Gengster (4)

128 14 0
                                    

Doyoung pov

“ahh aku sangat lelah, untung saja aku tidak ikut dalam misi, jadi aku biaa beristirahat” Gumam ku saat sudah memasuki mansion sekaligus markas
Tanpa memerdulikan yesul dan orang orang yang sedang berdebat aku langsung saja melangkahkan kaki ku menuju kamar untuk mengganti baju.
Sekitar 5 menit aku sudah selesai membersihkan diri, aku menatap arloji ku dan menunjukkan pukul 22.00, aku menghela nafas aku sama sekali belum makan, sejak dari restaurant tadi aku hanya memakan sedikit makanan.
Aku lalu mengambil jaket serta kunci motor.

“ey hyung kau mau kemana? “ Tanya jisung yang ku lihat baru saja keluar dari kamarnya.
“aku mau beli makanan mau ikut? “
Tanya ku lagi
Yang di angguki oleh jisung.
Kami pun berjalan beriringan menuju garasi.
“Eh young, jisung mau kemana? “ Tanya jaehyun
“Kami mau beli makanan laper... “ Jawab jisung di sertai rengekan membuat jaehyun terkekeh
“yaudah hati hati” Kami berdua pun mengangguk dan meneruskan perjalanan menuju garasi.

“emm hyung gimana menurutmu tentang yesul? “ Tanya jisung tiba tiba, aku yang sedang mengemudikan motor sontak mengerem dengan mendadak
“Yak!  Apa yang kau lakukan? “
Aku menatapp jisung tak percaya, ada rasa seperti terbakar di dalam hati ku saat jisung membicarakan tentang yesul.
“kenapa kau menanyakan yesul? “ Tanya ku sedikit sensi.
“Aku hanya...
Ahh hyung aku tau, kau pasti menyukainya kan? “ aku terkejut saat ia mengatakannya, aku pun tak tau dengan perasaan ini. Tak mau ambil pusing aku kembali menancapkan gas menuju cafe yaang masih buka jam segini.

