Untukmu, yang Masih Diharapkan oleh Kekasihku.
Hai, Nona.
Selamat!
Sepertinya, di mata kekasihku ini, kau begitu hebat,
Mungkin kau punya bakat—agar kalian bisa tetap erat,
Tidak sepertiku yang hanya bisa membuat kami menjadi berdebat.Sepertinya kau begitu beruntung, Nona.
Saat aku mati-matian membahagiakan kekasihku ini, tetapi, kekasihku malah sibuk menantimu kembali.
Mungkin, kau seseorang yang mandiri,
Tidak sepertiku yang tak bisa kemana-mana seorang diri.Hai, Nona.
Jika memang nanti ada kalanya kekasihku akan kembali ke pelukanmu,
Ku mohon, jaga dia, jangan biarkan ada satu orangpun yang menyakitinya—seperti ia menyakitiku, karena masih mengharapkanmu.Jikalau kekasihku nantinya akan kembali padamu,
Berbahagialah,
Karena, kau sedang dicintai oleh pria istimewa.Maaf, Nona.
Aku masih belum siap menerima kenyataan—bahwa ternyata, kamulah yang kekasihku harapkan.Tapi tak apa, Nona.
Mungkin kau bisa diandalkan dalam perihal membahagiakan.Mungkin,
Kau memang pantas untuk dicintai.Tidak seperti aku.
-penghujung bulan juni
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Sad But It's True
PoetryMencintai mu sama seperti bermain hujan, awalnya aku senang tp kemudian aku sakit. -smthngjstlkeths Jgn pelit vote ya?