Satu Aja Dulu

641 22 0
                                    

RUMAH DYO

Braaaaaaaagh!
Pintu kamar terbuka dengan tidak elitnya

"dyo bangun kamu, udah jam segini masih aja molor"teriakan seorang ibu2 memasuki gendang telinga dyo
"duh bun satu jam lagi deh"dyo menutupi kupingnya dengan guling tercinta
"ooo satu jam lagi ya, yaudah tidur yg nyenyak ya sayang, kartu kreditnya bunda ambil"bunda dyo jalan menuju keluar kamar

Dyo yang mendengar perkataan bundanya langsung bangun dan menghampiri bundanya
"yah bunda jangan di ambil dong ntar dyo mau jajan Gimana"dyo menunjukkan ekspresi sedih yg dibuat buat
"makanya kamu itu kalau di suruh sekolah, sekolah yg bener, mana telat mulu datangnya bikin malu aja,sana mandi cepetan, siap2 ke sekolah kalau ga mau Yaudah, kartu kreditnya bunda ambil"omelan ibunda dyo

Dyo menghela Nafasnya "Yaudah deh bun iya dyo ke sekolah" akhirnya dengan berat hati dyo melangkah menuju kamar mandi


Skip









SEKOLAH

Seorang gadis berwajah cantik tengah berdiri di depan gerbang

Seorang gadis berwajah cantik tengah berdiri di depan gerbang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Anggap ae ada gerbang di belakang :D)

Dengan santainya dyo melewati gadis yang tengah menatapnya dengan muka datar
"mau kemana lo?"tanya gadis itu ketus sambil menahan dyo dengan mistar kayu
"mau Mangkal, ya sekolah lah" jawab dyo santai
" punya jam kan lo, lihat sekarang jam berapa, pokoknya sekarang lo bersihin toilet sekolah, cepetan"omel gadis tersebut

Dyo menunjukkan muka sombong kepada gadis tersebut
"Lo ga tau atau pura pura ga tau? Sekolah ini punya kakek gue, terserah gue dong mau datang jam Berapa"jawab dyo ketus

Gadis itu menarik nafasnya panjang "bodo amat mau kakek lo kek yg punya ini sekolah, mau nenek lo, mau babu lo, peraturan tetap peraturan, lo pikir gue takut? Sama sekali ga, terus kalau lo kaya lo bisa seenaknya, sama sekali ga!- jawab gadis itu dengan tegas

Seketika dyo langsung terdiam mendengar perkataan gadis tersebut
Seperti ada yang menamparnya dengan keras
Perkataan gadis itu membuat dyo teringat pesan orangtuanya yang selalu bilang Walapun kita kaya jangan pernah untuk menjadi sombong dan selalu memanfaatkan kekayaan
Lalu dengan cepat dyo menggelengkan kepalanya seakan tersadar ada yg salah pada dirinya

"trus lo pikir gue peduli gitu? Ga sama sekali" balas dyo

Pak agung yang mendengar keributan langsung mengahampiri mereka berdua

"ada apa kalian ribut ribut Disini " tanya pak agung
"bapak lihat sendiri wajar ga seorang siswa datang jam segini, dan hampir setiap hari" jawab gadis itu dan langsung pergi meninggalkan pak agung dan dyo

Skip




Kriiiiiiiing

Bel istirahat









Trio Tetew Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang