Ia menarik Naruto menuju kamar mandi, menuntaskan segala janjinya pada Naruto tadi.
Biarlah untuk hari ini ia mengijinkan Naruto mendapatkan itu. Setidaknya sekarang calon suaminya ini sudah tidak marah lagi.
***
Siapa yang tahu bagaimana cinta akan berakhir?
Cinta itu sama seperti takdir dan kematian. Tidak ada yang bisa memprediksinya, karena hanya Tuhan yang mengetahui semuanya.Sama seperti yang dirasakan Naruto. Siapa yang bisa menyangka kalau ia akan jatuh cinta pada sahabatnya?. Siapa yang menyangka kalau mereka akan berakhir dengan pernikahan?.
Hinata Hyuuga adalah sahabatnya semenjak di Senior High School. Sahabat yang selalu ada untuknya, yang tidak akan pernah meninggalkannya walau bagaimanapun buruknya sifat yang ia punya.
Setidaknya begitu pemikirinnya sampai ketika mereka berada di semester empat distatus mereka sebagai mahasiswa. Hinata meninggalkan dirinya dalam ketidaktahuan.
Enam tahun ia hidup tanpa Hinata lagi. Bersama sahabat-sahabatnya yang lain sangat berbeda dengan saat ia bersama Hinata. Sampai di tiga tahun kepergian Hinata ia menyadari kalau ia sudah jatuh cinta pada gadis itu.
Ia terus mencari. Bertanya pada siapa saja yang ia yakini bisa memberikan informasi, tapi semua menjawab 'tidak tahu'.
Naruto bahkan pernah menyewa jasa detective tapi entah kenapa hasil yang ia terima sama saja. Ia tidak dapat informasi sedikitpun.
Pun saat ia mendengar kabar Shion pindah ke negara asalnya, Inggris. Ia sama sekali tidak peduli. Padahal saat masih ada Hinata dulu, ia mengejar-ngejar Shion. Tak jarang ia meminta bantuan Hinata agar bisa mendapatkan hati Shion.
Ia tidak percaya, Hinata memberikan efek yang sangat besar bagi kehidupannya. Tidak ada lagi Naruto yang manja, ia bekerja keras untuk memulai karirnya sendiri. Ia ingin membuat Hinata bangga ketika mereka bertemu nanti.
Dan saat itu tiba, ia akan melamar Hinata. Ia akan menikahi sahabat yang ia cintai itu.
Ketika satu hari ia bertemu bocah laki-laki yang sangat mirip dengannya, ia tahu kehidupannya tidak akan sama lagi. Terlebih saat bocah itu memanggilnya Papa dengan menyebutkan kalau ia adalah anak dari seorang Hinata Hyuuga.
Tidak ada yang bisa menggambarkan bagaimana rasa gembira dihatinya. Ia punya seorang putra bersama Hinata. Akhirnya ia bisa bertemu dengan Hinata, sekaligus menikahinya.
Ia tahu ia sangat kecewa dengan kenyataan kalau Hinata menyembunyikan segalanya, pergi selama enam tahun bukan waktu yang sebentar. Tapi apalah arti secuil rasa kecewa kalau kebahagiaan lebih besar dari itu. Ia bahagia. Sangat bahagia.
Terlebih lagi sekarang, dengan ia dan Hinatanya berdiri didepan Altar. Berciuman didepan para saksi, dalam pembuktiaan ikatan pernikahan yang baru saja mereka jalani.
Sangat membahagiakan.
"Jangan pernah meninggalkanku lagi. Teruslah berada disampingku dan hidup bersamaku. Aku berjanji akan selalu melindungimu dan anak-anak kita. Aku mencintaimu, Namikaze Hinata" bisiknya penuh keyakinan, airmata kebahagiaan lolos begitu saja mengalir dari mata cerahnya.
**
Pesta pernikahan Naruto dan Hinata terlihat megah dengan dekorasi yang menawan.
KAMU SEDANG MEMBACA
PAPA!!!
Fanfiction[NaruHina Fanfic] Pertemuannya dengan bocah yang berwajah mirip dengannya membawa Naruto pada kehidupan yang baru. Dan pertemuan itu juga yang membawanya kembali pada sahabatnya yang selama ini menghilang. Bagaimana mereka bisa bertemu? Begini kisah...