4 .Hantu Sekolah

262 18 5
                                    


Maaf baru next soalnya sibuk

Happy Reading Semoga Kalian Suka

Gadis Kecil Berrambut Pirang Itu Berlari Meninggalkan Ku,Aku Mencoba mengejar Kemana Gadis Itu Pergi Namun Aku Terhenti dan tertarik seseorang

"Hei Jasi Kamu Mau kemana "Terdengar suara dari belakang ku

"Hah" kaget ku menutup mataku

"Kmu ini Kenapa teriak kaya gitu " tanyanya

"Aku....aku...."ucapku terganga sambil menutup mukaku

"Tolong Jangan Takutin aku ,aku janji akan menolongmu supaya kmu tenang "lanjut ku

"Tenang ? Maksudnya "

"Iya Kmu Itu uadah Meninggal kan "

"Hei enak aja aku masih hidup ,aku ini bayu ,bukan arwah ? "Teriaknya

"Bayu "ucapku sambil berfikir sejenak

"Kamu ini bikin aku terkejut aja aku fikir kmu itu arwah "

"Kalau mau datang ucap a salam aku alaikum atau apa kek ? Jangan main tarik aja "ocehku

"Hei seharusnya gue yang marah sama loh bukan nya lo yang teriak ,lo tau teriakan lo itu kenceng banget sampai telinga gue mau pecah "

"Lah lo kagetin gue " balasku

"Sudah sudah ayo kita masuk udah masuk tuh " ucapku langsung pergi

"Nih cewek misterius banget yah " batin bayu

" Emang Gue Aneh ,panggil an aku aja Sacred Jasi " ucapku yang membaca fikiran bayu

"Ya tuhan dia ternyata membaca fikiran ku jadi aku harus hati hati sama perkataan ku " ucap bayu

Aku dan bayu pun masuk ke kelas
Dimana kita satu kelas ,yups sebenarnya aku gk mau satu kelas dengan ya tapi apa boleh buat ini udah takdir pahit yang harus aku jalani

"Hei jas ,sudah berapa banyak hantu yang mau jadi teman kamu "

"Haha pasti banyak tuh ,orang dia kan anak aneh suka bicara sendiri seperti orang gila "

Aku tak heran dg yg mereka katakan ,Mereka itu tidak ada kata bosan untuk mengejekku ,untuk sesat aku sedih tapi Ku teringat ucapan ibu jadi untuk itu aku selalu kuat dan membiarkan mereka berkata sepuasnya mungkin itu yang membuat mereka bahagia.

"Kalian itu ucapan ya gk bisa dijaga yah ,kaya mobil gk ada remnya " ucap bayu

"Cieeee temanya anak aneh marah .ihihih takut " ucap salah satu anak

"Kalian ini " terpotong ucapan aku

"Sudahlah bay ayo duduk "ucapku sambil menarik tangan bayu untuk segera duduk

"Kamu itu knp jas aku ingin sekali merobek mulut mereka yang sompral itu "

"Tapi kamu malah tarik aku untuk duduk disini "

"Biarkan saja mereka mengejek ku .mungkin hal itu yang membuat mereka bahagia " ucapku

"Tapi mereka udah keterlaluan jas "

"Kamu ini dibelain malah gk terima " kesel bayu

"Bukan gk terima tapi aku gk mau kmu juga diejek sama mereka " jelas ku

"Apa Jasi khawatir pada ku jangan jangan dia " batin bayu

"Kamu jangan mengira aku suka kamu bay aku cuma gk mau yg terjadi padaku terjadi pada orang lain " ucapku

"Hei kok kamu bisa tau apa yang aku fikirkan " heran bayu

"Bayu aku ini indigo jangan kan membaca fikiran melihat masa depan juga aku bisa " singkat ku

"Oh iya aku lupa ,ehh jas kmu bisa gk baca masa depanku " ucap bayu sambil mendekatkan wajahnya ke aku

Yang mebuatku gugup

"Ihhh wajah kamu jaangan mendekat "ucapku mendorong wajah bayu untuk segera mundur

"Iya nih aku mundur ,jas apa yang kmu lihat dari masa depan aku " ucap bayu sambil mengedipkan mata

"Aku ......aku..." gugup ku

Bersambung.....

Mau tau kelanjutan cerita ini vote and comen yah guys

The Sacred Jasi | Jasi MichelleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang