Meski Sulit, Cara Terbaik untuk Berpisah Itu Saling Mengikhlaskan
Terkadang sebuah pertemuan harus berakhir dengan perpisahan yang begitu menyakitkan. Akan jadi pengalaman yang begitu memilukan saat harus berpisah dengan seseorang yang tadinya begitu kita cintai. Tapi kalau perpisahan memang jadi cara yang terbaik, ya mau gimana lagi.
Dan cara berpisah yang baik-baik adalah dengan saling mengikhlaskan. Mengikhlaskan semua yang sudah terjadi. Mengikhlaskan kenyataan yang harus dihadapi. Terdengar mudah, ya. Tapi pada prakteknya jelas sangat sulit.
Biarlah yang Berlalu Jadi Bagian Hidupmu
Bukan perpisahan itu sendiri yang sulit. Melainkan semua kenangan dan memori yang pernah ada di masa lalu yang sulit untuk dilepaskan. Berpisah dan merelakan semua yang ada menghilang bukan perkara yang mudah. Tapi mau bagaimana lagi, izinkan saja semua yang sudah berlalu jadi bagian penting dari hidupmu. Biarkan semuanya jadi pelajaran yang berharga dalam perjalanan hidupmu.
Tak Semua Orang Menetap, Ada yang Justru Cuma Bagian dari Sejarah
Tidak semua orang yang hadir dan pernah ada di hidupmu akan menetap selamanya. Sebagian di antaranya ada yang hanya akan jadi bagian dari sejarah. Ada orang-orang yang hadir sebentar saja untuk mewarnai hidupmu. Dan itu hal yang lumrah dan baik-baik saja sebenarnya.
Lepas yang Lalu, Buka Lembaran Baru
Kalau memang keadaan dan situasi mengharuskanmu dan dirinya berpisah, tak ada yang bisa dielak lagi. Lepaskan saja semua yang sudah berlalu. Jangan menahan yang sudah tak bisa lagi dipertahankan. Dengan begitu, langkah akan kembali ringan untuk membuka lembaran yang baru.
Ikhlas Itu Berat, Tapi Dari Situ Segalanya Bisa Terasa Mudah
Mudah sekali kita bilang ikhlas tapi benar-benar menjalankannya jelas tidak mudah. Namun, saat sudah berhasil ikhlas maka segalanya akan terasa lebih mudah. Butuh proses memang. Waktu akan membantumu untuk merelakan semua. Tinggal bagaimana kamu mengambil sikap dan menentukan pilihan terbaik untuk hidupmu ke depannya lagi.
Kalau memang harus berpisah, lakukan dengan cara yang baik. Sehingga lembaran hidup yang baru bisa dijalani dengan baik pada pilihan hidup masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Apa Itu Perpisahan ?
RomanceSayangku,beri aku hadiah jam tangan yang detiknya lebih lambat dari detik jam pada umumnya. agar aku bisa tetap bersamamu lebih lama lagi.