Yugo keluar dari kelasnya dengan tampangnya yang selalu terlihat dingin.
Nandini dan Zahra sedang asyik mengerjakan tugas ditaman kampus yang berada di tengah area kampus.
"Na,na na liat deh si senior cupu itu,lagi jalan aja pamer keangkuhan, tampang model begitu aja sombong banget..geli aku liatnya " ucap Zahra pelan ,Nandini cuma berdehem tanpa menoleh sahabatnya itu.
"Penasaran deh, ada gak ya yang mau sama orang yang modelnya kayak gitu" .
"Huss ah, kamu ini. jangan suka ngomongin orang apalagi dendam-dendam gitu, lama-lama jadi suka loh" jawab Na sambil terkekeh."Idiihhh sory sory ibu tiri ya, gak bakal deh aku suka sama tuh opa lampir" bantah Zahra membuat tawa Na keluar dengan nyaring.
"Tuh kan,tanpa sengaja kamu udah sering perhatiin kak Yugo pake ngatain dia apalah, sering banget aku denger kamu nyebutin nama-nama aneh, ooo apa jangan-jangan itu nama sayang buat dia" usil Na yang berhasil membuat Zahra kesal dan cemberut.
"Nah lo nah lo, tu kan diem,, ngaku aja deh Ra..jangan bilang ya kamu mau jadiin kak Yugo selingkuhan,Astaga Araa" tambah Na dengan ekspresi sok terkejut ditambah senyuman yang ditahan.
"Apaan sih Na, koq kamu rese sih,,gak banget deh..aku tuh setia dan masih sangat-sangat sehat loh mata aku ini, kerenan pacar aku kemana mana lah dibanding dia." Bantah Zahra.
"Iya deh iyaa,percayaa"jawab Na.
#flashback on
Yugo bertugas sebagai panitia pada saat itu, sebisa mungkin dia harus bersikap tegas kepada mahasiswa baru,bukan hal rumit bagi yugo karena ia memang orang yang dingin pada siapapun sehingga ia mampu menjalani tugasnya dengan baik tanpa harus banyak berpura-pura.
Dikala hari kedua ospek waktu istirahat , Na bersama zahra lagi sibuk ditoilet, baju zahra kotor gara-gara ketumpahan makanan Raldi, karena kelamaan waktu istirahat sudah habis, sebentar lagi pintu ruangan untuk ospek akan ditutup jika telat mereka akan menanggung hukuman.
Karena jarak toilet dan ruang ospek cukup jauh Nandini dan zahra keluar dari toilet dengan langkah cepat dan nyata nya ruangan itu sudah tertutup rapat dan didepan pintu ada Yugo yang baru saja keluar dari ruangan itu, ketika jarak mereka sangat pendek Yugo menatap Na dan Zahra dengan tatapan menyelidik, tanpa ba bi bu lagi Yugo memanggil temannya yang menjabat sebagai ketua waktu itu, benar saja Na dan Zahra menanggung hukuman karena terlambat beberapa menit, ketika zahra protes mereka hanya tersenyum sinis pada kedua Maba itu..
Dari situlah Zahra membenci Raldi dan juga Yugo.#flashback off.
*Aku ra , aku yang suka sama dia* batin Nandini menjawab pertanyaan zahra barusan.
"Hei Na, Ra" panggil Raldo.
Yang dijawab Nandini dan Zahra dengan senyuman.
*Ceilaahh senyummu melemahkanku* Batin Raldo sambil bergidik menyadari kekonyolannya itu."Wih tumben pisah sama tuh tomcat atu " Zahra bicara dengan nada datar.
"Wihh tumben nyari'in, kangen ya lo sama gombalan Raldi" samber Raldo.
"Ngacooo" bentak Zahra.
Yang membuat Nandini dan Raldo ngakak."Kekelas bareng yuk" ajak Raldo
"Ayyo" jawab Na dan zahra bersamaan.🍭🍭🍭
Hobaaa,,holaa holaa sweet candy cu.. pa kabar ..kayapa habar 😁 .
Makin lama makin gajelas yeakan. Iseng-iseng bae akunya ngetik..gada inspirasi cling cling gimana gitcu..bantu ngaapa 😁 rese ya akunya....maafkan yah..bye bye😆😆

KAMU SEDANG MEMBACA
Misteri dibalik karma🎈On Going🎈
Romance(Slow Update) "Tidak semua Takdir mempertemukan seseorang yang Cantik berpasangan dengan seorang yang tampan pula, dan seseorang yang tampan bak pangeran dongeng tidak selalu berjodoh dengan seseorang yang cantik jelita.. Gadis yang satu ini terus...