Perihal Esok

320 25 6
                                    

Sudah seminggu ini aku memakai cadar dan alhamdulilah mama menerimanya. Ya meskipun beliau kadang menyindirku. Tidak apa.

Juga teman-teman SMA ku yang mulai bertanya alasan aku memakai cadar. Aku selalu menjawab dengan tersenyum. Dan mereka tetap bertanya hingga aku lelah menjawabnya.

Bukan satu atau dua orang saja yang terang-terangan mengataiku teroris. Bahkan, ada yang mengatai ku pindah agama. Terkadang mereka lucu, agama mana yang wanita nya dianjurkan memakai cadar selain islam? Kurasa hanya islam. Tapi, mereka mengatai ku pindah agama. Haha.

Ting!

Pesan masuk di hp ku membuat aktivitas melamun ku terhenti. Aku segera meraih hp yang berada di nakas.

From: 0812673xxxxx
Assalamualaikum.

Aku mengernyitkan kening ku, aku tidak kenal. Lalu ku lihat profil whatsapp nya barangkali aku mengenali nya. Tapi, ternyata di foto itu ia berdiri membelakangi kamera. Jadi aku tidak bisa melihat wajahnya. Tapi ku pasti kan dia cowok.

To: 0812673xxxxx
Waalaikumsalam.
Maaf, dengan siapa ya?

Setelah menekan tombol send kulihat pesanku langsung bertanda centang biru atau sudah dibaca. Dan di bawah nomernya ada tanda "sedang mengetik kan pesan"

Wow.

Ternyata dia fast respond.

Ting!

From: 0812673xxxxx
Aku Azzam. Teman SMA mu.
Ingat?

Aku mencoba mengingat-ingat nama itu. Azzam.
Kurasa aku tahu, dia pernah satu organisasi denganku.
Tapi, hey darimana dia dapat nomerku?

Belum sempat ku balas ia kembali mengirimi ku pesan.

From: 0812673xxxxx
Aku dapat nomermu dari mantan pacarmu. Oh iya jangan lupa save nomerku ya!
Selamat malam :)

Mantan pacar?

Astagfirullah, tiba-tiba kenangan itu kembali menyeruak. Tidak! Aku tidak boleh mengingatnya lagi.
Tapi, kenapa dia memberikan nomerku dengan mudah ke Azzam? Bukankah selama ini mereka musuhan?

Ah entah.

Aku memutuskan tidak membalas pesan dari Azzam. Hanya menyimpan nomernya lalu meletakkan hp ku di nakas dan tidur.

Aku butuh energi lebih besok. Karena besok adalah hari pertama aku kuliah.
.
.

Haiiiii! Partnya pendek ya? Hehe.
Karena ini masih awal-awal jadi dengan aku bikin pendek. Nanti kalo udah masuk konflik kubuat panjang deh heheh.

Oke, i need ur vomment :))

Syukron ❤

Dalam Doa Yang SamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang