2. Hantu Sekolah

343 21 2
                                    

Hai ...Hmmmm Aku datang Lagi Nih Bawa Cb Aku ,maaf Jika Cb Aku Ada Yang Sama Sama Cb Lain Maaf Yah

"Hei Lepasin Gk Pegangan Kamu " Ucapku sambil Mengelengkan kepala

"Oh iya Sorry" Seraya Melepaskan Tanganku

Untuk sesat dia memandagiku Tanpa Dosa ,Aku heran pada cowok ini kenapa dia tidak Ada rasa sedikit pun Takut kepadaku Mungkin otaknya sudah tidak berfungsi dg baik

"Hei kenapa Kamu diam "

"Ahh Apa Aku " Gugup Cowok itu

Aku menghela nafas

"Iya Bayu Lesmana ,masa Hantu " Kesalku

Iya Bayu lesmana ,cowok Yang selau bikin aku kesel ,bete hmmm semuanya deh di campur aduk kaya gado gado ehhh jadi laper nih

Maaf Yau author maklum belum makan

Yu balik lagi ke cerita

"Yampun Sacred ( Jasi ) Aku Hantu ,mana mungkin ada hantu seganteng ini " pede Bayu sambil menaru jempol Dan telunjuknya ke dagunya

"Nih orang siapa yang bilang dia hantu ,Dari pada gue ikut gila lebih baik Aku pergi " batin Ku

"Oh gitu yah ,yaudah terserah kau "

"Eh lihat itu Ada hantu tuh " ucap Ku menujuk salah satu sudut

"mana mana "

" ini kesempatan Ku kabur darinya "batinku

"Ya Itu disitu bay masa kamu gk lihat " teriakku

Aku pun perlahan melangkah menjahui bayu layaknay seperti dektetif yang mengedap - ngedap

"Mana Jas " Gerutuku

Untuk saat Aku terdiam Dan berfikir

"Ehhh tunggu Aku kan bukan anak indigo mana mungkin Aku bisa lihat mahluk astral " Sadar ku

"Jas kamu itu mana mungkin aku bisa lihat mahluk itu kamu Ini ja.."


Aku terkejut melihat Jasi sudah tidak Ada di hadapan Ku

"Dasar Jasi emang yah gadis itu misteius Banget ,beda dengan gadis itu untuk itu Aku " senyumku

-Jasi Tempat

Aku terus berjalan menelusuri lantai lantai yang tersusun rapih,Saat Itu Aku berada Di Lantai 2, di lantai 2 terdapat tempat ruang kelas 1 ,aku berjalan seperti biasa namun ketika aku melewati Kelas 1 C Aku merasakan aura yang tidak biasa Tiba tiba Aku melihat sekilas bayangan Dan aku langsung reflek Memegang Sisi Mata Ku Dan memejamkan Mata Ku

"Baik sekarang keluakan buku matamatika kalin ,kita hari belajar Matamatika " ucap seorang guru

" ahh Ibu Guru Matamatik Terus " Sahut salah satu murid

" Iya Supaya kita pintar dan Cita Cita kita "jelas guru

"Kamu harus mati " ucap sesosok nenek yang tiba tiba muncul

"Ha ,aku harus segera menyelamatkan murid itu Sebelum nenek itu benar benar mencelakai anak itu " Ucap Ku dg panik

Aku pun segera masuk keruangan Kelas Satu Yang membuat Semua mata Murid tertuju pada Ku seperti tatapan itu tajam setajam silet

" Kamu anak Kelas 2 kan " Ucap Bu Guru Nurul Menghapiriku

Aku gugup Dan Bibir Ku kaku Karena aku sangat takut akan keramaian Dan tubuh Ku menjadi gemetar

" Yatuhan kenapa aku masuk kesini padahal aku tau bawah aku takut keramain ,tapi kenap hati selalu ingin membatu orang " batinku

"Yatuhan Tolong Kirim Aku Malaikat untuk menyelamatkan Ku "

5 menit yang lalu

" Eh Itu pak Si Jasi Kenapa Dia Masuk Keruangan Kelas 1 " Ucap bayu yg melihat Jasi

" Ah aku akan melihat dia ngapain dia kesitu ,yang aku tau dia Takut Keramain ,Nanti Kalau dia terdesak aku yang akan datang menolongnya" Licik bayu

Jika kalian suka simpan diperpustakan Yah dan vote yah







The Sacred Jasi | Jasi MichelleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang