[6]~Kisah Lama bersampul baru

1 1 0
                                    

Tidak hanya rindu, benci pun sama beratnya tuk dipikul.

#Yugo

#ruangbelajar

"Na mau ke kantin aja, atau mau ke musholla aja atau mau ke ukm aja.? "

"Lah ngapain ke musholla beb. Mau tobat lu " tanya raldi yang menanggapi usul zahra.

"Ih diemm ngapa, nandini lagi pucet gini masih aja ngebacot" zahra langsung membentak raldi dengan suara yang sengaja dipelankan namun penuh penekanan karena mereka masih dalam kelas bersama dosen yang sedang mendengarkan mahasiswa yang sedang presentasi.

"Ya maab" sahut raldi yang langsung terdiam tanpa memgeluarkan suara lagi.

"Udah ke ukm aja na, ra, mau aku yang bantu gendong" kini raldo menjadi lebih care berbanding terbalik dengan kembarannya.

"Ih udah udah aku nggk apa-apa, lagian aku ada nih bawa obat sama air minum, udah, kalian fokus aja belajarnya" nandini membuka suara karena teman-temannya begitu mengkhawatirkannya padahal ia hanya sakit perut bulanan (you know lah cewek).

Setelah meminum obat pereda nyeri nandini membenamkan wajahnya ditangannya yang menyilang dimeja.
Hingga ia tertidur dan tak menyadari berapa lama ia tertidur sampai suara gaduh didengarnya dan dilihatnya sudah tiada lagi dosen yang stand by dtempat kehormatannya. Dan teman teman sekelasnya pun sudah tiada ditempat masinghmasing dan hanya menyisakan dirinya juga ketiga sahabatnya

"Whaah Astagaaa raldi, sumpah ya lo itu kebangetan" suara lantang zahra bergema dalam ruangan itu

Nandini bingung melihat sahabatnya itu tertawa terbahak bahak sampai air mata nya keluar dan tawa raldo pun tak kalah kencang. Sedangkan Raldi mukanya seperti ketiak yang dibiarkan tak mandi selama satu minggu, yaa kecut dan masam sekali. Nandini pun melihatnya saja pengen ikutan tertawa.

"Ada apasih ra.? "

Kini ketiganya menengok kearahnya.

"Itu tuh si beo malah nelen obat kamu na" zahra bicara dengan tawa yang masih melekat.
Kini nandini pun sadar dengan apa yang terjadi dia ikut tertawa bersama sahabatnya yang lain, bahkan raldi pun hanya memasang wajah kesal.

Flashback on
ketika waktu istirahat tiba semua mahasiswa keluar menuju kantin dan hanya menyisakan 4 orang yang tidak lain adalah nandini cs.

"Eh tetiba pala gua pusing ya denger tu ibuk nyampein tugas yang bejibun"
Usai berkata raldi pun mengambil obat disamping nandini dan meneguknya bersama air minum kepunyaan zahra.

"Eh beo lo ngapa minum itu"
Lantas zahra berteriak, bukan karena mempermasalahkan minumannya namun mempetmasalahkan obat yang diteguk raldi.

"Buset pelit lu, minta dikit doang nih masih banyak juga"
Raldi pun protes bisa-bisa nya zahra memperibetkan air mineral doang.

"Lah bukan itu sue, itu obat nandini napa lu telen juga"

"Emangnya kenapa sih"
Raldi pun bingung.

"Itu obat nyeri haid beoo"

"Whaattt" raldi pun mencoba mengeluarkan obat yang baru saja ditelannya. Dan wajahnya pun berubah masam.

Zahra dan Raldo melihatnya prihatin namun tak berselang lama tawa mereka pecah menertawakan raldi.

#flashback off

"Makanya di kalo melakukan sesuatu itu diliat liat dulu"

"Iya na kan gue nggak sengaja"

"Iya lain kali ulangi lagi ye" zahra masih saja mengejek raldi.

"Jahat lu beb sama calon laki" ucap raldi.

"Duh do, karma apa lo punya twin kek dia" ucap zahra menepuk-nepuk bahu raldo seakan prihatin.

"Yaepah beb mending elus pundak gue ngapain elus pundak kka ipar lo"

"Udah ih, mending kita kekanfin aja, aku laper" nandini membuka suara ketika perang terus berlangsung.

"Kuyy lah" ucap ketiganya.

#kantin

<Yugo>

"Go fokus go, elah diem mulu ritadi"

"Gue lagi mikir nih" bantah yugo

"Haha mikir aja terus, nih yang ada gue ngetik sendiri cari bahan sendiri kepasar gugel" protes Juan

eh tawanya masih sama seperti dulu tapi sikapnya sudah berbeda.
Tawanya masih sama semanis dulu tapi tidak dengan hatinya.
Ah rasanya aku seperti pengecut dy, hanya bisa melihat tanpa berani menyapa.
Bahkan sorot matamu masih setajam dulu, bisakah kita perbaiki lagi seperti dulu.
Aku bicara soal dulu, dan membicarakan tentang sekarang, rasanya cinta itu masih ada bahkan benci itu tiada bisa menetap, semakin berniat membencimu malah aku semakin terjerat denganmu dy, haha aku tau dy aku terlalu bucin.
Ah bucin.
Padahal ku tau kau orang yang tak bisa berbohong apa lagi mengingkari janji, nyatanya sekarang kau sudah piawai dalam hal berdusta dan mengingkar janji.

"Astagaa, lo mikirin maba itu go, tapi gak apa silahkan lanjutkan gue nggak ngelarang, sohib gue akhirnya berhasil mup un"

"Gua udah move on dari jaman baheula kale ju"

"Teresah aeee dah jaman ape kek, sing penting bantuin gue ngapa ah ribet ini gue"

"Haha iyaiya mak bawel lo"

"wah wahh wahh nggak sopan ni anak, sini salim tangan sama emak"

"Bacocc"

•••

sebenarnya lupa alurnya lupa wataknya.. Ya sudahlah teresah aku lah eh terserah akulah ya..  haha mimi kurang asem...
Ini sebenarnya cerita pertama aku diwatty tapi dari awal ceritanya nggak bagus bgus amat ya jd terbengkalai... Dan akhirnya fokus ke cerita kedua yg berjudul #diafatamorgana (sudah dipublis dan on going) .. Dan cerita nya juga kehabisan ide jadilan mau fokus kecerita ketika dan keempat yang berjudul #gadis sederhana (belum dipublikasikan)  #jelita yang tertunda (belum dipublis juga) . ya sebut sajalah aku ini mimi yang tidak konsisten.. Ya memang begitulah faktanya hahahahahaha.
Silakan bully mimi😂🙏💃💃

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 13, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Misteri dibalik karma🎈On Going🎈Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang