Melepas bukan berarti Melupakan
Masih teringat jelas kenangan-kenangan saat bersamamu, suka dan duka, canda tawa, serta keegoisan masing-masing saat bertengkar. Semua itu rasanya masih terlintas dengan jelas di pikiran ini, Kita mungkin tak bisa seperti dulu lagi, waktupun tak akan bisa diputar ulang lagi, khayalan untuk kembalipun tak akan bisa terwujud lagi.
Saat kita telah sepakat untuk berpisah, bukan berarti semua kenangan yang telah kita lalui itu terlupakan dan hilang begitu saja. Kita sepakat untuk saling melepas ikatan bukan karena pihak ketiga atau keegoisan masing-masing, tapi lebih kepada situasi dan kondisi yang benar-benar memaksa kita untuk berpisah.
Kata melupakan itu mungkin terlalu berlebihan dalam suatu hubungan yang telah berakhir, kita sama-sama tau selama masih ada ingatan tak ada yang namanya melupakan kenangan. Mungkin lebih tepatnya ini sikap merelakan dimana kita saling berkomitmen untuk berpisah tetapi tak saling membenci.
Inilah mungkin jalan yang lebih baik untuk kita, saling melepaskan tetapi tidak saling membenci ataupun sampai melupakan. Hubungan kita masih seperti dulu tetapi dengan status yang berbeda,
kamu bukan milikku dan aku bukan milikmu.Semua itu akan berjalan indah dengan kehendak-Nya, maka kita hanya perlu saling mendoakan yang terbaik satu sama lain, bukan saling mendoakan mendapat musibah atau bahkan berdoa mendapatkan karma.
KAMU SEDANG MEMBACA
Apa Itu Perpisahan ?
RomanceSayangku,beri aku hadiah jam tangan yang detiknya lebih lambat dari detik jam pada umumnya. agar aku bisa tetap bersamamu lebih lama lagi.