Author pov
Setelah menempuh perjalanan udara yang cukup panjang dan lama, akhirnya sampailah natha di negeri ginseng.
Natha menatap ke sekitar bandara karena ia sudah lumayan lupa bagaimana penampakan korea sejak terakhir kali ia berangkat ke Amerika dan menetap disana, natha pun menelepon ayahnya untuk mengabari bahwa ia sudah sampai di korea sekaligus meminta untuk tidak dijemput karena dia ingin berjalan-jalan dulu sebelum pulang kerumah, tujuan natha sengaja tidak mau langsung pulang kerumah sebenarnya bukan hanya untuk sekedar ingin berjalan - jalan dulu tetapi juga karena ia ingin memantapkan hatinya terlebih dahulu untuk masuk dan tinggal kembali di rumah yang penuh akan kenangannya bersama sang mama.
Natha Pov
Setelah menelepon ayah bahwa aku tidak langsung pulang kerumah dan juga meminta nya agar tidak menjemput ku, aku langsung berjalan - jalan meninggalkan bandara karena tak bisa dipungkiri aku merindukan negara tempat kelahiran ku ini, walaupun sebenarnya aku mengatakan tidak ingin langsung ke rumah karena ingin berjalan - jalan dahulu, yaa sebenarnya itu hanyalah sebuah alasan agar aku bisa memantapkan hati dan perasaan ku agar bisa kembali kerumah itu lagi "huh rasanya aku harus mencari Cafe dulu untuk mengisi perut ku" sambil melihat - lihat Cafe yan terdapat pada daerah yang letaknya tidak lumayan jauh dari bandara tadi.
Author pov
Setelah menemukan Cafe yang cukup menarik perhatiannya natha pun langsung masuk ke Cafe tersebut dan mencari tempat duduk yang nyaman dibagian luar lantai dua Cafe tersebut agar ia bisa melihat pemandangan dan aktivitas diluar Cafe itu, setelah itu ia memesan dan menunggu pesanan nya datang dengan melihat kearah pemandangan disekitar Cafe tersebut.
Namun ketika ia sedang mengedarkan pandangan nya, ia melihat seorang gadis yang memiliki paras cantik, bermata tajam (bukan setajam silet yaa😂) ia sedang memerhatikan seorang dari ketiga temannya yang mungkin sedang bercanda karena kedua temannya yang lain tertawa akan tetapi ia tetap dengan tatapan dingin dan tidak terlalu menanggapi candaan temannya tersebut tanpa terduga saat natha menatap gadis tersebut tatapan mereka bertemu dan saling menatap lama.
Jennie pov
Setelah kejadian aku bertemu anak kecil didepan Cafe tadi aku langsung naik ke lantai dua Cafe tempat biasa aku, jisoo unnie, dan pasangan seulrene biasa nongkrong ketika kami sedang tidak sibuk dengan aktivitas kuliah dan aku sedang libur pemotretan.
Tetapi ketika aku sudah bosan menanggapi lelucon jisoo unnie aku melihat kearah lain yang ternyata disebelah meja kami ada seseorang yang berambut panjang namun memiliki wajah yang cukup tampan menurut ku sedang menatap ku dengan tatapan yang sulit untuk ku artikan maksudnya dan membuat ku ingin mengerjainya dengan membalas tatapan nya dengan mata indah ku.
Tetapi awalnya niat ku mengerjainya tersebut agar ia takut dan berhenti menatap ku seperti itu, tetapi ini berbeda dia malah menatap ku lebih dalam lagi aku tidak ingin kalah darinya ku balas lagi tatapan nya sehingga tanpa sadar aku tidak menghiraukan ketiga teman ku, aku tak peduli yang aku inginkan saat ini adalah menang dari kompetisi tatap menatap dengan orang asing tersebut, aku tidak suka kalah dalam hal tatap menatap karena memang dari dulu aku tak pernah kalah dalam hal mengalahkan tatapan orang lain dengan tatapan tajam ku, tetapi kali ini berbeda, "arrrggghhhh" ujarku sesaat setelah berhasil membuat ku kalah dengan tatapan nya yang sulit ku artikan tadi berubah menjadi tatapan yang lembut sembari sedikit sekali senyum yang aku tidak tau kenapa langsung membuatku mengalihkan pandangan ku karena kurasa wajah ku mulai memerah dan akhirnya membuat mood ku rusak dan langsung meninggalkan Cafe tersebut tanpa peduli terhadap ketiga teman ku yang mengejar ku dibelakang karena aku pergi secara tiba-tiba "kenapa aku bisa kalah darinya ahh tatapan itu aku tidak ingin melihatnya lagi".
Natha pov
Aku senang sekali setelah berhasil membuat gadis dingin pemilik tatapan tajam tadi. Tetapi jujur tadi itu diluar dugaan ku kenapa aku bisa spontan merubah tatapan ku yang awalnya juga tak ku mengerti kenapa aku menatap lama gadis itu, dengan tatapan ku yang melembut dan sedikit tertarik pada ekspresi dingin nya yang aku tak tau mengapa itu terlihat manis di mataku ku sehingga membuat ku tersenyum melihat nya, dan seketika itupun ia mengalihkan pandangan nya sehingga membuat ku merasa aku telah menang dan sedikit tertawa sambil mendongakkan kepala ku, tetapi setelah aku kembali melihat kearah tempat duduknya tadi, mereka berempat sudah tidak ada disana dan membuat ku memutuskan untuk membatalkan pesanan ku untuk di makan disana dan membawa pulang makanan tersebut untuk dimakan dirumah karena seketika aku ingin segera bertemu ayahku dan menceritakan hal ini karena aku tidak tau kenapa aku begitu senang hanya karena mengalahkan seorang gadis dingin dalam kompetisi tatap menatap.
Author pov
Setelah pesanan nya selesai dibungkus natha pun segera pulang dari cafe tersebut dengan aura yang agak lebih ceria menuju rumah dan melupakan alasan sesungguhnya kenapa ia tidak ingin langsung pulang kerumah tersebut. Dia tidak sadar bahwa telah ada seseorang yang mampu membuat nya melupakan sejenak tentang kenangan yang ia tidak ingin untuk ingat tersebut dengan suatu hal yang sederhana seperti tatapan dan tingkah dingin seorang gadis yakni seorang Jennie Kim.
Tbc.
______________________________________
Hi bagi yang sudah menyempatkan membaca cerita aku apalagi memberikan komentar dan vote nya aku mengucapkan terimakasih🙏🙏 yang sebesar besarnya karena menurut ku, cerita ini ada yang baca saja sudah cukup.
Authornim
NSM💙
KAMU SEDANG MEMBACA
Sexy unnie could you be mine?
RomanceCerita pertama aku? Jadi mungkin bakalan gaje, jadi mohon kiranya di maklumi. Cerita tentang Uri Jennie Kim dan unknown yg aku temuin cast nya di google dan aku rasa(cieilah pake perasaan ?) cocok buat jadi si couple nya uri jennie. Kalo kalian ga...