Lima Uy.

214 5 2
                                    

Greeeep

Karan menahan tangan arav "sorry rav mama gue bilang cowok yang main fisik sama cewek keliatan kek sampah" ujar karan

Dyo pun menggangguk "bunda gue juga bilang gitu" ucap dyo sok serius

"sebenernya mommy gue juga bilangnya gitu" jawab arav polos

Karan menghela nafasnya "kalo mommy lo bilang gitu terus kenpa lo lakuin juga buluk" ujar karan kesal

"sebenernya gue ga marah sih cuma gue pengen praktekin adegan yang sering di tonton mommy gue dan nih ya tadi tuh sebenernya gue juga ga berniat buat nampar talia"-arav

"ga berniat gimana itu tangan lo udah hampir kena muka dia" jawab dyo tak kalah kesal

"sebenernya tadi tuh pengen gue tarik lagi tangan gue eh keburu di tahan sama karan" arav membela diri

"sahabat lo dyo?"- karan

"bukan, orang gue ga kenal"-dyo

Arav pun menunjukkan cengirannya

Seisi kelas di buat bingung oleh perlakuan Trio Tetew benar benar tidak ada yang bisa menebak jalan pikiran mereka












RUMAH DYO

Taap taaap

Seseorang tengah memasuki ruang tamu kediaman keluarga dyo

Seorang gadis yang berumur satu tahun lebih tua dari dyo dan berstatus sebagai kakak dyo

Seorang gadis yang berumur satu tahun lebih tua dari dyo dan berstatus sebagai kakak dyo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Khaleesianica

Gadis itu baru saja kembali dari korea selatan

"bunda nica pulang" teriak nica dengan kencang

Bundanya yang mendengar suara teriakan putrinya itu langsung menghampiri nica

"maaf mbak kalau datang ke rumah orang yang sopan dikit bisa ga"-bunda

Nica pun langsung memeluk bundanya dengan erat
"bunda apa kabar, Nica kangen tau"

"bunda mah b aja" ujar bundanya santai

"ishh bunda gitu ya sama Nica cukup tau nica"balas Nica sambil memanyunkan bibirnya







Tiba tiba terdengar langkah kaki seseorang memasuki rumah dyo

"kakaaaaaaaaaaaaaaaak"teriak dyo

Dyo pun langsung menghampiri bunda dan kakaknya "photocard gue mana kak"tanya dyo antusias

"buku gue mana"tanya Nica

"mati gue, gue sampe lupa beli bukunya gara gara ulah si talia"batin dyo

"mana buku gue dyo alan"-nica

"Hmm itu kak gue ga sempat belinya kemaren banyak pr jadi ya gitu"ujar dyo dengan senyuman Canggung

"oooo gitu" Nica pun mengambil tasnya dan mulai mencari sesuatu

"duh yo sorry ya keknya photocard lo ketinggalan deh"ujar nica dengan wajah pura pura menyesal

"tidaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaak"teriak dyo























PUKUL 06:00 PAGI

Talia memutuskan untuk lari pagi pada weekend kali ini

Natalia tengah asik lari pagi sambil menggunakan earphone dan mendengarkan lagu favoritny
Rasanya sudah lama ia tak melakukan kegiatan lari pagi akhir akhir ini

"huh capek" ucap talia sambil menyingkirkan keringat dengan tangannya

Talia pun berjalan ke arah taman lalu memutuskan untuk istirahat di bangku taman

Disisi lain karan pun sedang melakukan aktivitas yang sama dengan talia yaitu  lari pagi

Saat tengah asik berlari tiba tiba pandangan karan langsung tertuju pada seorang gadis yang tengah duduk di bangku taman
Karan pun menghampiri gadis tersebut

"eh Talia"ujar karan

Talia yang melihat karan pun tersenyum

"Eh lo ran, ngapain disini?"-talia

"mau dagang gue"-karan

Natalia pun terkekeh mendengar ucapan karan dan karan yang melihat natalia pun hanya tersenyum

"mumpung gue lagi baek mau ga gue traktir beli es krim" ujar karan

Talia pun langsung mengangguk dengan antusias

"lo tunggu disini ya" ujar karan lalu pergi meninggalkan talia





Tak lama karan pun kembali dengan dua buah es krim di tangannya lalu ia memberikan salah satu es krim kepada talia

"ini buat lo"-karan

"makasih ya ran" talia tersenyum dan mengambil es krim tersebut

Mereka pun fokus memakan es krim mereka masing masing



Hingga yang terjadi...


"Talia" panggil karan

Yang di panggil pun menengok ke arah karan

Karan yang melihat ada bekas es krim di sudut bibir talia langsung membersihkan  bekas es krim tersebut dengan ibu jarinya

Pandangan karan dan talia bertemu  Jarak mereka pun cukup dekat

Gadis Mana pun yang berada di posisi talia pasti akan merasa gugup
Di tambah wajah karan yang terlihat benar benar tampan

"jantung gue kenpa" batin talia

Merasa ada yang aneh karan pun menjauhkan Badanya dari talia

Suasana pun menjadi Canggung

Karan yang merasa tidak nyaman dengan suasana Canggung ini akhirnya ia menempel telunjuknya yang terkena es krim ke pipi talia

"yaaak karan pipi gue" ucap talia sambil memanyukan bibirnya

Karan yang melihat talia pun hanya bisa tertawa gemas

Talia yang tidak terima akhirnya membelas perlakuan karan kepadanya dengan cara yang sama

"taliaaaaaa awas ya, gue balas lo" ucapan karan sambil mendekati Talia

Talia pun berlari dan menjulurkan lidahnya kepada karan "sini kejar kalau bisa"

Karan pun tersenyum lalu mengejar talia yang tengah sibuk berlari sambil tertawa









Ternyata dyo sedari tadi memperhatikan karan dan talia

"kok gue kesel ya liatnya"batin dyo

"palingan karan cuma mau mainin si talia
dunia ini bener bener ga adil yang setia malah sering disakitin" ucap dyo lalu pergi meninggalkan mereka berdua

Tbc
*****************************************

Vomen nya iaiaiaa Okeee




See you gaes👋








Trio Tetew Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang