Empat Mungkin.

238 12 0
                                    

Talia berlari ke arah parkiran sepeda
Jujur talia masih memikirkan kejadian tadi

Talia pun mengendari sepedanya dan kembali menuju pulang

Ketika tengah asik mengayuh sepedanya talia tidak menyadari ada batu di depan sehingga  sepedanya menabrak batu tersebut dan alhasil ban sepedanya menjadi bocor

"aah bocor, astaga kenpa gini banget nasib gue huuuu" talia turun dari sepedanya lalu mendorong sepedanya

"udah jam segini mana ada bengkel yang buka, mana jarak kerumah masih jauh, batrai ponsel gue juga habis
Lengkap sudah penderitaan gue"ucap talia

Sebuah mobil sport menghampiri talia
Talia berhasil di buat terkejut
Seseorang dalam mobil itu akhirnya pun keluar

"halo lia, mau gue bantu ga?" ujar karan dengan senyuman

Talia langsung menunjuk ekspresi datar
Baginya trio Tetew itu sama saja
Mereka sama sama kaya, mesum dan suka seenaknya

"ga makasih, gue bisa sendiri" ujar talia ketus

"tenang lia, gue cuma mau bantu lo kok, ga ada maksud lain" jawab karan

karena talia tidak tau harus bagaimana lagi menurutnya lebih baik ia menerima bantuan dari karan

"oke deh kalau gitu"-talia

Tiba tiba karan mengeluarkan ponselnya dan menelepon salah satu nomor

"tolong datang kesini sekarang"ujar karan

Karan pun memetuskan sambungan telfon
Dan menyimpan benda pipih persegi panjang itu di sakunya

Tiba tiba seseorang yang di telfon itu pun datang

"selamat malam tuan ada yang bisa saya bantu"ujar salah satu seseorang  yang terlihat  seperti anak buah karan

"perbaiki sepeda ini sekarang juga lalu kamu antarkan kerumah natalia paham?"ujar karan sedikit tegas

Tanpa menunggu di perintah dua kali
Anak buah tersebut langsung membawa sepeda itu pergi untuk di perbaiki

Talia yang melihat itu sedikit terkejut

"eh sepeda gue.. Awas ya karan kalau sampe sepeda gue hancur, itu sepeda gue beli pake duit tabungan gue" jelas talia

Karan pun terkekeh mendengar ucapan talia
"Tenang lia ga bakal sepeda lo hancur" jawab karan

Akhirnya karena tidak ada lagi gangguan, karan pun menawarkan diri untuk mengantar Talia pulang
Talia pun mau tak mau menyetujui tawaran karan

Di perjalanan tidak ada yang berbicara, hanya keheningan
Sampai terdengar bunyi suara perut lapar

Kruuuuk

Dan suara perut itu berasal dari talia

Bikin malu Anjir- talia

Karan menoleh ke arah talia
"keknya ada yang lapar Nih" kekeh karan
Talia memanyunkan bibirnya
"iya gue lapar soalnya dari pulang sekolah belum makan" ujar Talia datar

Mendengar ucapan Talia, karan langsung mengarah mobilnya menuju sebuah restoran

Sesampainya di restoran tersebut Talia dia buat terkejut
Karena Karan membawanya ke sebuah restoran yang sangat mewah

"ngapain lo bawa gue kesini, pulang aja pulang lapar gue Hilang"- Talia

"mampus mana ada uang gue makan disini" batin talia

"gue yang Bayar kok" ujar karan

Karan langsung menarik tangan talia masuk kedalam restoran tersebut

Trio Tetew Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang