Sudah biasa

634 73 3
                                    

Pagi ini untuk pertama kalinya (name) dengan 8 cowok lainnya jalan bareng ke sekolah. Biasanya (name) pergi duluan.
Saat sampai di gerbang sekolah, terjadilah perebutan sembako.//Plak//

"Selamat pagi karma!!"

"Nagisa pagi~"

"Kyaa~ Akaashi selamat pagi!!"

"Aaa~ Lihat ada Todoroki!!"

"Aaa~ Walaupun wajahnya seram tapi Bakugou tetap tampan yah~"

"Hari ini kuroko imut ya..."

"Akashi jalan ke kelas bareng dong~"

"Iwaizumi bentar kita makan bekal barengan yuk!"

"HEI KALIAN SEMUA MINGGIR!! MENGGANGGU JALAN SAJA!!" bakugou teriak-teriak

"Ah pagi juga" nagisa, karma, dan akaashi balas sambil senyum. Sedangkan para cewek udah pingsan di tempat.

Todoroki tidak peduli dan tetap jalan.

'Memangnya aku imut yh?' batin kuroko.

Akashi dan iwaizumi sama cueknya.

(Name) udah ninggalin mereka deluan. (Name) sekarang sedang di depan lokernya.
'Hmm kok ada yang nggak beres yah?' batin (name). Dia pun berbalik dan ternyata loker mereka ber-8 tepat berhadapan dengan lokernya.

'Eh buset demi susu basi kenapa lokernya berhadapan dengan lokerku? Awas saja kau paman sialan!!'

"HATSYIIII!! Jangan-jangan ada yang cerita tentangku ni...." Pamannya atau lebih tepatnya sang kepsek kembali menikmati kopinya.

Oke kembali ke (name).

(Name) membuka lokernya dan sesuai dengan dugaannya. Barang-barang yang ada di loker (name) rusak dan berlumuran lumpur. Dinding loker yang bertuliskan kata-kata makian untuknya. Ada bangkai tikus dan burung merpati. (Name) hanya menatap datar.

"Haaah.... Seperti biasanya ya..." Gumam (name) pelan namun bisa di dengar oleh nagisa. Nagisa berbalik dan kaget melihat keadaan loker (name).

"JAHAT!! SIAPA YANG MELAKUKANNYA!!" Teriak nagisa mendekati (name).

"A... Apa ini.... Kejam sekali mereka melakukannya..." Kata akaashi.

"SIALAN!! KLO KETEMU PELAKUNYA AKAN KUBUNUH DIA!!" Teriak bakugou yang membuat para murid di sekitar melihat mereka.

"Sudahlah... Ini bukan pertama kalinya kok... Aku juga sudah biasa..." Kata (name) menutup pintu lokernya dan pergi.

"Bukan pertama kalinya? berarti sudah pernah kejadian dong?" kata karma.

"Hei kalian, lihat tatapan mereka..." Kata todoroki

Mereka melihat tatapan orang-orang yang dilewati (name). Tatapan yang seperti marah, kesal, benci. Cewek maupun cowok, tatapannya sama.

"Sepertinya dia dibenci..." Kata iwaizumi.

Mereka hanya melihat punggung (name) yang berlalu disertai tatapan semua orang terhadapnya.

----------

Akaashi mengejar (name) dari belakang dan terus memperhatikan orang-orang di sekitar. (Name) sudah masuk kelas deluan.

Sampai di pintu kelasnya akaashi begitu terkejut. Melihat meja (Name) yang sangat kotor dengan sampah yang bau, lalu (name) yang disiram dengan air bekas ngepel lantai.

"HAHAHAHAHA!! MAKANYA JADI ORANG JANGAN TERLALU SOMBONG!! DASAR PEMBUNUH!!"
Kata manami si ketua kelas yang berdiri di belakang tidak jauh dari (name).

Real Or Dream [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang