Silviapark614 Present
The Short Story
A FanFiction
ChanYeol X JiEun
Sorry My Sunshine
Chapter 3
.
.
.
.Chanyeol tengah duduk di pinggir jalan dan bersandar pada tiang lampu yang masih menyala menerangi jalanan desa pagi itu. Dia masih belum berangkat untuk mengambil surat kabar yang akan ia bagikan pagi ini.
Pikirannya sedang dipenuhi oleh sosok wanita berusia 25 tahun yang sejak kemarin menggetarkan hatinya. Ketika melihat wanita itu tersenyum, mengucapkan terima kasih padanya karena sudah membantu memanggilkan penjual toko, kemudian membungkuk dan berpamitan. Dia sadar sejak itulah dia tertarik pada gadis itu. Bahkan ketika menyapa nya bahwa dia akan mendahului perempuan itu dengan sepedanya, dia mengatasi detak jantungnya dan berusaha tetap ramah.
Tapi dia benar-benar tidak menduga. Bagaimana bisa seseorang yang ia cintai adalah seseorang yang akan menangis menghujaminya dengan pukulan dan makian, jika perempuan itu tahu tentang identitas tersembunyi tentang seorang Park Chan Yeol sebenarnya.
"Oh ayolah! Kenapa aku duduk di sini bukannya berangkat! Jangan terlihat seperti psikopat, Park. Kau harus melakukan misimu! Ini adalah misi! Lupakan Lee Ji Eun dan lakukan dengan lancar!!"
Chanyeol bangkit dari duduknya setelah memberi semangat pada dirinya sendiri.
Dia memijat pelipisnya ketika berdiri. Sesungguhnya, dirinya jarang sekali bangun pukul 5 pagi. Tapi yaa mau bagaimana lagi. Demi misinya ia rela menjadi pengantar surat kabar. "Baiklah. Ayo dekati Lee Ji Eun. Urusanmu adalah dengan Lee Hyung Min Park! Gunakam Jieun untuk ini." Chanyeol menaiki sepedanya dan mulai mengayuhnya pelan.
"Aku dekat dengan puteri nya. Aku menyukai puteri nya. Astaga, aku benar-benar jahat pada Jieun..." Dia masih saja dilanda keresahan. "Incaranku adalah Lee Hyung Min. Dan aku dekat dengan puteri nya? Hhh.."
Senyum miring terlukis dari bibirnya, menghiasi wajah tampannya yang tersembunyi suatu rahasia besar di sana. Di balik keramahan wajahnya.
.
.
.
.Jieun keluar dari kamarnya. Dia melihat Jihoon di ruang keluarga, memakan semangka. Bocah itu! Pagi-pagi buta kenapa makan semangka. Dasar aneh!
Jihoon menoleh ke arah nya yang berjalan mendekat. "Kenapa kau sudah bangun pukul 5 pagi?"
Jieun berdecak kesal. Dia meraih remote televisi dan mengecilkan volume nya. "Bagaimana aku tidak terbangun jika suara tv ini sangat keras?!"Jihoon menatap Jieun tidak terima. Noona nya benar-benar pengganggu. "Hei! Kenapa kau ini!?? Pergi sana dan jangan ganggu!!!"
Jieun melempar remote tv ke arah kamarnya dan mendarat di atas ranjangnya. Untunglah tadi dirinya belum sempat menutup pintu kamar karena bergegas menghentikan volume tv yang besar di ruang keluarga.
"Hei!!! Menyebalkan sekali!!" Jihoon berlari ke kamar Jieun dan mengambil remote nya lagi.
Jieun hanya bisa menertawakan Jihoon sambil memegangi perutnya. Adiknya itu terlihat feminim jika menggerutu.
Dengan senyum jahil nya, Jieun pergi meninggalkam Jihoon yang melotot padanya. Jieun bahkan keluar dari rumah. Dia tersenyum cerah melihat hutan menuju pantai dihiasi dengan kabut embun pagi. Tidak menyesal dia tinggal sementara di rumah Ayahnya. Pemandangan pagi hari dan petang begitu menyejukkan mata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry My Sunshine [ChanYeol X JiEun]
Fanfiction[Short Story] Lee Ji Eun Seorang gadis asal Seoul yang memutuskan untuk menetap di Swiss karena tidak kuat dengan pertengkaran yang selalu terjadi pada kedua orangtuanya. Ia kembali ke Korea Selatan setelah mendengar kabar buruk. Kemudian bertemu se...