Kring
Aku dan jisung masuk kedalam cafe yang terletak di daerah gangnam. Cafe ini lumayan rame dan interiornya cocok dengan selera ku. Aku dan jisung memilih duduk di bangku pojok dekat dengab jendela.
“ada yang bisa kami bantu? “ Pelayan cafe itu menyerahkan menu,
“Kau mau memesan apa sung? “
“samakan saja hyung”
“ttotbokie spesial 2 porsi dan orange jus nya dua mba” pelayan itu mencatan menu yang aku pesan kemudian pergi.
“emm hyung, gimana menurutmu tentang ona? “
Aku menatap jisung heran, tadi saat di jalan ia membicarakan yesul sekarang ona
“iyaa.. Aku juga tidak tau, kau itu sebenarnya suka yesul apa ona sih? “ Tanya ku malas
“aku suka ona” Jawab jisung malu malu tai kucing
“Yeeuu bilang kek dari tadi kampret! “ aku menggeplak kepala jisung dengan buku menu yang sedari tadi aku pegang.
“kenapa kau memukul ku hyung?! “ teriak jisung kesal. Aku tidak memerdulikannya dan memilih memakan makanan yang sudah tersedia.
Skip
Kami sudah pulang dari restaurant, jisung masih kesal dengan ku karena telah memukulnya tadi jadi dia tak menungguku dan memilih masuk duluan ke mansion.
Aku memakirkan motor ku di garasi setelahnya aku memutuskan untuk ke kamar.
Kebetulan kamarku ada di lantai 3 dan melewati kamar Black Deep.
Aku tak sengaja melihat ke arah kamar yesul yang terbuka lebar, dan disana aku melihat ona yang tengah memeluk yesul yang sedang menangis.
“Apa yang terjadi? “ Tanya ku dan melangkahkan kaki ke dalam kamar yesul. Kamar itu berantakan ada noda darah di tembok dan buku buku berserakan.
“tidak ada Doyoung yesul hanya depresi” Ujar ona membuatku terkejut, aku yakin itu tidak hanya depresi. Mungkin bipolar
Ona meninggalkan aku dan yesul berdua di kamar
“Istirahatlah, pulihkan tenagamu” Ujar ku lalu mengusak kepala merahnya. Ia hanya mengangguk dan menutupi wajahnya dengan selimut itu. Dalam hati aku tersenyum hangat, aku lalu meninggalkan kamar yesul dan menuju ke kamar ku.
Doyoung pov end.
Yesul yang tadi sedang berusaha untuk tidur seketika bangun. Ia melihat jam dinding menu jukkan pukul 23.00
Ia membelalakan matanya dengan segenap tenaganya ia melompat dari kasur sehingga membuat bunyi yang lumayan berisik. Ia kemudia berlari ke lantai bawah meninggalkan pintu kamarnya yang belum tertutup.
“ semoga belum mulai” Gumam yesul
Ia mempercepat lariannya sampai ia hampir tersandung kakinya sendiri.
Ia sudah duduk di sofa dan tengah mencari remot tivi tapi belum juga ketemu.
“aishhh jjinjaa~ hueee eommaa remotnya manaa..? “ teriak yesul frustasi karena belum. Juga menemukan remot.
“ ini.. “ yesul langsung mengambil remot yanh di beri oleh Dara.
Ia menggelengkan kepalany saat melihat yesul yang semangat menonton Boruto : naruto the movie
“Kau ini kenapa belum tidur? “ Tanya dara
“Aku lupa kalau ada naruto hari ini hehe “ Jawab yesul tanpa mengalihkan pandangannya dari televisi yang sedang menampilkan wajah naruto.
“Aigooo naruuu saranghaeee!! “ Teriak yesul tiba tiba membuat dara terkejut refleks ia menggeplak kepala yesul kesal.
Yesul tak memerdulikannya, malah dia asik membentuk love dengan jarinya dan mengarhkannya ke naruto.
“ aishh anak ini” Gumam dara
“ loh kalian kenapa belum tidur” Tanya jaehyun
“ aku biasanya tidak tidur kalok ada misi, sedangkan yesul.. Liat saja sendiri aku malas dengannya” Ujar dara sambil meninggalkan jeje yang di tangannya ada gelas yang berisi air putih.
Jaehyun hanya mengeryitkan dahinya menatap Dara, kemudian ia melangkahkan kakinya menuju yesul yang sedang fokus pada televisi.
“ kenapa kau belum tidur” Tanya jeje tiba tiba membuat yesul kaget.
“Aishh menganggu saja, kau tidak liat aku sedang menonton naruto?! “ Ujar yesul agak sewot karena di kagetin sama jeje
Jeje hanya menggelengkan kepalanya dan memilih duduk di sebelah yesul yang asik berfingirl ria.
“ kenapa masih disini sih, sana pergi! “ Ujar yesul
“ eii kau lupa kalau ini markas ku, jadi aku berhak atas semua ini termasuk televisinya, dan aku juga berhak mengganti chanel” Ujar jeje sombong dan mengganti chanel nya ke saluran olahraga
“ Yakk!!  Apa yang kau lakukan.. Ganti gk cepet!! “ pekik yesul dan berusaha mengambil remote dari pegangan jeje.
“ tidak mau, aku juga ingin menonton” Ujar jeje cuek
Yesul yang tidak di turuti memberenggut, ia menatap jaehyun tajam, yang di tatap santai meminum air yang ia bawa tadi.
“Ahh bagaimana kalau kita nonton film horor? “ Tanya jaehyun tiba tiba membuat yesul menatap bingung.
Jaehyun berdiri dari duduk nya dan mengambil cd di kamar nya tanpa memerdulikan yesul yang tengah menelan ludah gugup.
“yaishh.. Bagaimana ini..? “ Gumam yesul
Ona dan yojin yang melihat yesul mematung di ruang televisi sambil menatap lurus ke arah televisi itu mengeryit bingung, akhirnya mereka berdua menghampiri yesul, dan kebetulan jaehyun datang setelag mengambil cd yang berada di kamarnya.
“wahh kebetulan sekali kalian di sini, mari kita nonton film horor”  Ujar jaehyun semangat
