"Woy bangun" kata Glen sambil mengetuk pintu kamar Minara.
"BERISIK!Ini jam brp sih,masi pagi jg" kata Minara yang terbangun karena suara ketukan pintu.
"Jam stengah 8"
"Hah?! Stengah 8 ?! " kata Minara yang langsung bergegas mandi dan bersiap pergi ke kantor.
"Kenapa ga bangunin dr tadi sih"
"Gw ud 100 kali ketuk pintu kamar tp gada jawaban sampe gw kira lu pura-pura mati" kata Glen dengan nada tinggi.
"Lebay ah,yawuda gw pergi ya" kata Minara yang sedang memakai heelsnya.Minara membuka pintu pagar rumahnya
"Morning" kata Jun sambil melambaikan tangan.
"Km anak Mr.Sam kan?" ,Minara mengerutkan dahinya.
"Yoi" kata Jun dengan santai.
"Iya ini gw mau ke kantor kok ,ngapain kesini?ketemu aj di kantor " kata Minara bergegas pergi.
"Ngapain?jemput lo lah " ,Jun segera menarik tangan Minara dan menyuruhnya masuk ke mobil.
"Gw bisa brangkat sendiri ,it's okay" kata Minara melepas sabuk pengaman yg sudah dipasangkan Jun.Jun hanya mengabaikan Minara dan akhirnya mereka tiba di kantor.
"Dimana Mr.Sam ?" Kata Minara yang melihat sekelilingnya
"Mr. Sam?oh Papa, papa ga ke kantor hari ini" kata Jun.
"Terus gw ngapain lah disini" kata Minara .
"Lu....ngebimbing gw jadi negotiator handal" kata Jun.Minara teringat perkataan Bos ..
"Gw bakal terus brg dia dong?" Tanya Minara dalam hati.
"gw harus ngapain?mulai darimana?" Kata Jun .Mereka pun duduk diruangan meeting agar tidak diganggu oleh pekerja kantor lainnya.
"Gw kasi lo beberapa kasus :) " kata Minara
"Oke ,gw mah jago debat" kata Jun meremehkan.
"Ad seorang negotiator yg memiliki misi untuk membebaskan seseorang yang disandera ,dia meminta tebusan dengan jumlah fantastis ,sedangkan keluarganya tak mampu membayar jumlah uang yg diminta,bagaimana penyelesainnya" kata Minara.
"Wait,kita akan bernegosiasi kasus seputar perusahaan kan?bukan hal semacam ini,apa hubungannya dengan perusahaan" kata Jun.
"Bernegosiasi tidak hanya dengan 1 kasus ,banyak kejadian dan perkara yang harus diselesaikan dengan negosiasi,bila kau mau jadi negotiator handal,kau selesaikan semua kasus yang ada,kenapa?menyerah?" Kata Minara setengah mengejek.
"Okey,sarankan keluarganya untuk meminjam uang dibank dengan jaminan rumah" kata Jun seakan masalah itu telah usai.
"Rumahnya kecil ,dan Bank tidak mau meminjamkan uang karena jumlahnya yang tidak sepadan dengan jaminan" kata Minara yang berjalan mendekati Jun.
"Mmm bagaimana.... bagaima.." kata Jun
"Hubungi dia dengan alasan kau punya tebusan yang lebih menarik,lalu bertemulah dengannya."
"Bila dia ikut menyanderamu?" Kata Jun seakan ia tau hal itu akan terjadi.
"Itu tujuannya,jadilah sandera tambahan untuknya ,dia pasti akan menempatkanmu pada lokasi yang sama dengan sandera.sehingga kau dapat mengetahui keberadaan kalian" kata Minara.
Jun berdiri dari kursiny,"Itu adalah ide bodoh,aku heran kenapa kau dapat menjadi negotiator"
Minara tersenyum.."dalam kasus penyanderaan,bekerjasamalah dengan polisi,bawalah alat pelacak dalam bentuk yg tersamarkan atau cctv yang menyala berbentuk pulpen,lakukan gerakan tubuh yang memperlihatkan keadaan disekitar ruangan,biasanya polisi akan mengetahui lokasi keberadaanmu dan tentu mendapat petunjuk sekiranya seperti apa keadaan sekitar tempat penyekapan,katakan pada tersangka bahwa kau dapat membayar jumlah yang dia minta berapapun itu"
"Dia tidak akan membebaskan sandera lainnya karena hal itu" kata Jun dengan mudah.
"Katakan saja kau teman dari sandera lain dan tau bahwa keuangaan sandera lain takkan mampu menebus dan keluarganya pun tidak akan peduli,sehingga mereka akan terlihat sia-sia menahannya"
"Mereka tidak akan percaya krn pasti mereka ingin mendapatkan upah double" kata Jun.
Minara duduk di depan Jun, "Tidak,biasanya perkataan itu akan membuat tersangka berpikir 2x ,asal kau mengatakannya dengan nada meyakinkan"
"Mereka pasti akan menyadari mreka dijebak"
"Of course, mereka akan menyadari itu,maka dari itu bekerja samalah dengan polisi untuk membiarkan kalian disandera beberapa hari dan dalam beberapa hari itu kau dapat bernegosiasi dengan mereka ,dan lebih dari 50% peluang mereka membebaskan sandera akan sangat besar apalagi kau dapat meyakinkan mereka bahwa perbuatan mereka sia2 sedangkan mereka akan membuahkan hasil dengan menyanderamu" kata Minara.
"Bagaimana dengan sandera?" ,Jun terlihat mulai tertarik dengan negosiasi kasus itu.
"Jika dalam beberapa hari mereka tidak membebaskan kalian,polisi akan mendatangi mereka,dikarenakan lokasi sandera yg selalu sama dan akan meyakinkan mereka bahwa lokasi yg akan mereka datangi adalah lokasi pasti" kata Minara.
"Berarti negosiasi kalian siasia" kata Jun.
"Negosiasi awal memiliki kemungkinan membebaskan sandera dengan peluang yg besar dan aku yakin itu akan berhasil" kata Minara
"Inti dari kasus ini?" Kata Jun.
"Intinya jadilah sandera tambahan sehingga kau mudah berkomunikasi dan bernegosiasi,aku hanya memberikan apa pemikiranku dalam kasus ini,negosiasi dengan tawaran menguntungkan pasti ampuh karena sebenarnya inti mereka menyandera adalah mendapatkan uang,dan selebihnya kau boleh menggunakan cara lain" kata Minara .Minara terlihat puas dan meninggalkan ruangan dengan senyum .
"Okay,kali ini kau unggul" kata Jun dalam hati.