Dyo Baru saja pulang dari Cafe entah kenapa hari ini terasa cukup melelahkan baginya
"kok capek banget sih..Huuuh tapi setidaknya gue bahagia ngeliat karan sama zhaira baikan semoga aja kali ini hubungan mereka ga berakhir dengan menyedihkan" ujar dyo sambil merebahkan tubuhnya di ranjang
Tiba tiba dyo tersenyum sendiri
Ternyata ia teringat dengan natalia
"Aish kok gue malah keingat sama kembaran boneka caki itu sih"-dyo
Dyo memetuskan untuk menelepon natalia
"halo"-talia
"woy caki,,baju gue kok belum lo antar sih"-dyo
"apaan sih lo,,jangan ngegas dong baju lo udah gue buang ke empang" ujar talia ketus
"eh sembarangan ye lo, baju gue itu mahal jangan asal buang lo, pokoknya nanti sore gue tunggu lo datang ke rumah gue tanpa penolakan kalo lo ga datang terima akibatnya" jawab dyo langsung memutuskan sambungan telpon
"eh tapi kan gu tuut tuut...... aghhhh dyo sialan awas aja lo" ujar talia kesal lalu membanting ponselnya di ranjang bukan dilantai sayang hpnya mahal
Dyo meletakkan ponselnya di nakas
Sambil tertawa
"hahaha rasain lo caki main-main sama dyo alan" ujar dyo
Nica membuka pintu kamar dyo dengan tidak elitnya "woy gue sama bunda mau berangkat ke tempat ayah" ujar nica lalu mengunyah pisang
"kok mendadak sih, gue juga mau ikut" jawab dyo
"kamu ga bisa ikut sayang besok kamu harus sekolah bunda sama kakak kamu perginya cuma dua hari kok" ucap bunda dyo menghampiri dyo
"dengerin yo fokus sekolah dulu" balas nica dengan nada mengejek
Dyo hanya bisa menghela nafasnya
TALIA HOUSE
Talia sekarang tengah kesal pasalnya harusnya nanti sore ia menghabiskan waktunya untuk fangirling tetapi semuanya harus ia tunda karena ancaman dari dyo
"dasar monkey,, selalu aja bikin Mood gue hancur,, Aghhhh dyo gue benci lo pake banget" teriak talia
Talia merebahka tubuhnya di ranjang dan memejamkan matanya "mending gue tidur dulu masih lama juga kan sore"
PUKUL 17:00
"hoaaaaaamm udah sore ya" ujar talia sambil melirik jam dinding "ooo udah jam 5 sore..... WHAT! UDAH JAM 5" talia langsung bangkit dari ranjang dan langsung bergegas menuju kamar mandi
DYO HOUSE
"jadi lo mau pinjam mobil gue lagi gitu"-dyo
"gue pinjem lagi ya Yo mami gue ngambek kunci mobil gue disita lagi" ujar arav sedikit memelas
Dyo tengah berpikir "hmm Yaudah deh besok lo jemput gue ke sekolah" jawab dyo
"siaaap,,aman aja gue bakal jemput lo kok Yaudah gue langsung cabut ya Buru-buru nih"arav
"hati hati lo kalo sampe mobil gue lecet awas aja lo" ujar dyo
Arav pun menggangguk paham dan langsung bergegas pergi meninggalkan dyo
Dyo melirik jam tangannya "tuh anak kemana sih" lalu ia mengeluarkan ponselnya dari saku dan menelepon natalia
"kok ga di angkat sih" ujar dyo lalu mencoba menelepon lagi
Jdaaaaaaaarrr
Terdengar suara petir
"eh ayam enak eh enak,,,, kaget Astaga eh hujan" ujar dyo sambil melihat kejendela
"pasti dia ga datang Yaudah deh mau gimana lagi" dyo pun berjalan menuju kamarnya dengan kurang semangat