Ona dan yojin mendengar hal itu lantas tersenyum miring ke arah yesul yang sudah ketar ketir ketakutan.
“emm sebaiknya aku tidur saja” Ujar yesul
“eitss.. Jangan begitu kita sebagai tamu harus menghormati tuan rumah, apalagi dia mengajak kita untuk menonton jadi kau tak boleh lari yesul.. “ Ucapan yojin itu terdengar seperti ancaman, dan yesul pun hanya bisa pasrah dengan keadaan.
Dalam hati ona dan yojin tertawa jahat mendapati yesul yang pasrah saja tanpa memberontak lagi.
“baiklah.. Ini akan seru! “ pekik jaehyun.
Posisi mereka sekarang
Ona, yesul, yojin dan jaehyun
Mereka duduk di sofa panjang dan masing masing memegang popcorn yang entah sejak kapan ada di sana.
Film pun di mulai
Raut wajah mereka terlihat biasa biasa saja kecuali yesul.
“Ini film apa jae? “ Tanya yojin
“ The conjuring 2 “ Jawab jaehyun sambil menyuapi popcorn ke mulutnya.
“ap.. Apa hantunya seram? “ Bisik yesul ke ona
Ona bersmrik ia sangat suka membuat takut dongsaeng nya itu, menurutnya raut wajah ketakukan yesul itu lucu.
“Huhu.. Sangat sangat serem, “ Ujar ona menakut nakuti, ona sebenarnya tak sepenuhnya bohong, karena memang hantu yanh ada di film itu lumayan seram. Yesul yang mendengarnya hal itu, langsung menarik bantal yang menjadi senderan yojin, alhasil kepala belakang yojing berciuman dengan kepala sofa itu,
“Yeuu kampret! “ Ujar yojin kesal sambil menggeplak kepala merah milik yesul
“wahhh kalian nonton film horor ya.. Ikutan dong! “ Dara yang baru saja keluar dari kamar mandi langsung menghampiri Jaehyun dkk yang sedang tegang tegangnya menonton film horor, sebenarnya yang tegang hanya yesul doang yang lain mah sans aja karena mereka sudah pernah menonton.
“Duduk sini” Ujar jaehyun lembut, sambil menepuk ruang kosong di sebelahnya
“Yeuu dasar kerdus minyak bimoli, jangan goda Dara kutu beras! “ Yesul melemparlan popcorn nya ke kepala jaehyun dan membuat jaehyun kesal
“Maunya masalah buat kamu? “ Tanya jaehyun sewot
“iya memang kenapa? Dara duduk di samping ona “Ujar yesul membuat Dara menggelengkan kepalanya, Dara langsung duduk di samping ona. Sedangkan jaehyun mengeram kesal
“Awas saja kau yesul” Batin jaehyun
Film sudah setengah berjalan, keringat dingin membasahi pelipis yesul,
“kapan ini akan berakhirr? “ Tanya yesul frustasi
“Masih lama.. Kau tau, nanti setelah ini hantunya bakalan muncul, wajah nya hancur di kepala nya ada tanduk dan yang pling parah dia tidak memiliki kaki~. “ Ujat jaehyun membuat bulu kuduk yesul meremang, ia meremat baju piyama ona kuat.
“iya jaehyun benar jadi kau harus menyiapkan mental” Tambah Dara
Bukannya menenangkan dara malah semakin membuat yesul tegang.
“HUWAAAAAA!! “
“AAAAAAAAAAA VALAKKKK KU BUNUH KAU SETANN!! “ Teriak yesul sambil menutup wajah nya menggunakan bantal
Ia tak memedulikan popcorn nya yang jatuh.
“hahahaa gitu aja takut dasar.. Eh kau tau tidak sebenarnya.. Aku bisa melihat, dan kau tau lagi yesul.. Ada seorang perempuan di belakang mu” Ujar jaehyun mendramatisir
Yesul yang mendengarnya hanya menutup mata rapat rapat
Sedangkan ona, dara, yojin hanya menertawakan yesul
Sungguh lucnat emang.
“onaa... Daraa.. Yojin.. Usirin perempuan itu.. Aku takutt” masih memejamkan matanya ia manarik lengan baju ona
Ona tak menanggapi yesul, malahan ia tengah anteng mengobrol dengan dara
“Dia ada di belakang mu yesul, aku melihat ia sedang membelai rambut mu”
Ujar jaehyun lagi
“HUAAAAAA EOMMAAA.. PERGII HIKSSS HUEEEE!! “ tangisan yesul pecah, sedari tadi ia berusaha menahan tangisannya di dalam bantal yang menutupi wajah nya tapi mendengar jaehyun berbicara seperti itu membuat yesul benar benar takut.
Dara yang mendengar tangisan yesul berjingkit kaget begitu pun dengan ona dan yojin yang berada di samping kiri dan kanan nya.
“ehh nangis.. Dasar cengeng! “ Tawa jaehyun meledak ia tak menyangka jika perempuan yang dengan julukan killer mecin itu secengen ini.
“Yakk!  KERDUS MINYAK BIMOLI KAMU APAKAN YESUL?! “ Bentak Dara, ia berdiri dari duduknya dan menjambak rambut hitam jaehyun.
“AMPUNN YAK LEPASINNN! “ Teriak jaehyun mengaduh kesakitan, Dara semakin menarik rambut hitam itu membuat jaehyun semakin memekik kesakitan
Sementara ona dan yojin tengah menenangkan yesul yang masih menangis sesenggukan.
“Cup cup Cup.. . Sudahlah “ ujar ona mengelus punggung yesul yang bergetar
“Aku mau pulangg! ~” Ujar yesul di tengah tangisannya.
“sudah lah.. Dia hanya bohong, dia mana bisa melihat” Ujar yojin menenagkan
Tapi tangis yesul malah tambah keras membuat ona, yojin, dan Dara pusing
Nasib jaehyun sudah mengenaskan dia sekarang tengah berada di lantai dengan tangan masih memegangi kepalanya yang berdenyut
Dan berakhir lah sepanjang malam dengan suata tangisan yesul yang mengema di seluruh mansion.
.
.
.
TBC
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
======================
Don't forget to Voment ;)

GENGSTER NCT & BLACK DEEPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang