksi, rambut pirang dengan potongan pendek dan ada tanda lahir seperti tiga garis dimasing-masing pipinya. Namanya Naruto Namikaze, dialah pemilik toko roti 'Hime' yang sangat terkenal di Tokyo. Dan di Konoha ini ia berencana membuka cabang toko rotinya.

Laki-laki tersebut duduk disalah satu bangku taman, sendirian. Wajahnya yang tampan terlihat kaku dan dingin.

Ia sedang sibuk dengan laptop yang ada dipangkuannya, kontras sekali dengan orang-orang yang terlihat bersenang-senang disana.

Tidak jauh dari tempat duduknya, seorang anak laki-laki yang sekiranya berusia 5 tahun mengamati dirinya yang masih sibuk sendiri.

Anak laki-laki itu sangat fokus melihat targetnya, sama sekali tidak menghiraukan teriakan teman-temannya yang memanggil untuk mengajaknya kembali bermain.

**

Naruto tersentak dari kesibukannya ketika ia merasakan ujung bajunya ditarik-tarik oleh seseorang. Dengan sangat terpaksa ia menoleh kebawah, dan menemukan seorang anak laki-laki yang membuatnya terkejut.

Ia menghentikan segala kegiatannya, menutup laptop dan meletakkannya disamping tubuh tegapnya.

"Ya, ada apa adik kecil ?" tanya Naruto dengan senyumnya yang lembut. Inginya sih ia mengusap kepala anak itu, tapi ia takut.

"Apakah kau Papaku?" anak kecil itu menjawabnya dengan sebuah pertanyaan yang membuat Naruto lebih terkejut dari sebelumnya.

Naruto tersenyum, kali ini tangannya dengan berani mengelus surai sang anak yang juga berwarna kuning cerah, sama seperti miliknya.

"Mungkin saja begitu" jawabnya sedikit ragu.

Anak lelaki itu mengangguk mantap, senyumannya merekah menampilkan deretan giginya yang rapi.

"Iya, kau pasti Papaku. Aku sering bercermin, dan saat melihatmu ku pikir wajah kita berdua sama. Benar kan ?" tanyanya lagi dengan antusias.

Naruto tertawa, diangkatnya anak lelaki yang sedikit gempal dan berat. Dibawanya anak itu duduk disampingnya.

"Benar, kita memang sangat mirip"

"Aku pernah bermain dirumah Denki, dan aku melihat Denki sangat mirip dengan Papanya. Jadi aku yakin kau pasti Papaku karena kita juga sangat mirip" anak itu tertawa senang. Ia akan memberitahukan Mamanya nanti kalau dirinya sudah bertemu dengan Papa.

"Siapa itu Denki ?"

"Temanku"

"Dan siapa namamu boy? Kita belum berkenalan" Naruto masih mengelus surai anak itu yang masih terlihat antusias karena bertemu dengannya.

"Namaku Boruto. Hyuuga Boruto" jawabnya dengan antusias.

"Hyuuga?" tanyanya dengan antusias. Boruto mengangguk mantap.

Naruto menatap sendu Boruto. Jadi, Hyuuga ya??.

"Apa Ibumu bernama Hyuuga Hinata?"

"Benar!. Darimana mana kau tahu nama Mama? Apakah itu tanda kalau benar kau adalah Papaku?"

Naruto mengangguk mantap.

"Benar. Aku adalah Papamu. Namaku Namikaze Naruto. Dan kau adalah anakku, Boruto" jawab Naruto yakin.

PAPA!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang