PART 3

204 11 8
                                    

"Hargai aku selagi aku berusaha untuk mendapatkanmu"

*Alfatha zidan
-----------------------------------

"Lo pulang bareng gue"

"Haa? Ogah gue" Atha terkejut dengan perkataan Alfath. Jika dia menyetujuinya maka sama saja dia membunuh dirinya sendiri. Lagian buat apa nih cowok baik sama gue.

"Ini udah sore"

"Terus kenapa kalo udah sore? Gue harus pulang sama lo gitu? O G A H"  Atha menolak ajakan Alfath dan ia memilih jalan buat mencari angkutan umum ataupun sejenisnya. Dari pada dia harus pulang sama sih Cola gak kebayang deh.

"Athaya Kirana Putri" Alfath sudah marah karna Atha tidak ingin menuruti perintahnya.

Tapi tunggu, Atha bingung kenapa Alfath bisa tau nama kepanjangannya? Ahh masa bodo sama dia. Atha mengabaikan Alfath dan terus berjalan untuk ke simpang dan mencari alat untuk pulang.

"Lo mau jalan? Ini udah sore atha gak baik" suara Alfath melemah karna ia tidak ingin gadisnya merasa tersakiti dengan perkatannya.

"Ngapain sih lo! Gue mau pulang sendiri dan jangan ngikutin gue!" Atha sudah kehilangan kendali. Ia merasa risih jika terus diikutin cowok gak jelas itu.

"Oke" Alfath menyerah untuk menawarkan pulang bersama gadis itu. Tapi dia akan mengikuti gadis itu sehingga melihat gadis itu sampai rumah dengan selamat.

                            🏠🏠🏠
Alfath pov

Aku melihat gadis itu kembali lagi. Gadis yang dulu sangat ia cintai dan lindungi. Tapi kenapa dengan gadis itu? Kenapa dia berubah. Apa dia sudah tidak mengenalku lagi? Ahh mungkin saja dia lupa denganku karna waktu itu kami masih sangat kecil dan sekarang kami sudah dewasa, mungkin saja karna muka ku berbeda.

Gadis kecil itu, gadis yang selalu ku lindungi. Gadis yang selalu mewarnai masa kecil ku disaat orang yang ku sayang tidak ada disampingku dan memilih pergi.
Kenapa takdir harus memisahkan kami? Sehingga kami tidak pernah bertemu dan harus menahan rindu yang menyeruak di dada.

~Flasback on

"Huaaaa... Kak Al tolong Tha kak huaaaa" Gadis kecil yang sedang terduduk ditanah menangis kesakitan karna ia terjatuh dari sepatu rodanya.

"Tha? Tha kenapa? Kenapa menangis? Ada yang sakit Tha?" Anak bocah yang sedari tadi memainkan mainannya di gazebo rumahnya terhenti karna mendengar sosok yang dilindunginya menangis dan sudah terduduk ditanah.

"Hiks...hiks... Kak Al kaki Tha sakit kak. Kak al... Hiks"

"Mana yang sakit Tha? Ayo biar Kak Al obati. Tha bisa jalan?" Gadis itu menggeleng. Kaki nya sangat sakit karna terbentur batu akibat jatuh dari sepatu roda.

"Tha kakak gendong ya?"

"Emang Kak Al kuat gendong Tha? Tha kan berat kak"

"Kak Al kan super hero Tha, jadi kakak kuat dong gendong Tha. Ayo naik Tha"

"Makasih kak super hero, Tha sayang kakak" Sakit yang dirasa gadis itu sudah sedikit menghilang karna ucapan kakak yang sangat dia sayangi. Kakak super hero yang selalu ada buat gadis itu.

ALATHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang