part 3

2K 51 0
                                    

Pagi jam 03.00

"Steffi bangun sayang udah jam 03.00". Ucap Mama sambil menggoyangkan badan aku.

"Iya ma". Jawab aku sambil mengucek mata

"Cepetan mandi dan jangan lupa shalat subuh ya. Cepetan nanti kita ketinggalan pesawat". Ucap Mama lagi sambil pergi meninggalkan aku di kamar.

Aku pun langsung pergi ke kamar mandi setelah itu shalat subuh dan turun ke bawah sambil membawa koper.

"Selamat pagi ma,pa,kak". Ucap aku.

"Pagi". jawab mereka berbarengan.

"Ayo cepetan naik mobil". Ucap Mama.

"Tapi ma aku belum sarapan". Kata aku sambil melemas

"Iya,ini Mama bawa makanan. Nanti kamu makannya di mobil ya. Soalnya kalo kamu makannya di sini gk sempet. Nanti ketinggalan pesawat". Kata Mama

"Iya ma". Kata aku

Skip

Sekarang aku sudah sampai di bandara dan papa langsung membeli tiket untuk kami. Dan setelah itu kami pun menaiki pesawat tersebut.

Skip

Sekarang udah sampai di bandara Soekarno-Hatta.

"Akhirnya sampai juga ya kak". Kata aku

"Iya". Ucap Kakak Steven

"Steffi&steven ayo kita ke kantin, kalian pasti laper kan". Kata Mama

"Iya ma". Kata aku sama kak Steven berbarengan

"Yaudah ayo". Kata Mama lagi

Kami pun sudah sampai di kantin dan memesan makanan.

Skip

Udah selesai makan. Tak lama dari itu supir papa yang baru datang untuk menjemput kami memakai mobil papa yang baru. Dan nama supir tersebut adalah pak Tejo.

"Ayo tuan,nyonya,nona,dan den, silakan masuk". Kata pak Tejo dengan ramah sambil membukakan pintu mobil.

"Makasih pak Tejo". Ucap kami berbarengan.

Skip

Udah sampai rumah. Dan rumah itupun alamatnya di Jakarta timur jl. Pondok kopi 3B. Dan aku pun sangat terkejut karena di depan rumah aku itu rumah nya Iqbaal. Iya siapa lagi kalo bukan Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan.

Setelah itu Mama datang menghampiri aku dan kak Steven. "Bagaimana sayang rumahnya". Tanya mama

"Emmm, bagus ma aku suka". Kata aku dan kak Steven

"Baguslah kalo kalian suka. Kalian tau gk di depan rumah kita itu rumahnya temen Mama". Kata Mama membuat mata ku melotot.

*Ah jadi bunda nya Iqbaal temen Mama*. Batin aku

"Ayo sayang kita main kerumahnya temen Mama". Kata mama

"Emmm, iya ma". Ucap aku

"Eh Steven ikut gk". Tanya mama.

"Nggak deh ma Steven mau istirahat". Jawab kak Steven.

                 *********
             Bersambung
Maaf ya kalo cerita nya nggak nyambung.

Jangan lupa vote dan comment nya guys

IQSTEFF LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang