Author pov
Jennie sangat sibuk mengurus proyek kerjasama dirinya dengan perusahaan karena proyek ini merupakan salah satu bentuk tugas kuliah nya sehingga ia tidak main-main dengan persiapan untuk proyek ini yang nantinya akan berpengaruh dengan nilai akhir, dan hari ini jennie sudah ada janji temu dengan CEO perusahaan tempat jennie mengadakan kerjasama proyek kuliahnya dalam rangka untuk menentukan di bagian anak perusahaan yang manakah tempat jennie akan ditempatkan sebagai manajer magang.
Jennie pov
Ini sudah pukul empat sore sedangkan janji temu ku dengan CEO NatChoi Corp pada pukul empat lebih lima belas menit jadi aku sudah berangkat dari rumah ku sekitar tiga puluh menit sebelum waktu pertemuan dan jarak tempat tersebut dari rumah ku membutuhkan waktu 20 menit jadi aku rasa aku tidak akan terlambat dan datang lebih awal dari CEO, akan tetapi saat aku sampai di lokasi pertemuan aku terkejut karena CEO sudah datang tetapi dia menggunakan pakaian bukan selayaknya seorang CEO melainkan pakaian seperti seorang ayah yang ingin mengajak putrinya jalan-jalan sore "aku jadi rindu ayah ku" gerutu ku dalam hati sebelum menghampiri beliau.
"permisi pak apa aku terlambat, maaf sudah membuat mu menunggu" kataku sambil membungkuk 90° sebagai permohonan maaf, akan tetapi beliau tersenyum dan menyuruh ku untuk berhenti meminta maaf dan anehnya lagi dia lah yang meminta maaf karena dia datang terlalu awal sehingga mendahului ku dan waktu pertemuan, beliau menyuruh ku duduk dan menyuruh ku memesan makanan terlebih dahulu.
Setelah menyelesaikan makanan beliau tidak langsung membahas tujuan utama pertemuan kami, dia terlebih dahulu menanyakan hal2 layaknya seorang ayah yang sedang memberikan perhatian pada putri kecilnya seperti menanyakan apakah aku selalu makan dengan teratur, apakah istirahat ku juga teratur benar-benar seperti seorang ayah bukan seperti CEO yang sudah ku bayangkan yakni berhati dingin dan tidak pedulian. Setelah itu kami pun membahas anak perusahaan yg mana tempat aku akan ditempatkan dan well aku ditempatkan di rumah pertanian yang mengurus lahan pertanian bahan baku untuk perusahaan makanan tuan Choi, dan kata tuan Choi aku akan tinggal di rumah pertanian pribadi keluarga Choi yang selama ini menjadi tempat tuan Choi sering menenangkan diri dan menjauh dari kesibukan sebagai CEO, setelah itu kami pun mengakhiri pertemuan tersebut dan pulang kerumah masing-masing.
Tuan Choi juga memberitahukan kepada ku sebelum kami mengakhiri pertemuan tadi bahwa aku akan berangkat kerumah pertanian tersebut dua hari lagi, jadi aku harus mempersiapkan diri dan mengemas barang-barang yang akan ku bawa segera.Natha pov
Aku sudah lumayan lama berada di Seoul jadi sekarang aku sudah mulai memiliki beberapa teman disini, coba tebak siapa yang menjadi teman akrab pertama ku di sini, yaa dia adalah Lisa gadis yang aku temui waktu itu sedang menunggu kekasihnya menyelesaikan sesi pemotretan di studio foto milik papaku dan membuat ku sedikit iri karena kelakuan mereka berdua.
Aku, Lisa dan Rosé mulai berteman karena Lisa yang sekelas dengan ku di kampus karena kami mangambil jurusan yang sama dan tahun masuk kuliah yang sama pula, sedangkan dengan rosé aku berteman dengannya karena dikenalkan lisa.
Kami pun sering hangout bersama walaupun aku merasa seperti hanya jadi nyamuk saja akan tetapi cukup menyenangkan berteman dengan mereka berdua karena sebisa mungkin mereka tidak melupakan keberadaan ketika kami sedang keluar bertiga seperti hari ini mereka menemani ku untuk mencari lensa kamera baru untuk tugas yang diberikan dosen kepada kami dan asal kalian tahu bahwa dalam tugas ini aku harus bekerja di perusahaan papaku karena beliau sendiri yang meminta pada pihak kampus untuk menjadikan ku sebagai fotografer yang menangani masalah dokumentasi perusahaan dalam kegiatanya yang juga bekerjasama dengan salah satu mahasiswi kampus ku ini sebagai salah satu pemenuhan nilai tugas dokumentasi ku, huh papaku memang menyebalkan karena sebelumnya aku sudah merencanakan mencari sendiri perusahaan yang mau bekerjasama dengan ku untuk tugas ku ini agar aku mendapatkan suasana yang baru dan lebih menantang, tetapi apalah dayaku ketika papaku sudah bertindak. Aku dan lisa berpisah dalam tugas ini karena dia menjalankan tugas ini di perusahaan milik kekasihnya modus untuk mencari perhatian calon mertua katanya, dasar lisa.Setelah membeli lensa kamera yang aku butuhkan, aku berpisah dengan pasangan chaelisa karena mereka bilang akan menonton sedangkan aku pergi membeli perlengkapan untuk ku bawa kerumah pertanian milik keluarga ku dimana kegiatan dokumentasi tersebut akan dilakukan, setelah selesai aku langsung kembali ke apartemen untuk mengemasi barang bawaan ku karena dua hari lagi aku akan berangkat kerumah pertanian ku yang aku tebak akan sangat membosankan disana, tetapi aku berharap akan ada sesuatu yang membuat ku betah disana.
TBC
______________________________________
Makin gaje yaa😂
Maafkan deh kegajean dari cerita aku ini, semoga kalian masih mau membaca nya hehe kalo bisa komen aja kalo vote aku ga terlalu mengharapkan karena aku tau cerita aku se nggak jelas muka ku hmm.
Komuk Natha abis capek packing.. 😂
Oke see yaa di next chap💙
NSM
KAMU SEDANG MEMBACA
Sexy unnie could you be mine?
RomanceCerita pertama aku? Jadi mungkin bakalan gaje, jadi mohon kiranya di maklumi. Cerita tentang Uri Jennie Kim dan unknown yg aku temuin cast nya di google dan aku rasa(cieilah pake perasaan ?) cocok buat jadi si couple nya uri jennie. Kalo kalian ga...